Anggota Garda Nasional Ukraina dari Brigade Bureviy mengikuti latihan militer di wilayah Kyiv pada Kamis (27/4/2023). | AP Photo/Bernat Armangue

Internasional

Kiev Digempur Serangan Drone Terbesar Rusia

Seorang warga meninggal akibat serangan tersebut.

KIEV -- Di tengah rencana serangan balik Ukraina, Rusia justru melakukan serangan besar-besaran ke Kiev, ibu kota Ukraina. Ukraina mencoba mengganggu perayaan hari jadi Kiev yang bakal dilakukan dalam waktu dekat.

Pemerintah Ukraina mengatakan, Rusia kali ini meluncurkan gelombangan serangan udara terbesar ke Kiev sepanjang Ahad (28/5/2023). Angkatan Udara Ukraina mengatakan, mereka menembak jatuh 52 dari 52 pesawat nirawak alias drone yang diluncurkan Rusia. Belum diketahui berapa banyak drone yang ditembak jatuh di atas Kiev.

Informasi awal menunjukkan bahwa serangan udara itu merupakan serangan pesawat tak berawak terbesar di Kiev sejak dimulainya invasi Rusia pada Februari 2022. Serhiy Popko, kepala administrasi militer Kyiv, menuturkan, Rusia menggunakan pesawat tak berawak Shahed buatan Iran dalam serangan itu.

Informasi tersebut belum bisa diklarifikasi secara independen. "Hari ini, musuh memutuskan untuk 'memberi selamat' kepada orang-orang pada Hari Kiev dengan bantuan UAV (kendaraan udara tak berawak) mereka yang mematikan," kata Popko di aplikasi perpesanan Telegram. “Serangan itu dilakukan dalam beberapa gelombang, dan peringatan udara berlangsung lebih dari lima jam," katanya.

photo
FILE- Iryna Kalinina, 32, seorang wanita hamil yang terluka, dibawa dari rumah sakit bersalin yang rusak selama serangan udara Rusia di Mariupol, Ukraina, pada 9 Maret 2022. Fotografer Associated Press Evgeniy Maloletka memenangkan penghargaan World Press Photo of the Year pada Kamis, 20 April 2023, untuk gambar mengerikan para pekerja darurat yang membawa seorang wanita hamil melalui halaman rumah sakit bersalin yang hancur di kota Mariupol, Ukraina, setelah kekacauan akibat serangan Rusia. - (AP Photo/Evgeniy Maloletka, File)

Wali Kota Kiev Vitali Klitschko mengatakan, tampaknya serangan ini serangan mematikan pertama ke Kiev pada Mei dan serangan ke-14 bulan ini. Satu orang pria berusia 41 tahun meninggal tertimpa reruntuhan.

Serangan fajar ini dilakukan pada Ahad terakhir bulan Mei ketika Kiev memperingati hari berdirinya 1.541 tahun yang lalu. Hari itu biasanya ditandai dengan bazar di jalan, konser, dan pameran khusus di museum. Kiev tetap menggelar kegiatan-kegiatan tersebut tahun ini, tapi dalam skala yang lebih kecil.

"Sudah lama sejarah Ukraina mengganggu orang Rusia yang merasa tidak aman," kata kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak di aplikasi kirim pesan Telegram, Ahad (28/5/2023).

Di Telegram, Angkatan Udara Ukraina mengatakan, Rusia mengincar fasilitas dan infrastruktur penting militer di Ukraina tengah dan terutama wilayah Kiev. Laporan dari medan pertempuran belum dapat diverifikasi secara mandiri.

Saat Ukraina sedang mempersiapkan serangan balik dalam perang yang sudah berlangsung 15 bulan, Moskow mengintensifkan serangan udara dalam dua bulan terakhir. Sebagian besar mengincar target-target dan pasokan militer. Kini gelombang serangan terjadi beberapa kali dalam satu pekan.

Serangan terbaru ke Kiev terjadi setelah Ukraina mengatakan pertempuran di Kota Bakhmut di selatan Ukraina mulai mereda. Kepala pemerintah militer Ukraina, Serhiy Popko, mengatakan serangan digelar beberapa kali dan peringatan serangan udara berbunyi selama lebih dari lima jam.

"Hari ini musuh memutuskan memberi "selamat" pada rakyat Kiev di Hari Kiev dengan bantuan UAV (pesawat tanpa awak) mematikan mereka," kata Popko di Telegram.

Pemerintah mengatakan, sejumlah distrik di Kiev, kota terbesar di Ukraina yang kini dihuni sekitar 3 juta orang mengalami beberapa serangan, termasuk permukiman bersejarah Pecherskyi.

photo
Anggota Garda Nasional Ukraina dari Brigade Bureviy mengikuti latihan militer di wilayah Kyiv pada Kamis (27/4/2023). - (AP Photo/Bernat Armangue)

Saksi mata mengatakan, peringatan serangan udara berbunyi tepat pada tengah malam. Banyak masyarakat yang berdiri di balkon mereka, beberapa meneriakkan cercaan ke Presiden Rusia Vladimir Putin dan slogan "Kemenangan pada Pertahanan Udara."

Klitschko mengatakan, puing-puing yang berjatuh menyebabkan sebuah gedung di Distrik Holosiivskyi kebakaran. Sekitar struktur bangunan seluas 1.000 meter persegi rusak.

Kebakaran terjadi setelah puing drone yang jatuh menghantam sebuah gedung tanpa penghuni di Distrik Solomyanskyi. Distrik itu pusat transportasi udara dan kereta.

Atap gedung sembilan lantai di di Distrik Pecherskyi kebakaran karena tertimpa drone. Pejabat pemerintah militer Kiev mengatakan, sebuah toko di Distrik Darnytskyi juga rusak. 

photo
Asap mengepul dari gedung-gedung dalam pemandangan udara Bakhmut, di wilayah Donetsk, Ukraina, Rabu (26/4/2023). - (AP Photo/Libkos)

Upaya Cina

Sementara, Kementerian Luar Negeri Cina mengutip perwakilan khusus Eurasia Li Hui mengatakan Cina akan mengambil langkah konkret untuk mencari solusi politik krisis Ukraina. Li mengatakan, posisi Cina mengenai Ukraina selalu adil dan objektif.

Li mengatakan, Cina selalu mendorong perdamaian dan mempromosikan perundingan. Kementerian mengatakan, hal ini Li sampaikan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Deputi Menteri Pertahanan Rusia Andrey Rudenkon, dan Mikhail Galuzin.

"Cina selalu mengikuti tujuan dan prinsip-prinsip Piagam PBB, berpegangan pada posisi objektif dan adil, aktif mendorong perdamaian dan perundingan damai, memutuskan sendiri posisi sesuai kepentingannya sendiri dan selalu berpegang teguh pada perdamaian dan dialog," kata Li seperti dikutip Kementerian Luar Negeri Cina, Sabtu (27/5/2023).

Dalam catatan Kementerian Luar Negeri Cina, Li dan pejabat-pejabat tinggi Rusia berbagi pandangan mengenai hubungan Cina dan Rusia dan penyelesaian politik mengenai krisis Ukraina. Kedua belah pihak sepakat kunjungan Presiden Xi Jinping baru-baru ini ke Rusia memperdalam kepercayaan politik dua negara.  

Kunjungan Li ke Rusia merupakan pemberhentian terakhir dari tur multinegara. Beijing mengatakan tur itu bertujuan untuk membahas "penyelesaian politik" untuk krisis Ukraina. 

Rusia Ancam Barat dengan Serangan Nuklir

Invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022 telah memicu konflik Eropa paling mematikan sejak Perang Dunia II.

SELENGKAPNYA

Konflik Rusia-Ukraina Dibayangi Perang Nuklir

Perang Ukraina dapat berlangsung lama.

SELENGKAPNYA

Disudutkan di G-7, Cina-Rusia Konsolidasi

Cina dan Rusia sama-sama mencela komunike G-7.

SELENGKAPNYA

Ikuti Berita Republika Lainnya