Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat penutupan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (23/6/2022). | ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Nasional

Kejutan Apa di Rakernas PDIP?

PDIP menyelenggarakan rakernas pada 6-8 Juni 2023.

JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) pada 6 sampai 8 Juni 2023 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyebut bahwa akan ada kejutan dalam forum tersebut. "Nanti juga ada element of surprise," ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (5/6/2023).

Ditanya, apakah elemen kejutan tersebut terkait calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo, dia mengatakan bahwa hal tersebut masih berproses. Menurut dia, masih banyak waktu untuk membahas sosok tersebut.

"Terkait dengan cawapresnya, masih ada waktu. Yang kita ambil kan spirit dari kelahiran Bung Karno ini yang harus dijabarkan di dalam visi misi dan agenda startegis ke depan," ujar Hasto.

Tema rakernas tahun ini adalah ‘Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara Negara’. Ia mengatakan, rakernas juga akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Semua akan mendorong agar yang sudah dicanangkan Presiden Jokowi dalam mengatasi kemiskinan ekstrem nol persen pada 2024 itu dapat betul-betul berpadu. Mengingat Bapak Presiden Jokowi berasal dari PDI Perjuangan, sehingga platform keberpihakan terhadap wong cilik ini juga akan dijalankan," ujar Hasto.

photo
Bakal capres PDIP Ganjar Pranowo menyampaikan sambutan saat peresmian Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo Presiden 2024 di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2023). - (Republika/Thoudy Badai)

PDIP juga akan mengundang sejumlah kepala daerah yang dinilai telah menjalankan perintah partai dalam memerangi kemiskinan dan mempromosikan kemakmuran. Salah satunya wali kota Solo yang juga putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Selain itu, PDIP juga mengundang kepala daerah yang dinilai telah menjalankan perintah partai, yaitu wali kota Surabaya, wali kota Solo, wali kota Semarang, bupati Banyuwangi, wali kota Tidore Kepulauan," ujar Hasto.

"Rencana rakernas akan ditutup pada tanggal 8 sore hari dan di situlah rekomendasi-rekomendasi rakernas akan disampaikan kepada publik," ujar Hasto.

Ketua DPP PDIP Djarot Saeful Hidayat mengatakan, kemiskinan menjadi tanggung jawab ideologis. Fakir miskin dan anak telantar harus dipelihara negara juga termaktub dalam Pasal 34 Ayat 1 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

"Kita akan menerjemahkan cita-cita Bung Karno ketika mendeklarasikan Indonesia merdeka dan ketika menggali Pancasila. Apa cita-cita beliau? Beliau sampaikan bahwa di dalam Indonesia merdeka itulah tidak ada kemiskinan bagi rakyat kita," ujar Djarot.

photo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (22/5/2023). - (Republika/Prayogi)

Seluruh kepala daerah dari PDIP diperintahkan bekerja dan berusaha keras agar 2024 tidak ada kemiskinan ekstrem di wilayah masing-masing. Pekerjaan tersebut juga akan menjadi kesinambungan kepada kepala daerah selanjutnya.

"Apa hanya kemiskinan ekstrem saja? Tidak. Seluruh kepala daerah dari PDI Perjuangan ini berjalan secara berkesinambungan, tahun 2034 kita berusaha betul tidak ada kemiskinan di Indonesia. Jadi, 10, 12 tahun yang akan datang, nol persen kemiskinannya," ujar Djarot.

Seluruh kepala daerah dari PDIP juga diperintahkan untuk menyusun anggaran yang betul-betul berpihak kepada rakyat sipil. Anggaran ditegaskannya itu harus berpihak pada rakyat miskin. "Anggaran juga harus pro employment, anggaran harus mampu menciptakan lapangan kerja, dan anggaran harus pro empowerment, berpihak untuk memberdayakan rakyatnya di wilayah masing-masing," ujar mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Presiden Jokowi dan Megawati akan memberikan pengarahan kepada peserta rakernas yang hadir. Di samping itu, rakernas juga akan menjadi forum konsolidasi pemenangan pemilihan legislatif dan presiden pada 2024. Termasuk bagi bakal capres Ganjar Pranowo untuk mendengarkan aspirasi dan masukan terkait pengentasan kemiskinan ekstrem.

photo
Elektabilitas bakal capres 2024. - (Republika)

"Di samping Pak Jokowi sebagai presiden untuk memberikan pengarahan, juga akan diundang calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Sehingga beliau bisa mendengarkan berbagai macam saran, masukan, aspirasi dari pengurus partai di tingkat DPD dan pemetaan di masing-masing wilayah," ujar Djarot.

Menggaet NU

Djarot menanggapi salah satu hasil survei yang menyebut Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, unggul di pemilih kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Ia menyebut bahwa survei adalah bentuk pengetahuan, tetapi bukanlah patokan untuk Pilpres 2024.

"Ini (survei) menjadi masukan bagi partai, bagi Pak Ganjar dan PDI Perjuangan untuk merumuskan pola-pola kampanye untuk bisa menggaet pemilih muda, salah satunya dengan warga Nahdliyyin," ujar Djarot.

Dia mengatakan, PDIP dan NU memiliki kedekatan yang sudah terjadi sejak lama. Bahkan, Megawati Soekarnoputri dan Jokowi memiliki wakil presiden dari kalangan NU. "Jadi, itu sebagai masukan bagi kami dan ini sebagai penyemangat. Sehingga kita lebih fokus lagi, aktif lagi untuk bisa bergerak bersama dengan rakyat NU, bersama Muhammadiyah, dan bersama organisasi kemasyarakatan," ujar Djarot.

Lini Masa PDIP - (Republika)

Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) Ahmad Basarah sebelumnya mengatakan, pihaknya menghormati NU sebagai salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia. PDIP juga kerap bekerja sama dengan kader-kader NU.

Salah satunya adalah Hamzah Haz yang menjadi wakil presiden dari Megawati Soekarnoputri pada periode 2001-2004. Kerja sama dengan NU berlanjut pada Pilpres 2004, ketika Megawati berpasangan dengan Hasyim Muzadi.

"Sekarang pun Pak Jokowi bersama Kiai Ma'ruf Amin juga tokoh NU. Jadi, memang NU adalah sumber kawah candradimuka calon-calon pemimpin bangsa," ujar Basarah, Jumat (12/5/2023).

PDIP dan Megawati juga memiliki komunikasi yang bagus dengan Nahdlatul Ulama. Namun, terkait peluang kader NU menjadi cawapres dari Ganjar Pranowo, hal tersebut harus melalui pembahasan yang panjang.

PDIP Restui Jokowi Cawe-Cawe

Jokowi disebut cawe-cawe agar programnya berkelanjutan.

SELENGKAPNYA

Elite PPP Mesra dengan PDIP, Pemilihnya Sebagian Besar Justru ke Prabowo

PPP mengusulkan dua bakal cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

SELENGKAPNYA

Relawannya Dukung Prabowo, Gibran Dipanggil PDIP

Gibran mengaku dipanggil Sekjen PDIP Hasto Kristianto untuk menghadap ke Jakarta.

SELENGKAPNYA

Ikuti Berita Republika Lainnya