Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy (tengah) mengunjungi Kantor Daker Madinah, Arab Saudi, Sabtu (3/6/2023). | Rep-Agung Sasongko

Kabar Tanah Suci

Muhadjir Dorong Pemasangan GPS untuk Jamaah Lansia

Penundaan pemberangkatan jamaah lansia kian memperpanjang antrean jamaah di atas 65 tahun.

Oleh AGUNG SASONGKO dari MADINAH, ARAB SAUDI

MADINAH -- Banyaknya jumlah jamaah lansia pada musim haji 1444/2023 ini turut menaikkan kasus jamaah tersasar di area Masjid Nabawi. Untuk itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mendorong penggunaan tanda pengenal berbasis teknologi lewat global positioning system (GPS), khususnya untuk jamaah haji lansia.

"Termasuk tanda bagi lansia, saya kira belum memadai dan representatif, sudah waktunya diberi penanda-penanda berbasis TI (teknologi informasi)," kata Muhadjir saat meninjau Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah di Madinah, Arab Saudi, Sabtu (3/6/2023).

 
Termasuk tanda bagi lansia, saya kira belum memadai dan representatif, sudah waktunya diberi penanda-penanda berbasis TI (teknologi informasi)
MUHADJIR EFFENDY
 

Kementerian Agama (Kemenag) pada tahun ini memperkenalkan kartu merah putih yang digunakan jamaah haji. Kartu merah putih berisikan barcode yang bisa di-scan oleh aplikasi Haji Pintar petugas.

Barcode tersebut berisi nama lengkap, asal jemaat, alamat hotel, sektor tinggal hingga nomor kontak ketua rombongan dan kloter. Meski demikian, kartu tersebut belum memiliki teknologi GPS yang bisa memantau jamaah.

photo
Jamaah Haji membawa kartu kesehatan jamaah - (Rep-Agung Sasongko)

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga membentuk posko terpadu untuk menanggulangi kasus jamaah tersasar. Menurut Muhadjir, posko tersebut sudah cukup baik seperti halnya penanganan saat mudik lebaran.

"Di situ ada TNI, Polri, tenaga kesehatan, pembimbing dari Kementerian Agama, ada wartawan, ini penting," kata dia.

Muhadjir menjelaskan, tagline "Haji Ramah Lansia" untuk musim haji tahun ini patut diapresiasi. Untuk mewujudkan hal tersebut butuh kerja keras berbagai pihak. Apalagi ada kesepakatan untuk memberikan prioritas kepada lansia.

Dia menegaskan, penundaan pemberangkatan jamaah lansia akan semakin memperpanjang antrean jamaah berusia di atas 65 tahun tersebut.

photo
Peta Penempatan Jamaah Haji di Sekitar Masjid Nabawi - (PPIH Arab Saudi)

Prioritas bagi kalangan difabel dan lansia, termasuk lansia yang difabel akan dibahas untuk musim haji tahun depan. "Saya cek lansia ada yang mengantre 13 tahun, rata-rata di atas 10 tahun. Kasihan mereka kalau tidak diberikan kesempatan untuk haji, mumpung masih mungkin. Dengan segala fasilitas yang harus kita siapkan," kata dia.

Selain masalah jamaah lansia, Muhadjir akan membahas masalah jumlah toilet di Mina dan Arafah saat pelaksanaan puncak haji. Utamanya, ujar dia, jumlah toilet khusus perempuan.

"Mina ini jumlah toilet yang sangat terbatas karena tidak ada space untuk bisa menambah toilet. Itu yang nanti mungkin menjadi agenda yang harus kita bicarakan di Jakarta," kata dia.

Menurut Muhadjir, persoalan toilet ini sangat penting mengingat lama jamaah di Mina mencapai tiga hari. Minimnya toilet itu tentu akan membuat jamaah tidak nyaman.
Di Arafah, kata dia, persoalannya yakni kebutuhan akan toilet sangat tinggi. Karenanya Muhadjir mengupayakan ada toilet portabel yang ditambah. "Terutama untuk toilet perempuan," kata dia.

Menurut dia, penggunaan toilet perempuan terkendala waktu. Hal ini yang perlu dipikirkan kembali. Terlebih, toiletnya tidak bisa sama dengan yang disiapkan laki-laki.

Menko PMK menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo untuk jamaah haji Indonesia untuk fokus beribadah dan manfaatkan momentum langka tersebut. "Karena tidak semua umat Islam di Indonesia mendapatkan kesempatan. Bukan karena hanya masalah finansial tapi juga kesempatan semakin sulit karena keterbatasan kuota," kata dia.

Kunjungi Raudhah

Dalam kesempatan tersebut, Muhadjir mengunjungi Raudhah yang terletak di kompleks Masjid Nabawi, Madinah. Usai melaksanakan sholat, Muhadjir bersama rombongan dan jamaah haji Indonesia masuk ke Raudhah. Di Raudhah, Muhadjir duduk di sebelah makam Nabi Muhammad SAW.

Di Raudhah, Muhadjir Effendy mengaku memanjatkan doa-doa yang umum dibaca. Termasuk mendoakan agar haji berjalan lancar. "Biar sehat diberi kekuatan, mengabdi kepada bangsa dan negara ini. Doanya yang umum-umum saja jangan yang khusus, kalau khusus semuanya minta khusus. Iya haji lancar insya Allah," ucapnya.

photo
Umat Islam beribadah di area saf Raudhatun Jannah/Raudhah (Taman Surga) di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Senin (6/5/2019). Raudhah menjadi area favorit para jemaat untuk melakukan amalan ibadah kepada Allah SWT yang diyakini menjadi tempat mustajab berdoa - (ANTARA FOTO)

Dalam kesempatan itu, Muhadjir juga menilai pelayanan jamaah haji Indonesia saat ini lebih baik. Muhadjir mengaku telah mengunjungi jamaah haji asal Makassar yang berjumlah sekitar 390 jemaah.

"Berdasarkan penjelasan dari para jmaah yang saya wawancarai tadi, kondisi dan pelayanannya cukup bagus pelayanannya. Cukup nyamanlah untuk saat ini dibanding dengan saya haji dan ini kondisinya jauh lebih baik," ujarnya.

Sebelum mengunjungi Raudhah, Muhadjir Effendy bersama dengan Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin dan Sekretaris Daker Madinah Abdillah, serta Kepala Sektor Khusus (Kaseksus) Nabawi Jasaruddin melaksanakan Shalat Zuhur berjamaah terlebih dahulu.

Bersalaman Usai Shalat Itu Bid'ah, Benarkah?

Hukum saling berjabat tangan setelah shalat diperbolehkan dan memiliki landasan yang kuat.

SELENGKAPNYA

Perayaan Waisak 2023 Momentum Tata Ulang Candi Borobodur

Pengelolaan Candi Borobudur mengedepankan nilai-nilai spiritual, edukasi, dan budaya.

SELENGKAPNYA

Ikuti Berita Republika Lainnya