Produk jam tangan kayu | bjb

Ekonomi

bjb Kredit Usaha Rakyat, Lahirkan Inovasi Jam Kayu Pala Nusantara

Menyajikan identitas Nusantara pada inovasi produk.
photo
Para pekerja sedang produksi jam tangan kayu - (bjb)

PT Kreatif Pala Nusantara atau biasa dikenal dengan nama Pala Nusantara berdiri tahun 2017. Lokasinya di Jalan Kaum Cipaganti No.44/35a, Kelurahan Pasteur, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat 40161.

Pala Nusantara merupakan bisnis berbasis desain yang mengadopsi nilai-nilai luhur budaya dan mitologi Nusantara melalui produk jam tangan. Bisnis yang dikembangkan Pala Nusantara adalah produk asesoris jam tangan eksotik berbahan material kayu, kulit, kuningan dan material olahan lainnya.

photo
Produk jam tangan kayu - (bjb)

Chief Compliance Officer (CCO) Pala Nusantara Ilham Pinastiko mengatakan, sebelum mendirikan bisnis perusahaannya, terlebih dulu melakukan fenetrasi pasar. Dengan begitu, pihaknya mengantongi peluang pasar yang ada.  

Setelah melihat potensi pasar, Ilham mulai menyiapkan desain yang banyak diminati pasar. Terkait urusan desain, sudah menjadi bagian aktivitasnya sejak kuliah. "Bahkan, basic saya adalah  seorang desainer produk," ujar Ilham. 

photo
Produk jam tangan kayu - (bjb)

Pihaknya tidak henti merekayasa produk fesyen sebagai objek penjewantahan Nusantara. Kata Ilham, hasil rekayasa tersebut melahirkan produk  bernama Pala Nusantara. Tahun 2018, produk jam tangan kayu diluncurkan di Indonesia. Untuk kali pertama, papar dia, ada jam tangan eksotik berbahan kayu.

Sampai-sampai, produknya mendapatkan penghargaan Good Design Indonesia 2017 - 2020 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Produk Pala Nusantara mulai banyak dikenal dan diminati pasar.

Kegiatan produksinya terus meningkat. Dalam kegiatan produksi hingga pemasarannya, Ilham melibatkan 58 pekerja. Kebanyakan dari pekerjanya, papar dia, merupakan sumber daya manusia yang sangat interest terhadap seni dan desain.

photo
Model produk jam tangan kayu - (bjb)

Kekuatan SDM itulah yang membuat produknya benar-benar memiliki citra seni yang sangat eksentrik bernuansa Nusantara. "Ke depan, Pala Nusantara akan menjadi brand fesyen yang mengangkat narasi mitologi Indonesia, dan menjadi kebanggan serta identitas Indonesia di mata dunia," tutur Ilham.

Produk jam tangan kayu ini dipasarkan ke sejumlah kota di Indonesia, hingga ekspor ke Amerika Serikat, Prancis, Kanada, Jepang dan Malaysia.  Jam tangan kayu ini dijual dengan harga Rp 500 ribu hingga Rp 2,8 juta rupiah per buah.

Produk jam kayu Pala Nusantara juga bisa ditemukan di market place www.palanusantara.com, dan ada juga di channel offline di Jakarta seperti di Dialogue dan Vivere. Di Bandung, produk jam kayu ala Nusantara dapat ditemukan di Basecamp Pala Nusantara, Jalan Kaum Cipaganti 44/35a, Kota Bandung. "Alhamdulilah, omset kami berkisar Rp 500  juta  hingga Rp 1 miliar per bulan," paparnya.

photo
Produk jam tangan kayu - (bjb)

Perjalanan perusahaan ini tidak terlepas dari peran bank bjb. Bisnisnya dibantu dengan kredit Usaha Rakyat (KUR) bank bjb. ‘’Terima Kasih bank bjb yang telah membantu dan membina kami, sehingga produk kami bisa dikenal di seluruh Indonesia, bahkan dunia,’’ katanya.

Kata Ilham, produk pinjaman bank bjb memiliki bunga yang sangat kompetitif. bjb KUR merupakan fasilitas pinjaman dari bank bjb yang diberikan kepada pelaku usaha, baik perorangan, badan usaha atau kelompok usaha, dengan skala mikro kecil dan menengah. Plafonnya maksimal Rp 500 juta.

Keunggulan bjb KUR, yakni pada suku bunga ringan dan bebas biaya provisi. Proses pengajuan bjb KUR tidak berbelit-belit. Terlebih, kata dia, kriteria dan persyaratan perusahaanya sesuai dengan ketentua bjb KUR. "Sekali lagi, saya ucapkan terimaksih kepada bank bjb yang selalu support hingga kami terus tumbuh dan berkembang," tandasnya.

Produk jam tangan kayu - (bjb)

  ​

Kredit Usaha Rakyat - (bjb)

  ​

ril | advertorial

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat