Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menjawab pertanyaan wartawan usai menyampaikan pidato politiknya di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Jumat (14/7/2023). | Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menghibur kader partai dan awak media usai menyampaikan pidato politiknya di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Jumat (14/7/2023). | Republika/Thoudy Badai
Jurnalis merekam pidato politik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Jumat (14/7/2023). | Republika/Thoudy Badai
Operator mengoperasikan siaran pidato politik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Jumat (14/7/2023). | Republika/Thoudy Badai
Awak media menyimak pidato politik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Jumat (14/7/2023). | Republika/Thoudy Badai

Peristiwa

Pidato Politik AHY Tanggapi Situasi Terkini

AHY menyampaikan pidato politik terkait 14 agenda perubahan dan perbaikan Partai Demnokrat.

JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono  menyoroti permasalahan ekonomi dan kesejahteraan rakyat yang saat terjadi. Menurutnya dalam sembilan tahun terakhir kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terjadi sebuah kemunduran.

Salah satu yang sulit dimengerti pihaknya adalah pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan pemerintah, kala ekonomi Indonesia sedang turun. Banyak megaproyek yang seharusnya bisa ditunda terlebih dulu pelaksanaannya.

Kami berpendapat, pemerintah tidak sensitif. Pemerintah juga kurang berpihak kepada seratus juta lebih rakyat kita, yang sedang mengalami kesulitan hidup yang serius," ujar AHY pidatonya yang mengangkat tema 'Agenda Perubahan dan Perbaikan untuk Indonesia yang Lebih Baik', Jumat (14/7/2023). ';