Festival Hijriah Republika akhirnya dilaksanakan di Jatim Expo Convention and Exhibition, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Kamis (10/8/2023). | Republika/Thoudy Badai
Habib Husein Jafar Al Hadar menyampaikan tausiyah pada gelaran Republika Festival Hijriah di Gedung Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (10/8/2023). | Republika/Thoudy Badai
Gelaran Republika Festival Hijriah kali ini merupakan gelaran penutup dari rangkaian tur di sembilan kota. | Republika/Thoudy Badai
Berdasarkan data dari Ketua Pelaksana Bayu Hermawan mengatakan, jumlah penonton dari 9 kota sebanyak 21.368 orang. | Republika/Thoudy Badai
Republika Festival Hijriah merupakan agenda perdana yang diselenggarakan oleh Republika bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Komite Tiongkok. | Republika/Thoudy Badai
Festival ini menyajikan tausiyah dari Habib Husein Jafar Al Hadar, Bazar UMKM serta pertunjukan kesenian Xinjiang dari komunitas muslim Xinjiang. | Republika/Thoudy Badai

Peristiwa

Penutup Rangkaian Festival Hijriah Republika di Surabaya

Surabaya menjadi kota ke-9 rangkaian pageralan Festival Hijriah Republika 2023.

SURABAYA -- Festival Hijriah Republika akhirnya dilaksanakan di Jatim Expo Convention and Exhibition, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Kamis (10/8/2023). Setelah sukses digelar di delapan kota di Indonesia sebelumnya, acara ini akhirnya ditutup di Surabaya pada 10 Agustus 2023.

Pada kesempatan ini, Festival Hijriah mendatangkan Habib Ja'far untuk memberikan tausiahnya. Acara ini turut menampilkan parade seni dan budaya dari Muslim Xinjiang, serta bazaar UMKM.

Wakil Pemimpin Redaksi Republika, Nur Hasan Murtiaji mengatakan, Festival Hijriah digelar sebagai momentum untuk mengingat perjalanan waktu dan peradaban umat Islam. Selain menampilkan tausiah dari para ustaz, Festival Hijriah dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya Muslim Xinjiang dan bazaar UMKM.

"Untuk memeriahkan kita menghadirkan pertunjukan yang mungkin bisa membuka perspektif lain, yaitu pertunjukan seni budaya Muslim Xinjiang. Ini perlu kita hadirkan karena selama ini orang banyak berbicara tentang Muslim Xinjiang dengan segala macam perspektifnya. Kita coba mengangkat perspektif yang lain, yaitu dari seni dan budaya dan mudah-mudahan ini sekaligus menjadi pintu dialog antara kita dengan Muslim Xinjiang untuk bisa saling silaturahmi dan tukar informasi," kata pria disapa Hasan tersebut.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Hijriah Republika, Bayu Hermawan menambahkan, akan ada 30 stand UMKM yang mengikuti kegiatan Bazaar festival kali ini. Puluhan UMKM ini berasal dari anggota Kadin, pelaku usaha secara umum, kelompok disabilitas dan sebagainya. Mereka akan menyajikan berbagai macam jenis makanan, kerajinan tangan dan lain-lain.

Gelaran Republika Festival Hijriah kali ini merupakan gelaran penutup dari rangkaian tur di sembilan kota. Berdasarkan data dari Ketua Pelaksana Bayu Hermawan mengatakan, jumlah kuota penonton di Surabaya mencapai 2.500 kursi untuk penonton yang telah melakukan registrasi online, sementara jumlah penonton dari 9 kota sebanyak 21.368 orang.

Republika Festival Hijriah merupakan agenda perdana yang diselenggarakan oleh Republika bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Komite Tiongkok dengan menyajikan beragam kegiatan yakni tausiyah dari Habib Husein Jafar Al Hadar, Bazar UMKM serta pertunjukan kesenian Xinjiang dari komunitas muslim Xinjiang. ';