|

Geni

Petualangan Sonic di Dunia Baru

Film berjudul Sonic the Hedgehog mengangkat kisah tentang petualangan landak biru tercepat di dunia di tempat tinggal barunya.

JAKARTA -- Sonic (Ben Schwartz) hanya butuh waktu dua detik menuju sekolah berkat kekuatan istimewanya. Pelindung sekaligus teman Sonic, Longclaw (Donna Jay Fulks), selalu melarang Sonic menggunakan kekuatannya itu.

Menurut Longclaw, banyak orang jahat mengincar kekuatan Sonic. Oleh karena itu, dia berulang kali meminta Sonic sembunyi.

Kekhawatiran Longclaw terbukti. Muncul penjahat yang haus kekuasaan. Sonic harus melarikan diri dari planetnya yang jauh. Dengan bantuan Longclaw dan cincin emas ajaib, Sonic berhasil pindah ke sebuah planet bernama Bumi.

"Jangan pernah berhenti berlari," kata Longclaw sebelum berpisah dari Sonic. Kata-kata bijak terakhir Longclaw itu selalu beresonansi dalam pikiran Sonic.

Sonic mendarat di kota kecil Green Hills, Montana. Dengan menggunakan kecepatan supersoniknya, dia tetap tersembunyi dari tetangga manusianya. Namun, diam-diam Sonic mencari orang-orang kota serta merindukan persahabatan.

Film berjudul Sonic the Hedgehog mengangkat kisah tentang petualangan landak biru tercepat di dunia di tempat tinggal barunya. Dalam komedi petualangan aksi, Sonic dan sahabat barunya, Tom (James Marsden), bekerja sama mempertahankan bumi dari kejeniusan jahat Dr Robotnik (Jim Carrey) dan rencananya mendominasi dunia.

"Tom memiliki petualangan epik dan tak terlupakan menjadi teman bagi Sonic," kata Marsden dalam catatan produksinya.

Sementara, bagi Carrey, Robotnik memberinya kesempatan untuk kembali ke film komedi yang menjadi akar karier Carrey. Perjalanan Sonic ke layar lebar benar-benar menjadi perjalanan luar biasa dari pemain dan pembuat film untuk mengubah kisah yang berasal dari Sega dan waralaba gim video itu.

Produser Neal Moritz dan tim ditantang menghadirkan film untuk penggemar gim Sonic, sekaligus bagi mereka yang tidak terlalu awam dengan karakter Sonic. "Kami menemukan lebih banyak orang yang menyadari Sonic lebih dari sekadar ikon budaya pop, seperti Lego, orang-orang menikmati tingkah dan kecepatan Sonic," ujar pria yang juga menjadi produser The Fast and the Furious ini.

Menurut Moritz, tujuan film yang mulai tayang pada 26 Februari ini adalah mempertahankan permainan Sonic dengan menambahkan beberapa dimensi yang tidak terduga. Aksi luar biasa, komedi, dan kisah mengharukan muncul dari persahabatan Sonic dengan karakter manusia.

Produser eksekutif Tim Miller yang sebelumnya menggarap film Deadpool menjelaskan, Sonic the Hedgehog menjadi kali pertama tokoh ini ditempatkan di dunia aksi langsung. Aksinya menampilkan banyak hal menarik tentang kemampuan Sonic.

Hubungan sang sutradara Jeff Fowler dengan Sonic dimulai pada usia 13 tahun. Kala itu dia mengenal gim Sonic. "Saya tahu (film) itu dan karakternya akan mengubah gim video selamanya," kata Fowler.

Sikap Sonic yang unik dan segar membuatnya kagum. Sonic berperilaku seperti remaja, memiliki kepercayaan diri, selera humor, dan perilaku sedikit nakal.

Fowler memastikan semangat dan ikon karakter Sonic dari dunia gim tetap dipertahankan. Beberapa di antaranya yakni cincin emas yang menyediakan portal bagi Sonic untuk melarikan diri melintasi ruang dan waktu, kekuatan super, sepatu merah, dan energi zamrud yang menjadu sumber kemampuannya.

Pada saat yang sama, Fowler serta penulis skenario Pat Casey dan Josh Miller ingin menambahkan kualitas yang tidak ada dalam permainan. "Kami membangun beberapa kerapuhan terhadap Sonic sehingga penonton akan terpaut padanya secara emosional," ujar Fowler.

Untuk semua sarkasme dan caranya berbicara yang cepat, Sonic berusaha mencari tahu bagaimana dia bisa cocok dengan dunia baru di Bumi. Aspek kesepian dan kerapuhan Sonic menjadi pusat karakter. Namun, Moritz mencatat film untuk penonton semua umur itu tetap memberikan segala yang diharapkan penggemar.

Ada urutan klimaks yang melihat Sonic dan Robotnik dalam aksi kejar-kejaran saat di Paris, Tembok Besar Cina, dan Piramida Mesir sebelum akhirnya kembali di Green Hills hanya dalam beberapa menit. Moritz terkesan dengan kemampuan Fowler untuk tidak hanya menghidupkan rangkaian aksi epik, tetapi hasratnya yang luar biasa terhadap Sonic.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat