
Nasional
17 Rekomendasi Rakernas dan Dua Perintah Megawati
PDIP merekomendasikan agar pemerintah secepatnya menyelesaikan persoalan tenaga honorer.
JAKARTA – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menghasilkan 17 rekomendasi eksternal selama tiga hari pelaksanaannya. Dalam pidato penutupan rakernas, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga menyampaikan dua perintah harian kepada kader partai berlambang kepala banteng itu.
Ke-17 rekomendasi eksternal dibacakan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Pertama, PDIP memberikan apresiasi kepada UNESCO atas penetapan tiga arsip pidato Presiden Sukarno sebagai Memory of The World. Kedua, mendukung sepenuhnya upaya pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam mengambil inisiatif perdamaian dunia.
“Khususnya atas berbagai persoalan geopolitik, seperti perang Rusia-Ukraina, ketegangan di Laut Cina Selatan, konflik di Timur Tengah, dan berbagai persoalan geopolitik lainnya,” kata Puan membacakan rekomendasi Rakernas PDIP, di Jakarta, Kamis (8/6/2023).

Ketiga, PDIP mendorong pemerintah untuk memperkuat Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) sebagai pusat penggemblengan calon pemimpin bangsa atas cara pandang geopolitik Bung Karno. Lemhannas juga harus dikembangkan sebagai pusat kajian kebijakan strategis nasional.
"Empat, Rakernas III PDI Perjuangan mendukung sepenuhnya Inpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem sebagai implementasi dari Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 34 ayat 1 yang berbunyi, 'Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara,'" ujar Puan.
Rekomendasi selanjutnya, menegaskan bahwa visi, misi, dan agenda strategis calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang diusung oleh PDIP menempatkan skala prioritas terpenting pada upaya memberantas kemiskinan dan stunting. Serta, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah, mewujudkan keadilan, dan kemakmuran secara progresif.

Keenam, merekomendasikan kepada pemerintah untuk mempercepat redistribusi aset negara bagi pergerakan perekonomian rakyat, menjaga keseimbangan kemajuan, dan kesatuan ekonomi nasional. Juga mempercepat pemerataan kesejahteraan, sebagaimana ditegaskan dalam UUD 1945.
Ketujuh, PDIP menegaskan pentingnya pendidikan budi pekerti dan pembangunan karakter, termasuk membangunkan spirit sebagai bangsa pelopor, produktif, dan berprestasi, terutama dalam penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, informasi, riset, dan inovasi.
"Delapan, mendorong peningkatan prestasi olahraga nasional, seperti sepak bola, bulu tangkis, atletik, renang, catur, pencak silat, dan olahraga lainnya yang menjadi lambang supremasi dan identitas bangsa," ujar Puan.
Kesembilan, mendorong upaya mewujudkan kedaulatan pangan dan energi dengan mengedepankan kelestarian lingkungan dan keadilan sosial yang berbasis pada riset dan inovasi, termasuk mendorong pendayagunaan seluruh potensi kelautan sebagai jalan kemakmuran bangsa di masa depan.
Ke-10, mendorong pemerintah untuk mempersiapkan generasi muda melalui peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, pelatihan, serta riset, dan inovasi. Tujuannya untuk memanfaatkan potensi keunggulan bonus demografi sebagai lompatan kemajuan.

Rekomendasi ke-11, mengapresiasi kinerja dan hasil-hasil pembangunan pemerintahan Jokowi selama dua periode. PDIP juga menegaskan kesinambungan kepemimpinan, program, dan warisan Jokowi tidak hanya terbatas pada pemindahan ibu kota negara, hilirisasi industri, pembangunan koridor strategis, dan konektografi melalui infrastruktur.
"(Rekomendasi) 12, Rakernas III partai menegaskan bahwa Pemilu 2024 merupakan momentum sangat penting bagi transisi kekuasaan secara demokratis melalui pemilu yang berlangsung secara jujur, adil, langsung, umum, bebas, rahasia, aman, dan damai," ujar Puan.
Ke-13, PDIP bertekad dan bekerja sama untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Instruksi tersebut disampaikan kepada seluruh jajaran kader partai di setiap tingkatan untuk bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, partai politik, dan relawan.
Rekomendasi ke-14, menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi partai. Adapun berkaitan dengan upaya memenangkan Pemilu 2024 dan Ganjar, anak ranting, ranting, PAC, DPC, DPD, hingga DPP PDIP wajib bergerak aktif turun ke bawah menggalang dukungan rakyat.
Ke-15, PDIP mendukung upaya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan mendayagunakan seluruh potensi plasma nutfah dan melindunginya dengan hak atas kekayaan intelektual (HAKI). Rekomendasi ke-16, mendorong stabilitas dan kesinambungan pemerintahan desa dengan mengupayakan perubahan masa jabatan kepala desa menjadi sembilan tahun untuk dua periode.

Terakhir, PDIP merekomendasikan kepada pemerintah untuk secepatnya menyelesaikan persoalan status kepegawaian dan kesejahteraan tenaga honorer. Seperti guru, dosen, bidan, perawat, penyuluh pertanian dan perikanan, dan lain-lain.
Sementara itu, dalam pidato penutupannya, Megawati menyampaikan dua perintah harian ketua umum. Pertama adalah perhebat kerja gotong royong tiga pilar partai bersama pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Khususnya dalam memerangi kemiskinan ekstrem yang ditargetkan nol persen pada 2024. "Kedua, persiapkan seluruh tahapan pemilu dengan detail, sekali lagi, detail, dan detail," ujar Megawati.
Ia juga meminta PDIP untuk menyiapkan juru kampanye terbaik dan saksi militan yang memiliki kecakapan tinggi. Seluruh kader partai berlambang kepala banteng itu juga diminta untuk melakukan sosialisasi dengan mengetuk langsung pintu rakyat.
Menyatu dengan rakyat, itulah syarat paling utama dan terpenting kalau kita mau menang pemiluMEGAWATI SOEKARNOPUTRI.
"Turun ke bawah bersama rakyat, bonding, satukan jiwamu, hatimu, dan segenap akal budimu. Dengan menyatu dengan rakyat, itulah syarat paling utama dan terpenting kalau kita mau menang pemilu," ujar Megawati.
Seluruh jajaran kepala daerah dan calon anggota legislatif diminta untuk mempersembahkan kinerja politik terbaik. Salah satunya dengan mendorong penciptaan lapangan kerja, bantuan sosial bagi rakyat, dan bangun semangat juang untuk hidup lebih baik.
"Kepada seluruh caleg di seluruh tingkatan segera bergerak dan jadikan diri Anda sebagai mesin pergerakan pemenangan yang mandiri. Pantang menyerah dan selalu cakap di dalam bekerja politik kerakyatan. Sosialisasikan ke seluruh pelosok negeri siapa yang akan dijadikan calon presiden dari PDI Perjuangan, yaitu bernama Pak Ganjar Pranowo," ujar presiden ke-5 Republik Indonesia itu.
‘Nol Persen Kemiskinan Ekstrem pada 2024’ di Rakernas PDIP
fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara merupakan amanat UUD 1945.
SELENGKAPNYA