Para peserta dari berbagai sekolah di Indonesia yang mengikuti Zurich Entrepreneurship Program. | Dok Zurich

Inovasi

Mendampingi Para Entrepreneur Muda Berkarya

Dalam kompetisi ini, dewan juri akan mengevaluasi kinerja bisnis para peserta secara komprehensif.

Gen Z terlahir dan tumbuh langsung di dunia digital atau teknologi yang memberi banyak kemudahan, sekaligus rintangan. Hal ini pada akhirnya, membentuk karakter Gen Z yang lebih berani dalam meluapkan ide serta melahirkan inovasi-inovasi terbaru.

Berbagai inovasi ini biasanya berangkat dari kegelisahan mereka. Merespons besarnya potensi generasi muda Indonesia, Zurich Entrepreneurship Program digelar untuk kedua kalinya, dan melibatkan lebih dari 1.900 siswa SMA dan SMK di Indonesia.

Sejak Juni 2022, mereka diberikan edukasi dan bimbingan tentang bagaimana menciptakan bisnis baru. Kini, sebanyak enam kelompok bisnis pelajar SMA dan SMK dari Denpasar, Surabaya, dan Medan, terpilih untuk memamerkan produk inovasi mereka di Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Yang menarik, konsep keberlanjutan menjadi salah satu visi utama dalam produk inovasi yang dipamerkan para siswa tersebut. Loistava, perusahaan siswa generasi keempat dari SMA Negeri 16 Surabaya, misalnya.

Ia berhasil menciptakan inovasi tumblr yang disebut sebagai Icygo dan Icygo+. Dirancang oleh 20 siswa, Icygo menawarkan tumblr yang dilengkapi penunjuk suhu serta penunjuk kuliner tradisional di Nusantara. Adapun Icygo+ merupakan tumblr yang dilengkapi dengan pendingin atau cooling dock.

“Alat ini terinspirasi dari Kota Surabaya sendiri yang panas sekali, kalau bawa minum di tumblr sering kali dinginnya enggak bertahan lama,” kata Muhammad Riza, salah satu siswa yang tergabung dalam kelompok Loistava.

Ia mengatakan, tumblr untuk Icygo dan Icygo+ diambil dari produsen lokal Surabaya. Sementara produk yang orisinal dibuat oleh kelompoknya, antara lain QR code penunjuk kuliner tradisional dan alat cooling dock.

Sebagai gambaran, cooling dock yang telah diisi daya listrik, dapat menghantarkan suhu dingin ke air di dalam tumblr. Setidaknya butuh waktu 20 menit untuk membuat air di tumblr menjadi dingin. “Cooling dock-nya sendiri praktis dibawa ke mana-mana, asal harus dicas terlebih dahulu. Mirip dengan power banklah ya,” kata dia.

Adapun QR code yang ada di Icygo dapat dipindai melalui ponsel pintar. Setelah itu, pengguna akan masuk pada laman khusus buatan Loistava, yang akan memperkenalkan kuliner tradisional khas di berbagai daerah.

photo
Tumblr Icygo dan Icygo+ yang dirancang oleh 20 siswa dari SMA Negeri 16 Surabaya. Icygo menawarkan tumblr yang dilengkapi penunjuk suhu serta penunjuk kuliner tradisional di Nusantara. Adapun Icygo+ merupakan tumblr yang dilengkapi dengan pendingin atau cooling dock. - (Gumanti Awaliyah/Republika)

Inovasi yang diciptakan kelompok Loistava, saat ini sudah dijual di pasaran, tetapi masih memproduksi by order (PO). Unntuk harga, botol tumblr Icygo ditawarkan seharga Rp 200 ribu, sementara Icygo+ ditawarkan dengan harga RP 250 ribu. 

Berdayakan Sampah

Selain Loistava, inovasi yang tak kalah menarik juga datang dari kelompok siswa SMAN 4 Medan dan SMA Panca Budi Medan. Kelompok siswa dari SMAN 4 Medan berhasil mengubah limbah kertas menjadi produk yang bisa bermanfaat, seperti notebook dan pembatas buku. Yoseva Boru Siregar, salah satu siswa dari SMAN 4 Medan, mengatakan bahwa inovasi ini lahir dari kegelisahan siswa atas tumpukan sampah di sekolah dan lingkungan sekitarnya.

