Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksdya TNI Irvansyah (kiri) dan pejabat lama Kepala Bakamla Laksya TNI Aan Kurnia melakukan salam komando saat serah terima jabatan di Jakarta, Rabu (13/9/2023). | Republika/Putra M. Akbar
Anggota Badan Keamanan Laut (Bakamla) melakukan penghormatan saat upacara serah terima jabatan di Jakarta, Rabu (13/9/2023). | Republika/Putra M. Akbar
Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksdya TNI Irvansyah (kiri) dan Pejabat lama Kepala Bakamla Laksdya TNI Aan Kurnia saat upacara serah terima jabatan di Jakarta, Rabu (13/9/2023). | Republika/Putra M. Akbar
Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya TNI Irvansyah menyampaikan sambutan saat serah terima jabatan di Jakarta, Rabu (13/9/2023). | Republika/Putra M. Akbar
Anggota Badan Keamanan Laut (Bakamla) mengikuti upacara serah terima jabatan di Jakarta, Rabu (13/9/2023). | Republika/Putra M. Akbar

Peristiwa

Serah Terima Jabatan Kepala Badan Keamanan Laut

Laksamana Madya TNI Irvansyah menggantikan Laksamana Madya TNI Aan Kurnia yang pensiun.

JAKARTA -- Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya TNI Irvansyah dan Pejabat lama Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI Aan Kurnia melakukan serah terima jabatan di Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Laksamana Madya TNI Irvansyah resmi menjabat sebagai Kepala Bakamla menggantikan Laksamana Madya TNI Aan Kurnia yang memasuki masa pensiun.

Laksdya TNI Irvansyah menggantikan Laksamana Madya TNI Purn. Aan Kurnia berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 118/TPA Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Badan Keamanan Laut.

Laksamana Madya TNI (Purn.) Aan Kurnia dalam amanat penutupnya saat upacara serah terima jabatan Kepala Bakamla RI meminta personel Badan Keamanan Laut bersiap manakala rencana penyatuan Bakamla dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) terwujud.

Aan, yang menjabat sebagai Kepala Bakamla RI selama 3,5 tahun pada periode 2020–2023, meminta personel Badan Keamanan Laut (Bakamla) meningkatkan pengetahuan dan kemampuan terutama dalam berkolaborasi dengan instansi lain.

“Bahwa dalam waktu dekat akan ada (instansi dalam, red.) kementerian atau lembaga yang melebur dengan Bakamla. Kembali saya imbau kepada seluruh personel Bakamla untuk mempersiapkan diri dengan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan sehingga mampu berkolaborasi dengan baik saat terjadi peleburan,” kata Aan Kurnia di Markas Bakamla Jakarta, Rabu.

Di lokasi yang sama, selepas upacara, Aan menjelaskan rencana melebur KPLP menjadi satu dengan Bakamla menunggu revisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan (UU Kelautan).

  ';