Pestapora 2022 | Bosscreator

Geni

Siap Merayakan Musik Lintas Genre di Pestapora 2023

Festival musik Pestapora 2023 siap digelar mulai besok hingga Ahad (22/9/2023-24/9/2023). Menghadirkan 224 musisi Tanah Air dan deretan penampil lainnya, Pestapora 2023 akan berlangsung di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Utara.

"H-2 ini persiapan sudah 90 persen, tinggal 10 persen lagi. Trafik penjualan tiketnya sampai hari ini, akan ada 97 ribu penonton yang akan hadir di tiga hari festival nanti," kata Festival Director PestaPora 2023, Kiki Aulia Ucup, pada konferensi pers Pestapora 2023 di Jakarta, Rabu (20/9/2023).

Menurut pria yang biasa disapa Ucup tersebut, dari 97 ribu penonton yang bakal hadir itu, terbagi lagi menjadi 31 ribu yang bakal hadir pada hari pertama, 31 ribu pada hari kedua, dan 35 ribu pada hari ketiga. Menurut dia, angka itu cukup memuaskan sebab sudah melampaui jumlah penonton tahun lalu.


Direktur Boss Creator itu menjelaskan, Pestapora kini menginjak tahun kedua penyelenggaraan. Tahun lalu, Pestapora 2022 menghadirkan 176 musisi dengan total 88 ribu penonton selama tiga hari pelaksanaanya.


Seperti tahun lalu, Pestapora tidak hanya menyuguhkan sajian musik, tetapi juga aksi stand up comedy. Tahun ini, ada 26 komika yang bakal membawakan materinya selama tiga hari festival, di salah satu panggung khusus yang memang diperuntukkan bagi penampilan komedi tunggal.


Ucup pun menginformasikan tema untuk dekorasi acara tahun ini, yakni buah-buahan, sebab dianggap sebagai identitas yang menyegarkan. Dia mengatakan, ada puluhan UMKM yang dilibatkan untuk mengisi aneka gerai di lokasi acara. "Supaya bisa menjadi konsorsium keberlangsungan industri kreatif," ucap Ucup.


Bagi penikmat musik atau penghobi festival yang ingin datang menyimak Pestapora 2023, masih ada tiket early entry, daily pass, maupun three days pass yang bisa dibeli melalui blibli.com. Rentang harganya antara Rp 226 ribuan hingga Rp 793 ribuan.


Deretan musisi yang akan tampil di Pestapora 2023, antara lain Noah, Padi Reborn, Rendy Pandugo, Rizky Febian, Dialog Dini Hari, The Adams, Soegi Bornean, Armada, Efek Rumah Kaca X Barasuara, Fiersa Besari, Yura Yunita, Lyodra, dan Danilla. Ada pula Denny Caknan, Inul Daratista, Project Pop, Twilite Orchestra, Kahitna, Andre Taulany & Friends, Nadin Amizah, Sheila on 7, Dewa 19 ft Ello, D'Masiv, Mahalini, Raisa, JKT 48, dan masih banyak lagi.


Menunggu Kejutan Noah 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by The Great Journey of NOAH (@thegreatjourneyofnoah)


Grup musik Noah akan menjadi salah satu penampil di hari pertama festival musik Pestapora 2023 di Gambir Expo Jakarta, Jumat (22/9/2023). Pada rundown yang sudah dibagikan promotor, Noah akan tampil di panggung Pestapora IM3, pukul 23.45 hingga 00.45 WIB.

Ucup menyiratkan bahwa akan ada kejutan besar dari penampilan Noah tersebut. "Tapi belum bisa di-spill ya," kata Ucup. Sementara, lewat akun Instagram resminya, Noah yang terdiri dari Ariel (vokal), Lukman (gitar), dan David (kibor) juga sudah mengumumkan penampilan mereka di festival yang tinggal menghitung hari itu.

Noah tak lupa mengajak para penggemarnya berjumpa di sana. "Sejak 1 September 2000, hingga hari ini. Yang tersisa dan yang bertahan bila dihitung dari nama sebelumnya. Sampai jumpa di @pestapora hari pertama, Sahabat. Pastikan kalian semua jadi saksi perjalanan kami di 2023," kata Noah lewat akun @noah_site.

Belakangan, Noah menjadi sorotan sebab baru saja mengumumkan bahwa mereka akan rehat panjang dari dunia musik untuk waktu yang belum ditentukan. Noah menyampaikan sendiri kabar itu kepada penggemar saat menggelar konser "The Great Journey of Noah" di Eldorado Dome, Lembang, Bandung, Sabtu (16/9/2023).

Namun, keputusan beristirahat itu baru akan dilakukan setelah Noah merampungkan jadwal konser dan kerja sama yang sudah ada sebelumnya. Selain penampilan di Pestapora 2023, ada juga konser "The Great Journey of Noah" yang bakal berlangsung di Jakarta pada 3 Desember 2023.

Nostalgia Banda Neira 


Penggemar grup musik Banda Neira tentu sudah mengetahui bahwa duo yang digawangi Ananda Badudu dan Rara Sekar ini sudah bubar pada 2016. Tujuh tahun berselang, tepatnya September 2023, Banda Neira akan comeback dan menyapa penikmat musiknya.


Penampilan comeback Banda Neira ini, bisa disimak di festival musik Pestapora 2023, tapi hanya dibawakan oleh salah satu personelnya, yakni Ananda Badudu. Banda Neira akan tampil selama satu jam pada hari kedua festival, tepatnya Sabtu (23/9/2023) sejak pukul 22.00 WIB. Penonton bisa menantikan penampilan Banda Neira di salah satu dari 12 panggung yang ada di Pestapora 2023, yaitu di panggung bernama Gegap Gempita.


Pada konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/9/2023), Ananda mengaku tegang karena waktu konser sudah semakin dekat dan sudah lama dia tidak tampil bermusik sebagai Banda Neira dalam format penuh. "Sejak bubar, enggak pernah bawain full setlist. Tadinya berpikir Banda Neira akan sepi dan tenggelam dengan sendirinya," kata Ananda.


Akan tetapi, ternyata dari tahun ke tahun masih banyak penikmat musik Banda Neira yang terus menghidupkan entitas musik tersebut. Karena itulah, Ananda sangat berterima kasih. Wujud terima kasih itu juga hendak dia sampaikan di penampilan mendatang.


"Yang menghidupkan Banda Neira adalah pendengarnya. Pada showcase nanti, mereka-mereka ini akan ikut tampil," kata Ananda. Dia menyampaikan, aransemen lagu yang ditampilkan akan sengaja dibuat lebih megah dibandingkan dengan yang ada di album.


Konsep keterlibatan pendengar Banda Neira, disebut Ananda, sudah dilakukan beberapa waktu sebelum penampilan di Pestapora mendatang. Dalam periode waktu tertentu, sebelum ini para penikmat musik Banda Neira "ditantang" mengirimkan rekaman nyanyian mereka.


Disampaikan Ananda, ada sekitar 250 rekaman yang masuk dari para penggemar Banda Neira. Ananda lantas mengolahnya menjadi sesuatu yang turut ditampilkan di panggung nanti. Selain itu, ada sekitar 30 orang dari para pengirim rekaman itu yang diajak untuk tampil dalam paduan suara di panggung Pestapora. "Mereka akan nyanyi di beberapa lagu. Lagu yang mana yang akan dinyanyikan, nanti dilihat aja," kata Ananda.

 

 
Tadinya berpikir Banda Neira akan sepi dan tenggelam dengan sendirinya. 
 
ANANDA BADUDU, Banda Neira
 
 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Musik Dalam Peradaban Islam

Sejumlah cendekiawan Muslim dari era keemasan menulis tentang musik dari segi keilmuan.

SELENGKAPNYA

Pandangan Islam tentang Lagu dan Musik

Para ulama berbeda pendapat tentang kebolehan membawakan dan mendengarkan lagu serta musik.

SELENGKAPNYA

Toko DU 68 Oase Penggemar Rilisan Fisik Musik di Kota Bandung

Memiliki rekaman fisik resmi yang dirilis perusahan rekaman menjadi kepuasan tersendiri.

SELENGKAPNYA