Neymar mencetak brace pada laga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol antara Brazil vs Bolivia di Estadio Mangueirao, Belem, Sabtu (9/9/2023) pagi WIB. | EPA-EFE/Sebastiao Moreira
Richarlison (dua kiri) berebut bola dengan Gabriel Villamíl (kedua kanan) pada laga babak kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol antara Brazil vs Bolivia di Estadio Mangueirao, Belem, Sabtu (9/9/2023) pagi WIB. | EPA-EFE/Sebastiao Moreira
Renan Lodi (kanan) membayangi Jaime Arrascaita (kiri) pada laga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol antara Brazil vs Bolivia di Estadio Mangueirao, Belem, Sabtu (9/9/2023) pagi WIB. | EPA-EFE/Sebastiao Moreira
Rodrygo (kanan) dan Bruno Guimarães (kiri) merayakan gol pada laga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol antara Brazil vs Bolivia di Estadio Mangueirao, Belem, Sabtu (9/9/2023) pagi WIB. | EPA-EFE/Sebastiao Moreira
Bruno Guimarães (kiri) dibayangi Diego Bejarano (tengah) pada laga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol antara Brazil vs Bolivia di Estadio Mangueirao, Belem, Sabtu (9/9/2023) pagi WIB. | EPA-EFE/Sebastiao Moreira
Rapinha merayakan gol pada laga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol antara Brazil vs Bolivia di Estadio Mangueirao, Belem, Sabtu (9/9/2023) pagi WIB. | EPA-EFE/Sebastiao Moreira

Peristiwa

Kualifikasi Piala Dunia Concacaf: Brasil Bekap Bolivia 5-1

Neymar jadi pencetak gol terbanyak timnas Brasil sepanjang masa.

BELEM -- Neymar da Silva jr menjadi salah satu bintang Brasil pada partai perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026. Selecao yang tergabung di zona Amerika Selatan (Conmebol) bertemu Bolivia.

Duel ini berlangsung di negeri Samba. Tepatnya di Estadio Mangueirao, Belem, Sabtu (9/9/2023) pagi WIB. Tuan rumah menang 5-1. Neymar membuat brace ke gawang lawan.

"Kini ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa negara itu," demikian laporan yang dikutip dari reuters.

Neymar mengoleksi 79 gol dari 125 pertandingan. Ia melewati catatan legenda Brasil, Pele. Selama aktif membela Selecao, sosok yang disebut terakhir mengoyak jala lawan di 77 kesempatan. 

Pele melakukannya, setelah tampil di 92 laga. Dalam duel yang baru saja berlangsung, Neymar nyaris membuat hattrick. Sayang, sepakan penaltinya di menit ke-17 gagal berujung gol.

Secara keseluruhan, Brasil tampil menggila. Tekanan demi tekanan dilancarkan skuad polesan Fernando Diniz. Kubu tamu tertahan di area sendiri.

Casemiro dan rekan-rekan melepaskan total 21 tembakan. Sebanyak 11 di antaranya tepat sasaran. Tuan rumah menguasai bola hingga 80 persen.

Sisanya milik Bolivia. Para penggawa La Verde hanya melakukan tiga tembakan tepat sasaran. Tim tamu bisa saja kalah dengan skor lebih besar.

Dengan demikian Brasil mengawali petualangan menuju Piala Dunia 2026 dengan hasil fantastis. Armada Selecao naik ke singgasana klasemen sementara. Neymar dkk unggul selisih gol atas Uruguay di tangga kedua.

 

  ';

Kenaikan Harga Beras di Pasar Cimahi

Sejak sebulan terakhir harga semua jenis beras mengalami kenaikan mulai dari Rp1.000 hingga Rp3.500.

SELENGKAPNYA

Konflik Sosial Darurat Sampah Bandung

Petugas sampah liar membuang sampah di TPS yang telah ditutup.

SELENGKAPNYA

Pemkot Bandung Siapkan TPA Darurat Gedebage

Rencananya, TPA Darurat tersebut dapat menampung 30.000 meter kubik atau 10.000 ton sampah.

SELENGKAPNYA

Peringatan 19 Tahun Kematian Aktivis HAM Munir

Munir meninggal sekitar dua jam sebelum pesawat mendarat di Bandara Schipol.

SELENGKAPNYA