Warga mengambil ember berisi air saat terjadi kebakaran di Gang Anggrek 2, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (21/7/2023). | Republika/Putra M. Akbar
Warga melihat kondisi rumahnya pasca kebakaran di Gang Anggrek 2, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (21/7/2023). | Republika/Putra M. Akbar
Kebakaran permukiman penduduk yang diduga akibat korsleting listrik tersebut membuat belasan rumah habis terbakar. | Republika/Putra M. Akbar
Petugas damkar melakukan proses pendinginan saat terjadi kebakaran di Gang Anggrek 2, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (21/7/2023). | Republika/Putra M. Akbar
Asap membumbung tinggi saat terjadi kebakaran di Gang Anggrek 2, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (21/7/2023). | Republika/Putra M. Akbar
Warga berusaha memadamkan api yang menyambar saat terjadi kebakaran di Gang Anggrek 2, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (21/7/2023). | Republika/Putra M. Akbar

Peristiwa

Kebakaran Hebat di Kawasan Padat Penduduk di Karet Kuningan

200 jiwa dari 40 KK terpaksa harus mengungsi akibat belasan rumah yang terbakar

JAKARTA -- Warga mengambil ember berisi air saat terjadi kebakaran di Gang Anggrek 2, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (21/7/2023). Kebakaran permukiman penduduk yang diduga akibat korsleting listrik tersebut membuat belasan rumah habis terbakar.

Akibat kebakaran ini sekitar 200 jiwa dari 40 KK terpaksa harus mengungsi. Suku Dinas Gulkarmat mengerahkan 23 mobil pemadam, dan 95 petugas untuk memadamkan kebakaran ini. ';