Menjelang perilisan Petualangan Sherina 2, produser film musikal Petualangan Sherina 2 Mira Lesmana mengaku sangat gugup. Sebulan terakhir, dia merasa senewen karena setiap bertemu orang, dia ditanyai tentang sekuel film tersebut.

"Sebulan terakhir senewen banget karena setiap bertemu orang, kami kan berpromosi cukup besar sehingga ke manapun saya pergi, orang bertanya, kapan Petualangan Sherina 2 rilis dan seperti apa filmnya," kata Mira saat konferensi pers Petualangan Sherina 2 di kawasan Jakarta Selatan, Senin (25/9/2023). 

Meskipun merasa sangat nervous, dia mengaku sangat senang sebentar lagi film Petualangan Sherina 2 bisa ditonton publik. Dia berharap semoga sekuelnya bisa diterima dengan baik.

Produser Petualangan Sherina 2 Mira Lesmana dan sutradara Riri Riza di kawasan Jakarta Selatan, Senin (25/9/2023). - (Republika/Meiliza laveda)

SHARE    

Saking terharunya menjelang perilisan film, Mira menjelaskan sudah beberapa kali dia menangis. Pertama kali terjadi saat dia melihat hasil editing. "Saat melihat editing film ini, saya menangis karena saya sendiri saja bernostalgia dengan Petualangan Sherina. Tujuan dibuatnya Petualangan Sherina saat itu memang ingin mengajak masyarakat Indonesia jatuh cinta pada film Indonesia," ujar dia.

Saat Petualangan Sherina 2 akan dirilis dalam empat hari lagi, Mira sangat bangga. Dia berharap semoga sekuel itu bisa mengisi kekosongan dan menjawab apa yang dirindukan dari penonton Indonesia.

Petualangan Sherina 2 juga sudah lulus sensor untuk penonton semua umur. Namun, secara pribadi, Mira mengatakan akan lebih baik jika orang tua mendampingi anak saat menonton. 

Sherina Munaf dan Derby Romero saat konferensi pers Petualangan Sherina 2 di kawasan Jakarta Selatan, Senin (25/9/2023). - (Republika/ Meiliza Laveda)

SHARE    

Selain itu, Mira juga meminta agar orang tua membawa anak-anak yang sudah tahu cara menonton film di bioskop. Ini bertujuan agar tidak membuat penonton lain merasa terganggu dan semua penonton bisa menikmati film.

"Sering kali mendengar ada ketidaknyamana kalau anak-anak kita belum terbiasa atau tidak diingatkan bagaimana caranya menonton di bioskop. Tapi, saya sangat excited keluarga akan datang saat film rilis karena tanggal 28 September merupakan hari libur," ujar dia.

Petualangan Sherina 2 merupakan sekuel dari Petualangan Sherina yang dirilis pada 2000. Setelah 23 tahun, Miles Films akhirnya membuat sekuel yang akan mempertemukan kembali Sherina (Sherina Munaf) dengan Sadam (Derby Romero). 

Inspirasi dari Pelepasliaran

Produser film musikal Petualangan Sherina 2 Mira Lesman mengungkapkan proses mendapatkan ide cerita untuk Petualangan Sherina 2. Saat memutuskan untuk membuat sekuel Petualangan Sherina, pihaknya berpikir untuk membawakan cerita yang baik.

"Kami merasa harus membawakan cerita yang baik, sesuatu yang kami rasa perlu disampaikan. Tapi saat itu belum ketemu," kata Mira. Dalam proses mencari ide cerita, suatu saat Sherina Munaf mengatakan dia harus pergi ke Kalimantan untuk melakukan pelepasliaran orangutan.

Mengetahui kabar itu, Mira bersama sutradara Riri Riza merasa tertarik untuk ikut serta. Sherina menjelaskan, dia sedang dalam misi untuk membantu program dari organisasi nirlaba Indonesia, Borneo Orangutan Survival Foundation. 

"Saya dan Riri langsung bilang, 'Sher boleh ikut nggak?' Sherina bilang 'Beneran? ini perjalanannya susah.' Saya bilang saya dan Riri bisa. Akhirnya kami berdua dicarikan dua seat untuk ke sana," ujarnya.

Sherina Munaf dan Derby Romero saat konferensi pers Petualangan Sherina 2 di kawasan Jakarta Selatan, Senin (25/9/2023). - (Republika/ Meiliza Laveda)

SHARE    

Ternyata proses untuk mengikuti kegiatan tersebut cukup lama. Sebelum bertemu dengan orang utan, mereka harus melewati proses cek kesehatan, seperti periksa darah dan rontgen. 

Namun, proses panjang itu membuahkan hasil. Ikut serta dalam pelepasliaran orang utan merupakan pengalaman yang sangat berharga dan membekas bagi dirinya, Riri, dan Sherina. Dari situlah ide cerita untuk sekuel film muncul.

"Akhirnya kami memutuskan ini cerita yang akan kami bawa ke sekuel. Tentunya idenya mudah, tapi prosesnya sangat kompleks. Sejak awal proses penulisan sangat hati-hati dan memperhatikan bagaimana menjaga keselamatan dan kesejahteraan orang utan yang tentunya penting untuk diberikan suara," katanya.

Selama proses pembuatan film, Riri juga mengaku telah melibatkan banyak pihak yang sangat memahami bagaimana melibatkan orang utan dalam film. Misalnya, saat pengambilan adegan pelepasliaran, itu hanya bisa dilakukan sekali. 

"Jadi, saat itu kami tidak mungkin buat adegan dilepas lalu diambil lagi. Tidak ada take ulang. Semuanya dipersiapkan sangat detail supaya tidak ada risiko sedikit pun ke orang utan," kata Riri. 

Film ini akan mengisahkan Sherina (Sherina Munaf) yang bertemu kembali dengan sahabat kecilnya Sadam (Derby Romero) di Kalimantan untuk pelepasliaran orang utan. Reuni manis terhenti ketika anak orang utan bernama Sayu dicuri sekelompok orang.

Sherina dan Sadam harus berusaha menemukan kembali kebersamaan, demi menyelamatkan Sayu dan kelangsungan persahabatan mereka yang baru saja tumbuh kembali. Sebuah sekuel dari film legendaris, bernuansa musikal dengan sentuhan aksi petualangan.

 

Kami merasa harus membawakan cerita yang baik, sesuatu yang kami rasa perlu disampaikan.

 

MIRA LESMANA, Produser Petualangan Sherina 2

 

 

SHARE    

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat