
Olahraga
PSSI Bidik Peringkat 100 Dunia
Erick sudah melakukan pembicaraan tahap awal dengan Portugal, Brasil, dan Maroko untuk laga uji coba.
JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa berbagai program yang disiapkan saat ini akan bermuara pada penguatan tim nasional Indonesia. Penguatan itu diperlukan agar Indonesia mampu meraih berbagai mimpi, mulai dari masuk ke peringkat 100 besar dunia hingga masuk ke putaran final kompetisi bergengsi dunia.
“Membangun timnas itu tidak bisa dilakukan dalam dua bulan. Tidak bisa juga dilakukan dalam dua tahun. Harus bertahun-tahun. Dan itu harus dilakukan dengan pembinaan yang setara,” kata Erick saat berbicara dalam konferensi pers PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Erick kemudian menjelaskan langkah–langkah sistematis yang tengah dia siapkan bersama tim di PSSI. Pertama, mengundang tim-tim besar dan terkuat di dunia. Salah satu yang terdekat adalah dengan Argentina. Sesuai jadwal, sang juara Piala Dunia 2022 tersebut akan bertandang ke Indonesia pada 19 Juni 2023 untuk menjalani laga FIFA matchday dengan timnas Indonesia di SUGBK.
View this post on Instagram
Erick menjelaskan, tujuan mengundang Argentina untuk memperkuat mental para pemain dan membiasakan pemain bertemu dengan bintang-bintang besar dunia.
“Ini kita lakukan untuk memperbaiki mental kita dan membiasakan bertemu dengan pemain besar. Jangan seperti kucing kurap. Dulu bertemu dengan Vietnam dan Thailand saja langsung gemeteran. Kemarin di SEA Games 2023 terbukti kita menang kok. Kita ingin mempersiapkan timnas dengan baik,” ujarnya.
Erick juga menyebutkan dirinya sudah melakukan pembicaraan tahap awal dengan negara-negara dengan timnas terkuat dunia, seperti Maroko, Brasil, Portugal, hingga Rusia.
“Namun, kita hanya bisa mengundang satu negara dengan tim terkuat satu kali setiap tahun. Jadi, harus ada pertandingan di mana kita dapat ranking. Dan ada juga pertandingan untuk menunjukkan bahwa sepak bola kita dipercaya dunia,” katanya.
Langkah kedua, lanjut Erick, memperbaiki peringkat timnas Indonesia dengan memperbanyak FIFA matchday dengan tim-tim dunia yang memungkinkan bagi Indonesia untuk meraih poin. Salah satu yang terdekat adalah dengan Palestina.
“Pada FIFA matchday bulan Juni 2023 ini kita membuat gebrakan, kita lawan Palestina yang sekarang sudah ada di peringkat 94 dunia. Ranking-nya masih lebih baik dari Indonesia yang ada di posisi 149. Ini kita siapkan. Dengan Burundi juga sudah, kita menang dan seri. Itu semua langkah-langkah nyata yang kami dorong,” ujarnya.

Langkah selanjutnya untuk mempersiapkan timnas Indonesia yang kuat, menurut Erick, adalah melanjutkan arahan Presiden Joko Widodo untuk membangun tim inti dengan memperkuat pemain-pemain muda. Tim muda yang saat ini ada pada usia 20, 22, dan 23 tahun, pada saat Piala Dunia 2026 sudah berusia 22–25 tahun. Lalu, pada 2031 sudah berusia 25-28 tahun.
Salah satu langkah yang sudah dilakukan saat ini adalah dengan menyelesaikan proses naturalisasi pemain-pemain berbakat berdarah Indonesia. Kabar terbaru adalah rampungnya proses naturalisasi Rafael William Struick dan Ivar Jenner. “Kita siapkan pemain muda kita yang akan menjadi core dan pendampingan tim nasional untuk mempersiapkan timnas di ajang internasional."
Erick menekankan, ada banyak ajang internasional yang sudah menanti, antara lain Asian Games dan babak penyisihan Piala Dunia tahun 2026 yang sudah dimulai tahun ini.
"Ini mimpi kita tidak menginjak tanah. Tapi, boleh dong kita mimpi. Mimpi ini harus dijalankan secara serius. Kita mulai dengan mempersiapkan babak penyisihan tahun ini, Oktober-November 2023, lalu ada Asia Cup,” ujar Erick.
Dua pemain yang baru dinaturalisasi, Rafael Struick dan Ivar Jenner antusias menjelang laga FIFA match day melawan tim nasional Argentina.
"Argentina adalah juara dunia, saya sangat ingin main di stadion melawan Argetina, itu adalah mimpi bagi saya," kata Ivar Jenner saat diwawancarai pewarta di SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Senada dengan rekannya, Rafael Struick juga mengungkapkan sangat antusias melawan Argentina dan siap memberikan apa pun yang ia bisa untuk tim Merah Putih. "Argentina adalah tim yang terbaik saat ini. Kami harus respek, jadi kami akan melakukan apa pun yang kami bisa," kata Rafael Stuick.
Keberadaan dua pemain yang kini sama-sama bermain di Liga Belanda itu menambah amunisi tim asuhan Shin Tae-yong yang bakal menghadapi tim jawara dunia asuhan Lionel Scaloni.
"Saya sangat senang bisa di sini, rasanya sangat nyaman seperti di rumah, di Indonesia. Saya sangat menantikan untuk bermain bersama tim," kata Jenner yang saat ini bermain untuk tim FC Ultrecht II.
Sebelumnya pada Senin lalu (22/5), Struick dan Jenner resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) setelah menjalani upacara pengambilan sumpah kewarganegaraan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta.
"Saya sangat bangga bisa jadi warga negara Indonesia, saya tidak sabar untuk bermain membela Indonesia dan menunjukkan skill saya," ungkap Struick yang saat ini membela tim Ado Den Haag itu.
Erick Yakin Argentina Bawa Messi ke Indonesia
Lobi mendatangkan Argentina sudah dilakukan Erick saat menghadiri kongres FIFA di Rwanda pada pertengahan Maret.
SELENGKAPNYAThailand Sanksi Perusuh di Final SEA Games 2023
Dua pemain Thailand dilarang memperkuat timnas selama enam bulan.
SELENGKAPNYAArgentina Pastikan ke Indonesia, Erick Goda Warganet
Akun resmi Piala Dunia FIFA ikut meramaikan perbincangan tur Argentina ke Indonesia.
SELENGKAPNYA