Sampah yang paling banyak dihasilkan di sekolah salah satunya sampah kertas. “Kan kalau sekolah banyak print, fotokopi, atau sobekan kertas dari siswa-siswi juga. Ini yang pada akhirnya mendorong kami untuk membuat sesuatu dari limbah kertas tersebut,” kata Yoseva saat diwawancarai di Jakarta.

photo
Program Zurich Entrepreneurship Program yang digelar di Jakarta, Selasa (12/9/2023). - (Dok Zurich)

Limbah kertas yang sudah dipilah, dihancurkan dengan menggunakan alat seadanya, yaitu blender. Setelah hancur dan menjadi seperti bubur, limbah itu kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari, lalu dibentuk sesuai dengan produk yang ingin dibuat. “Karena masih pakai sinar matahari, kendalanya ya kalau lagi musim hujan jadi susah kering,” kata Cut Salwa, siswi lainnya.

Meskipun masih banyak kekurangan, Salwa menekankan bahwa inovasi ini menjadi langkah awal untuk membuat perubahan yang nyata. “Sampah itu benar-benar masalah yang nyata di sekolah kami, dan juga di Indonesia secara umum. Makanya kami yakin inovasi ini bisa menjadi solusi,” kata Cut Salwa.

Kelompok pelajar dari SMA Panca Budi Medan juga berhasil menciptakan “Chine”, yakni cairan pembersih kaca yang terbuat dari limbah buah-buahan dan sayuran. Mahira Delia, salah satu perwakilan siswi, mengatakan bahwa Chine merupakan produksi orisinal para siswa dan siswi di kelompoknya.

Sekitar 20 pelajar yang tergabung mengumpulkan limbah buah dan sayur, kemudian memprosesnya menjadi ekoenzim. Hasil fermentasi itulah yang kemudian dijadikan bahan baku Chine.

photo
Program Zurich Entrepreneurship Program yang digelar di Jakarta, Selasa (12/9/2023). - (Dok Zurich)

“Untuk melakukan uji cobanya, kami memanfaatkan laboratorium di sekolah. Ada guru yang membimbing. Tapi mulai dari ide sampai ke tes keamanan, semuanya dilakukan oleh kami,” kata Mahira.

Mahira mengatakan, Chine juga telah terbukti aman di kulit dan mampu membunuh bakteri yang menempel pada kaca atau cermin. “Kami coba pakai cairan untuk membersihkan beberapa barang, tapi ternyata hasilnya lebih optimal pada kaca atau cermin. Jadinya kami mengkhususkan Chine sebagai pembersih kaca,” kata dia menjelaskan.

Head of the Zurich Foundation, Gregory Renand, mengatakan, partisipasi generasi muda dalam program ini akan menjadi sebuah perjalanan transformatif yang mengarahkan mereka pada masa depan yang berkelanjutan.

Dalam kompetisi ini, dewan juri yang datang dari kalangan pengusaha dan profesional bisnis akan mengevaluasi kinerja bisnis para peserta secara komprehensif. Demikian halnya inovasi produk, efektivitas operasional, dan efisiensi keuangan, juri juga mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan potensi pengembangan bisnis pada masa depan untuk menentukan perusahaan siswa terbaik.

Pemenang kompetisi nasional, nantinya akan bertemu rekan-rekan mereka dari 17 negara di kawasan Asia Pasifik. Menurut Robert Gardiner, selaku Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, kesempatan ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi para siswa, tetapi juga menghidupkan mimpi baru untuk masa depan mereka.

 

 
Partisipasi generasi muda dalam program ini akan menjadi sebuah perjalanan transformatif. 
 
GREGORY RENAND, Head of the Zurich Foundation. 
 
 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Inovasi Investasi Hijau

Inovasi investasi hijau memainkan peran yang penting.

SELENGKAPNYA

E-Grocery: Inovasi Pemasaran Merespon Perubahan Perilaku Konsumen

Ukuran pasar online grocery di Indonesia diperkirakan tumbuh hingga 6 miliar dolar AS pada 2025.

SELENGKAPNYA