Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar (kanan) bersama Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara memberikan keterangan di Jakarta, Jumat (18/8/2023). | Prayogi/Republika

Ekonomi

OJK Pastikan Data Nasabah di SLIK Aman dan Layanan Telah Bisa Diakses

Layanan SLIK OJK telah dapat diakses kembali pada Kamis (5/10/2023).

JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan data nasabah yang terhimpun dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK tetap aman, setelah adanya gangguan sistem layanan informasi OJK yang terjadi pada 2 Oktober 2023. 

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara melaporkan bahwa layanan SLIK OJK telah dapat diakses kembali pada Kamis (5/10/2023) pukul 21.00 WIB.

“Jadi data nasabah yang ada di SLIK dipastikan aman. SLIK dilaksanakan back up secara berkala sesuai prosedur secara harian, mingguan maupun bulanan. Jadi secara jumlah datanya kami pastikan (masih) lengkap,” kata Mirza dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK Bulan September 2023 secara daring, di Jakarta, Senin (9/10/2023).

Ikhtisar RUU Perlindungan Data Pribadi - (Republika)

Dengan itu, pelayanan penyediaan informasi debitur yang diperlukan oleh bank untuk keperluan analisis pembiayaan kredit juga telah dapat diakses kembali pada Kamis. 

Lebih lanjut, Mirza mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat 702 industri jasa keuangan yang telah menyampaikan laporan SLIK.

"Dan sampai dengan Senin, telah terdapat 702 industri jasa keuangan yang telah menyampaikan laporan SLIK. Kemudian kami tentu memahami dampak gangguan ini kepada industri jasa keuangan dan masyarakat," ujarnya.

Data digital, perlindungan data pribadi - (videezy.com)

  ​

Oleh karena itu, OJK, Mirza mewakili OJK menyampaikan permohonan maaf kepada industri jasa keuangan dan masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari adanya gangguan sistem layanan informasi tersebut.

Adapun Mirza menyatakan layanan sistem informasi OJK telah berangsur pulih sejak Rabu (4/10/2023). Saat ini, sejumlah layanan sistem informasi kepada publik dan industri jasa keuangan, seperti situs web OJK, Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK), dan IdebKu sudah dapat diakses kembali.

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat