
Kabar Utama
Santri dan Pelajar Padati IBF 2023
Harga tiket IBF 2023 untuk anak-anak, pelajar, dan mahasiswa dibanderol sebesar Rp 10 ribu.
Oleh DESY SUSILAWATI, ADYSHA CITRA R
JAKARTA -- Penyelenggaraan Islamic Book Fair (IBF) 2023 makin dipadati oleh pengunjung. Banyak dari mereka yang merupakan pelajar dari berbagai sekolah. Para pelajar yang hadir dalam IBF 2023 tampak memenuhi berbagai booth penerbit buku. Para pelajar tersebut tampak melihat-lihat dan memilih buku yang mereka sukai dengan antusias.
Siswi kelas XI dari Sekolah Insantama Bogor, Alma dan Amira, mengeksplorasi setiap sudut area pameran buku. Suasana IBF 2023 yang sangat ramai tak menyurutkan semangat keduanya."Ada buku-buku menarik, dan rame banget," ujar Amira kepada Republika saat ditemui di IBF 2023 pada Kamis (21/9/23).

Mereka menilai penyelenggaraan IBF 2023 dapat menumbuhkan minat dan semangat membaca di kalangan para pelajar. Alasannya, ajang buku tahunan itu sangat ramai dan diisi dengan beragam acara menarik. Selain itu, IBF 2023 juga menghadirkan banyak pilihan buku dengan cover atau sampul buku yang menarik perhatian. "Banyak sekali pilihan buku, jadi tertarik untuk membacanya," tambah Alma.
Banyak sekali pilihan buku, jadi tertarik untuk membacanyaALMA Pelajar dari Sekolah Insantama Bogor
Alma mengungkapkan, jenis buku yang paling dia sukai saat ini adalah novel, khususnya karya Tere Liye. Sedangkan, Amira lebih menyukai jenis buku self improvement dan novel dengan latar belakang sejarah. "Saya suka novel yang mengambil latar belakang tentang sejarah tetapi dibikin fiksi," ujar Amira.
Selain itu, Alma dan Amira menilai penyelenggaraan IBF 2023 juga bisa menumbuhkan minat baca karena menghadirkan banyak penawaran menarik. Beragam penawaran menarik, seperti diskon, memungkinkan mereka untuk mendapatkan buku dengan harga yang jauh lebih murah.

Selain disesaki para pelajar, tampak ribuan santri memadati area IBF 2023. Santri dan santriwati ini berasal dari beberapa daerah yaitu Jakarta, Banten, Bogor dan daerah lainnya. Ada pesantren PP Turos Pandeglang, PP Nurul Ilmi Bogor, PP Darul Archam Tangerang, Darul Uulum Lido, Sukabumi, dan berbagai pesantren lainnya. Mereka pun tampak mengenakan seragam masing-masing pesantren. Ada yang menggunakan batik, gamis, hingga seragam pesantren lainnya.
Mereka mengunjungi berbagai booth di IBF 2023. Tak hanya itu, mereka juga membeli buku-buku Islami di sana. Salah satu santri kelas dua SMP dari Pesantren Fathan Mubina, Ciawi, Bogor, M Syauqi Ramadhan, sangat antusias mengunjungi IBF 2023. Dia bisa melihat berbagai jenis buku yang populer.

Syauqi membeli satu buku bertajuk 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra di stan Republika Penerbit. Alasan ia membeli buku ini karena memang suka membaca buku disaat waktu luang."Kalau gabut saya suka baca novel, awalnya minjem, jadi sekalian punya. Baca buku bisa nambah wawasan dan ilmu," ujar dia.
Syauqi mengaku meminta uang pada orang tuanya untuk membeli buku. Ia diberikan uang sebesar Rp 200 ribu yang ditransfer orang tua melalui wali kelas. "Saya tidak menabung uang untuk beli buku di IBF, tapi minta sama orang tua," ujar dia.
Kalau gabut saya suka baca novel, awalnya minjem, jadi sekalian punya. Baca buku bisa nambah wawasan dan ilmuSYAUQI Santri Pondok Pesantren Fathan Mubina
Pihak sekolah memang menerapkan kebiasaan membaca buku bagi para santrinya. Sekolah juga mewajibkan santrinya membeli minimal satu buku berbau Islami di IBF 2023. Tidak hanya berkunjung dan membeli buku, para santri juga ikut serta memeriahkan lomba marawis. Mereka tampil dengan berbagai macam ciri khas dan menunjukkan kebolehannya memainkan marawis juga bershalawat.
IBF 2023 merupakan gelaran IBF ke-21 yang diselenggarakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta. IBF 2023 digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, pada 20-24 September 2023. Pameran buku Islam terbesar se-Asia Tenggara ini diramaikan oleh 71 perusahaan penerbit buku dan 33 perusahaan multiproduk. Ada total 191 stan pameran yang bisa disambangi oleh para pengunjung selama berada di IBF 2023.
Dari total 191 stan, sebanyak 124 stan akan diisi oleh peserta dari perusahaan penerbit buku. Sedangkan, 55 stan lainnya diisi oleh perusahaan multiproduk dan 12 stan sisanya diisi oleh media dan sponsor. Tiket untuk masuk ke IBF 2023 bisa dibeli secara daring melalui Tiket.com. Selain itu, tiket IBF 2023 dapat dibeli secara langsung atau on the spot di lokasi pameran buku.
Harga tiket IBF 2023 untuk anak-anak, pelajar, dan mahasiswa dibanderol sebesar Rp 10 ribu. Sedangkan, untuk pengunjung umum, harga tiket dibanderol sebesar Rp 15 ribu.
Tiket IBF 2023 juga bisa didapatkan dengan harga Rp 1 bagi pengguna BSI Mobile dan kartu BSI. Tiket seharga Rp 1 ini tersedia dengan kuota 100 tiket per hari.
BSI juga menyediakan diskon 50 persen untuk tiket masuk IBF 2023 bagi nasabah BSI. Kuota yang tersedia adalah 100 tiket untuk transaksi dengan BSI QRIS di BSI Mobile dan 100 tiket untuk transaksi dengan Kartu BSI per hari.
Di samping ragam penawaran buku yang menarik, gelaran IBF 2023 juga turut diramaikan dengan beberapa kegiatan dan fasilitas menarik yang bisa ditemukan oleh pengunjung. Berikut ini adalah tujuh hal menarik di ajang tersebut.
1. Talkshow dan Penandatanganan Buku
Setiap harinya, IBF 2023 akan menghadirkan beragam acara talkshow hingga bedah buku dengan tema yang menarik. Pengunjung juga berkesempatan untuk mengikuti acara penandatanganan buku dari penulis-penulis ternama.
Pada Kamis misalnya, IBF 2023 menggelar acara penandatanganan buku sekaligus meet and greet bersama Prof Dr Muhammad Quraish Shihab. Para pengunjung bisa mendapatkan kesempatan istimewa ini dengan membuka rekening BSI atau melakukan top up saldo dengan besaran minimal Rp 500 ribu.
Haula Kids Zone
IBF 2023 juga menghadirkan Haula Kids Zone untuk anak-anak. Di area ini, terdapat beragam permainan yang menyenangkan untuk anak, seperti perosotan. Dengan begitu, anak-anak kecil tidak akan merasa bosan selama mengunjungi IBF 2023 dengan orang tua mereka.
Photo Booth
Photo booth tersedia di stan penerbit dan percetakan Thursina Salsabila Utama. Pengunjung dapat mengabadikan momen bersama teman atau keluarga hanya dengan membayar Rp 35 ribu. Sesi photo booth ini juga bisa didapatkan secara gratis bila pengunjung berbelanja di stan tersebut dengan nominal minimal Rp 150 ribu. Untuk satu sesi foto di photo booth, pengunjung akan mendapatkan dua strip foto dengan tiga kali gaya foto.
Simulasi Manasik Haji
Pengunjung IBF 2023 yang sudah melakukan registrasi terlebih dahulu juga dapat membawa anak-anak mereka yang berusia 7-12 tahun untuk mengikuti simulasi manasik haji. Kegiatan ini berlangsung pada 20-22 September 2023 dengan biaya pendaftaran Rp 100 ribu. Biaya pendaftaran ini akan menjadi saldo tabungan Haji Muda Indonesia BSI sebesar Rp 100 ribu.
Pembacaan Dongeng
Penerbit Growtheseed turut menghadirkan sesi Read Aloud untuk pengunjung anak-anak di IBF 2023. Kegiatan pembacaan dongeng ini berlangsung selama penyelenggaraan pameran buku di stan Growtheseed. Stan ini terletak di Ruang Mekah nomor 119. Ada dua sesi Read Aloud yang dihadirkan setiap harinya, yaitu sesi pagi jam 10.00 WIB dan sesi sore jam 16.00 WIB.
Pameran Artefak
Hal menarik lainnya yang bisa ditemukan di IBF 2023 adalah pameran artefak perdagangan dunia Islam di Nusantara. Melalui pameran ini, pengunjung dapat menyimak keragaman artefaktual hasil penelitian arkeologis mengenai interaksi peradaban Islam dengan Nusantara, berupa alat tulis qalam, perkakas kedokteran Muslim, resin aromatika, aneka dacin atau uqiyah, hingga koin-koin masa awal Islam. Pameran ini bisa dilihat di stan nomor 112-113 yang berada tepat di depan panggung utama.
Kuliner
Berkeliling di area pameran yang luas tentu akan menguras energi. Pengunjung IBF 2023 bisa kembali mengisi energi mereka dengan beragam hidangan lezat dan minuman menyegarkan yang tersedia di area food court. Sebagian makanan dan minuman yang tersedia adalah es krim potong, corn dog, es pelangi, jajanan khas Korea Selatan, aneka steak, kopi kekinian, cumi dan gurita bakar jumbo, aneka soto, pecel, jeruk peras, nasi kebuli, bakso malang, siomay, ragam minuman manis, hingga kebab.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
PBNU Diminta Buat Chat GPT Islami
Platform seperti Chat GBT Islami bisa memberikan jawaban atas pertanyaan seputar keagamaan sesuai paham Aswaja
SELENGKAPNYAJangan Lupa Mampir ke Stan Republika Penerbit di Islamic Book Fair 2023
Tema yang diangkat kali ini berakhlak dan berprestasi dengan literasi Islami.
SELENGKAPNYASistem Hukum Kawasan Islamic Financial Center di Indonesia
Penggunaan sistem hukum mixed legal system pada Islamic Financial Center di Indonesia merupakan pilihan yang tepat.
SELENGKAPNYA