Hikmah | Republika

Hikmah

Memuliakan Rajab

 

Oleh Moch Hisyam

Bulan Rajab sebagai bulan yang ketujuh dalam penanggalan Hijriyah merupakan bulan mulia. Kemuliannya tidak hanya dilihat dari makna kata Rajab yang mengandung arti keagungan dan kemuliaan. Lebih dari itu, kemuliaan Rajab ditegaskan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Penegasan Allah SWT terhadap kemuliaan bulan Rajab terdapat di dalam Alquran surah at-Taubah (9) ayat 36, "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah 12 bulan dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa."

Rasulullah SAW bersabda, "Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut, yaitu Dzulqadah, Dzulhijjah, dan Muharam. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya'ban." (HR Bukhari No 3.197 dan Muslim No 1.679).

 
Dalam hadis yang lain, "Bulan Rajab adalah bulan Allah yang besar dan bulan kemuliaan. Di dalam bulan ini perang dengan orang kafir diharamkan. Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku."
   

Oleh karena itu, sebagai hamba Allah SWT dan sebagai umat Rasulullah SAW hendaknya kita turut memuliakan dan menjaga kemuliaan dari bulan Rajab ini. Memuliakan Rajab merupakan salah satu bentuk peneladanan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Rasulullah SAW bersabda, "Berakhlaklah kalian dengan akhlak Allah."

Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS al-Ahzab [33]: 21).

Memuliakan Rajab akan menjadikan kita meraih pahala yang banyak dan besar. Disebutkan, orang yang berbuat kebaikan di bulan Rajab, pahalanya ditingkatkan menjadi 70 kali lipat. Sedangkan, pada selain bulan haram (mulia), pahala dari amal yang diperbuat hanya 10 kali lipat. Selain itu, termasuk orang-orang yang mengagungkan syiar-syiar Allah SWT. Allah SWT berfirman, ?Demikianlah (perintah Allah). Dan, barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.? (QS al-Hajj [22]: 32).

Memuliakan dan menjaga kemuliaan Rajab adalah dengan meningkatkan amal kita pada bulan Rajab baik yang wajib maupun yang sunah seperti melakukan puasa Senin?Kamis, puasa Dawud, berzikir, dan bersedekah.

Selain itu, membersihkan bulan Rajab dari perkara-perkara yang dilarang oleh Allah SWT dan Rasul-Nya, seperti berbuat maksiat, bermusuhan, dan melakukan amalan-amalan yang tidak diperintahkan oleh Allah SWT dan tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Mari kita muliakan bulan Rajab ini dengan memperbanyak amal saleh. Wallahu a'lam. n

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat