Kepolisian berjaga-jaga menyusul kerusuhan komunal selepas perayaan Hindu di New Delhi, India, Sabtu (16/4/2022). Kerusuhan serupa kembali terjadi dan seorang imam dibunuh. | REUTERS/Stringer

Kabar Utama

Masjid Dibakar, Imam Dibunuh di India

Kekerasan komunal berujung imam dibunuh di India.

Jarum jam belum lama melintasi tengah malam pada Selasa (2/8/2023) di Gurugram, di India. Di tengah gelapnya malam, gerombolan 45 orang menyambangi Masjid Jami Anjuman di wilayah tersebut. Tanpa basa-basi, mereka menyerang mereka-mereka yang di dalam masjid, dan kemudian membakar masjid itu. Seorang imam muda berusia 19 tahun, syahid dalam penyerangan itu.

“Sekitar 45 orang menyerang masjid pada Senin malam dan kemudian dibakar. Sedikitnya satu orang dipastikan tewas dan tiga lainnya luka-luka serta dirawat di rumah sakit. Diantaranya, ada yang dikatakan kritis,” kata pejabat kepolisian Gurugram, Nitish Agarwal dilansir the Hindustan Times.

Orang yang terbunuh telah diidentifikasi sebagai wakil masjid atau naib imam, Mohammad Hafiz Saad, 29 tahun, yang berasal dari Sitamarhi di Bihar. Polisi mengatakan bahwa dia menderita beberapa luka tusukan di dada, perut, dan anggota badan lainnya.

Kepala kepolisian Gurugram, Kala Ramachandran, mengatakan polisi telah mengidentifikasi para penyerang. “Para penyerang telah diidentifikasi oleh polisi dan setelah penggerebekan yang dilakukan sepanjang malam, beberapa penyerang telah ditangkap. Keamanan di sekitar tempat ibadah diperketat.”

CP juga mengklarifikasi bahwa imam masjid utama tidak hadir di masjid pada saat penyerangan. Mufti Shahnawaz Mohammad, imam utama itu, mengatakan ada lima orang di lokasi masjid yang baru sebagian dibangun ketika diserang.

photo
Mohammad Hafiz Saad (29 tahun), imam yang dibunuh di Masjid Jami Anjuman, Gurugram, India, Selasa (2/8/2023). - (Twitter/X)

“Massa menangkap Saad dan Khursheed Ahmed (52 tahun), yang sedang tidur di kamar di luar bangunan utama. Mohammad Shahabuddin 60), petugas kebersihan Mahmood (39), dan penjaga Izhar (36) sedang bertugas dan berhasil melarikan diri,” kata Mufti Shahnawaz Mohammad.

Dia juga mengeklaim bahwa setidaknya lima hingga enam orang mengancam mereka dua bulan lalu agar berhenti menyelenggarakan shalat Jumat, setelah itu pengaduan polisi diajukan. “Mereka semua berasal dari kampung Tigra yang terletak di seberang jalan raya depan masjid,” katanya. Hakim Khan, warga setempat yang berada di lokasi pembakaran masjid, menduga penyerang berasal dari desa Tigra.

Gurugram, tegang sepanjang hari itu. Ketika massa berkeliaran di jalan-jalan, membakar toko-toko bekas dan merusak restoran-restoran kecil, yang sebagian besar milik Muslim.

Ini terjadi ketika kelompok sayap kanan Hindu yang bersekutu dengan Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa telah berkampanye menentang shalat Jumat di Gurugram, yang terletak di negara bagian Haryana. Masjid Anjuman adalah salah satu dari sedikit tempat yang diakui secara resmi untuk shalat.

Pawai Hindu

Insiden itu menyusul bentrokan kekerasan antara komunitas Hindu dan Muslim di Nuh, yang mana pihak berwenang memberlakukan jam malam. Sedikitnya empat orang, termasuk dua personel polisi, tewas dalam bentrokan di distrik Nuh.

Kondisi kios-kios yang dibakar di wilayah Nuh, India, selepas serangan kelompok ekstremis Hindu, Senin (1/8/2023). - (Twitter/X)  ​

Seperti yang kerap terjadi sebelumnya di India, kekerasan meletus ketika prosesi keagamaan Hindu melewati wilayah mayoritas Muslim. “Arak-arakan itu dimaksudkan untuk berpindah dari satu kuil ke kuil lain, tetapi bentrokan pecah antara dua kelompok dalam perjalanan, yang mengakibatkan kematian empat orang,” kata juru bicara kepolisian Nuh, Krishan Kumar dilansir Aljazirah.

Dia mengatakan dua dari korban tewas adalah anggota penjaga rumah, pasukan sukarela yang membantu polisi mengendalikan kerusuhan sipil. “Sepuluh personel polisi lainnya terluka dalam bentrokan itu,” ujar Kumar.

Beberapa mobil dibakar dan batu dilemparkan ke arah polisi, dan pemerintah negara bagian meminta pasukan tambahan untuk mengendalikan situasi. Polisi menggunakan gas air mata dan melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa. Pihak berwenang telah menangguhkan layanan internet di daerah tersebut dan melarang pertemuan besar.

“Kejadian hari ini sangat disayangkan. Saya menyerukan kepada semua orang untuk menjaga perdamaian di negara bagian. Tindakan tegas akan diambil terhadap mereka,” kata Ketua Menteri Haryana Manohar Lal Khattar di X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Lini Masa Diskriminasi jilbab Muslimah India - (republika)  ​

“Prioritas pertama kami adalah mengendalikan situasi. Kami mengimbau kepada semua pihak untuk menjaga perdamaian. Kami juga berusaha mengirim pasukan dengan helikopter,” kata Menteri Dalam Negeri Anil Vij.

Kekerasan komunal yang bermula dari arak-arakan kelompok ekstremis Hindu belakangan jadi peristiwa yang awam di India.  Kekerasan komunal di India bukanlah hal baru, dengan bentrokan berkala yang pecah sejak pembagian Inggris di anak benua India pada tahun 1947. Tetapi para pengamat mengatakan bahwa polarisasi agama telah meningkat di bawah Perdana Menteri Narendra Modi, semakin memperdalam garis perpecahan terhadap minoritas dan meningkatkan ketegangan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Mengapa Masjid-Masjid Bertumbangan di India?

Masjid bertumbangan di India terkait dengan ideologi Hindutva.

SELENGKAPNYA

Masjid-Masjid Bertumbangan di India

Sejumlah masjid terancam penghancuran di berbagai wilayah India.

SELENGKAPNYA