Personel Komponen Cadangan (Komcad) melakukan defile usai Upacara Penetapan Komponen Cadangan Tahun 2023 di Lapangan Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (11/8/2023). | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menetapkan sebanyak 2.497 personel Komcad TNI Tahun 2023. | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) memeriksa kesiapan pasukan saat Upacara Penetapan Komponen Cadangan Tahun 2023 di Lapangan Pusdiklatpassus, Batujajar. | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Komcad tersebut merupakan sumber daya yang disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi untuk memperbesar dan memperkuat kekuatan serta kemampuan komponen utama. | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Prabowo menilai menilai kualitas para Komponen Cadangan yang berasal dari masyarakat sipil sangat baik. | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Tiga angkatan Komponnen Cadangan sampai sekarang telah mencapai 18 batalion cadangan yang dilatih. | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA

Peristiwa

Menhan Tetapkan Komponen Cadangan di Pusdiklatpassus Batujajar

Tiga angkatan Komponnen Cadangan sampai sekarang telah mencapai 18 batalion cadangan yang dilatih.

BANDUNG -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menetapkan komponen cadangan (komcad) sebanyak 2.497 orang di Lapangan Pusdiklatpassus Kopassus, Jumat (11/8/2023). Ia menilai kualitas para komcad yang berasal dari masyarakat sipil sangat baik.

"Hari ini saya diperintahkan bapak presiden untuk menetapkan komponen cadangan angkatan ke tiga, udah tiga angkatan sampai sekarang sudah 18 batalion cadangan yang dilatih," ucap dia di sela-sela acara penetapan Komcad tahun 2023, Jumat (11/8/2023).

Setelah melihat kemampuan dan skill para komcad, ia menilai kualitas mereka sangat baik. Oleh karena itu, ia mengapresiasi panglima Kodam, panglima angkatan udara, dan laut, korps marini dan kopasgat yang melatih mereka.

"Ini menunjukkan para pelatih bekerja keras dalam tiga bulan menghasilkan komponen cadangan seperti ini sangat membanggakan," ungkap dia.

Prabowo pun mengapresiasi Komisi I DPR RI yang mendukung dirampungkan undang-undang tentang pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara. Undang-undang tersebut yang mewajibkan dibentuk komcad.

"Tonggak bersejarah karena melaksanakan perintah undang-undang untuk bahwa pertahanan kita adalah pertahanan rakyat semesta, semua warga negara berhak dan wajib ikut serta untuk pertahanan negara," kata dia.

Ketua Komisi I Meutya Hafid berharap program komponen cadangan terus dijalankan. Keberadaannya, diharapkan dapat menjawab terhadap kondisi geopolitik yang dihadapi Indonesia.

  ';