Menjaga kulit aman dari sinar UV yang berbahaya harus selalu menjadi prioritas, terutama di tengah cuaca panas menyengat seperti sekarang. Namun, ada waktu-waktu tertentu dalam sehari ketika Anda paling berisiko dari paparan sinar UV.

Indeks UV adalah skor untuk mengukur seberapa kuat sinar matahari pada siang hari. Indeks ini menunjukkan seberapa besar dan cepat kemungkinan Anda terkena sengatan matahari. Ini berjalan dari nol hingga 11.

Dilansir Daily Mail pada Jumat (2/6/2023), perlindungan matahari direkomendasikan ketika indeks UV adalah skor tiga atau lebih tinggi. Namun, tabir surya bukan satu-satunya pilihan karena menutupi dengan pakaian dan menghabiskan waktu di tempat teduh juga melindungi dari sinar UV.

Warga beraktivitas saat cuaca terik di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (24/4/2023). Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Indonesia tidak mengalami gelombang panas seperti yang terjadi di Thailand dengan suhu mencapai 44,6 derajat dan Bangladesh mencapai 51,2 derajat. Sementara itu, suhu tertinggi di Indonesia mencapai 36-37 derajat Celsius seperti yang pernag terjadi di Ciputat pada 17 April 2023 lalu. - (Republika/Thoudy Badai)

SHARE    

Ahli kulit dari British Skin Foundation (BSF) menyarankan untuk menutupi kulit sebanyak mungkin. BSF juga menyarankan untuk Anda mempertimbangkan mengenakan kaus dan topi, bahkan saat berada di dalam air. Kacamata hitam adalah penghalang efektif lainnya terhadap sinar karena melindungi kulit di sekitar mata.

Radiasi UV juga dapat merusak mata. Karena itu, pilih kacamata hitam dengan lensa berkualitas baik yang menangkal sinar UV. Seringlah berteduh bila memungkinkan karena itu merupakan kunci untuk melindungi kulit.

Hal ini sangat penting di tengah hari, antara pukul 11.00 hingga 15.00, saat matahari berada pada titik terkuatnya. BSF merekomendasikan agar bayi dan balita tetap berada di tempat teduh setiap saat jika memungkinkan.

Namun, tentunya penggunaan tabir surya yang benar adalah cara terbaik untuk melindungi kulit jika Anda akan beraktivitas di luar. Anda harus selalu memakai perlindungan minimal SPF 30+ dan diaplikasikan 20 sampai 30 menit sebelum pergi keluar.

Kebiasaan ini memberi tabir surya waktu untuk menempel, sekaligus memastikannya tidak akan luntur saat Anda berkeringat. Mengoleskan kembali tabir surya setiap dua jam juga dianjurkan dan saat menggunakan SPF pada wajah.

Pastikan untuk menjadikan tabir surya sebagai bagian terakhir dari rutinitas perawatan kulit. Ingat juga untuk memakai lipbalm SPF karena bibir adalah bagian tubuh yang sering diabaikan. Indeks UV sering kali dapat ditemukan dalam prakiraan cuaca. Skor tersebut tidak mengukur seberapa panasnya, melainkan seberapa kuat sinar ultraviolet (UV) matahari pada waktu yang berbeda dalam satu hari.

Prakiraan itu memungkinkan orang untuk mengambil tindakan, seperti melindungi kulit mereka dari kerusakan akibat sinar matahari dan luka bakar. Indeks UV dimulai dari nol, yaitu pada tengah malam saat gelap, dan naik ke 11 (yang digambarkan sebagai ekstrem).

Skor UV di atas tujuh atau delapan dianggap sangat tinggi, artinya Anda lebih mungkin terkena sengatan matahari. Ketika UV nol, aman untuk tetap berada di luar untuk waktu berapa lama pun tanpa perlindungan. Untuk skor satu sampai dua, Anda masih bisa berada di luar dengan aman, tetapi Anda harus mempertimbangkan tabir surya jika berada di bawah sinar matahari langsung.

Skor tiga sampai lima adalah saat tingkat perlindungan Anda menjadi lebih penting. Tabir surya disarankan oleh para ahli pada level ini dan Anda harus berhati-hati saat menghabiskan waktu di luar pada tengah hari. Risiko luka bakar Anda meningkat pada skor enam hingga tujuh. Anda disarankan untuk mencari tempat berteduh selama tengah hari, menutupi tubuh, dan mengoleskan tabir surya.

Skor delapan hingga 10 digolongkan sebagai UV tinggi dan menutupi dengan pakaian, topi, dan tabir surya dianggap penting. Anda juga harus menemukan tempat teduh dari jam 11.00 sampai jam 15.00.

Sementara itu, skor UV 11 adalah tingkat risiko sengatan matahari tertinggi. Para ahli merekomendasikan Anda untuk tetap berada di dalam rumah.

Jenis kulit yang Anda miliki juga dapat memengaruhi seberapa banyak perlindungan yang Anda pilih. Pakar kulit Ross Perry mengatakan, kulit yang lebih cerah jauh lebih mungkin untuk terbakar daripada jenis kulit yang lebih gelap. 

 

Jenis kulit yang Anda miliki juga dapat memengaruhi seberapa banyak perlindungan yang Anda pilih.

 

 

SHARE    

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.