Warga Palestina mengeluarkan jenazah dari reruntuhan bangunan pasca serangan udara Israel di kamp pengungsi Jebaliya, Jalur Gaza, Senin,(9/10/2023). | AP Photo/Ramez Mahmoud
Militer Israel mengklaim telah membunuh setidaknya 1.500 pejuang Palestina yang melakukan infiltrasi ke wilayah Israel di perbatasan Jalur Gaza. | AP Photo/Ramez Mahmoud
Jubir IDF (IDF) Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan, negaranya telah melancarkan serangan udara intensif ke Jalur Gaza yang belum pernah terjadi sebelumnya. | AP Photo/Ramez Mahmoud
IDF telah mengerahkan sebanyak 300 ribu personel pasukan cadangannya untuk merespons serangan Hamas yang dimulai akhir pekan lalu. | AP Photo/Ramez Mahmoud
Hamas, belum mengomentari laporan tentang 1.500 warga mereka yang telah menjadi martir di wilayah Israel. | AP Photo/Ramez Mahmoud
Warga Palestina mengeluarkan jenazah dari reruntuhan bangunan pasca serangan udara Israel di kamp pengungsi Jebaliya, Jalur Gaza, Senin,(9/10/2023). | AP Photo/Ramez Mahmoud

Peristiwa

Militer Israel Klaim Tewaskan 1.500 Pejuang Palestina di Wilayah Israel

Hamas, belum mengomentari laporan tentang 1.500 warga mereka yang telah menjadi martir di wilayah Israel.

GAZA -- Warga Palestina mengeluarkan jenazah dari reruntuhan bangunan pasca serangan udara Israel di kamp pengungsi Jebaliya, Jalur Gaza, Senin,(9/10/2023).

Militer Israel mengklaim telah membunuh setidaknya 1.500 pejuang Palestina yang melakukan infiltrasi ke wilayah Israel di perbatasan Jalur Gaza. Saat ini pun masih terus melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza yang diblokade.

“Dalam beberapa hari terakhir, tentara Israel menemukan tidak kurang dari 1.500 jenazah pria bersenjata Palestina di dalam wilayah Israel,” ujar seorang pejabat militer Israel yang enggan dipublikasikan identitasnya kepada Anadolu Agency, Selasa (10/10/2023).

Pejabat militer Israel itu tak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai hal tersebut. Pihak Palestina, khususnya Hamas, belum mengomentari laporan tentang 1.500 warga mereka yang telah menjadi martir di wilayah Israel.

Sementara itu Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan, negaranya telah melancarkan serangan udara intensif ke Jalur Gaza yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dia mengingatkan bahwa Hamas, selaku pengontrol wilayah Gaza, tidak memiliki tempat untuk bersembunyi. “Kami akan menjangkau mereka (Hamas) di mana pun,” ujarnya.

Sebelumnya Hagari mengungkapkan, IDF telah mengerahkan sebanyak 300 ribu personel pasukan cadangannya untuk merespons serangan Hamas yang dimulai akhir pekan lalu. “IDF belum pernah memobilisasi begitu banyak pasukan cadangan secepat ini; 300 ribu pasukan cadangan dalam 48 jam,” kata Hagari, Senin (9/10/2023), dikutip laman Times of Israel. ';

Melukis di Ruang Publik Mahasiswa IKJ

Mereka menggunakan beragam media dan gaya lukis berbeda dalam mengerjakan tugas ini.

SELENGKAPNYA

Penjabat Gubernur Jabar Tes Masa Tempuh Bus Feeder BIJB

Bey Triadi Machmudin hari ini, Selasa (10/10/2023) melakukan uji estimasi waktu tempuh menuju bandara Kertajati.

SELENGKAPNYA

Makan Malam Ditemani Pocong di Sebuah Restoran di Bandung

Restoran Karnivor mengubah interior dan kostum pramusaji dengan tema horor.

SELENGKAPNYA

Anomali Produksi Beras pada Panen Raya 2023 di Bantul

Tidak terdapat gagal panen di Bantul meski ada kemarau panjang disertai El Nino.

SELENGKAPNYA