Seorang anak bersama keluarganya menyelamatkan harta benda dari rumah mereka yang hancur akibat tornado, di Rolling Fork, Mississippi, AS, Sabtu (25/3/2023). | Barbara Gauntt/The Clarion-Ledger via AP

Internasional

Badai Tornado Hancurkan Kota di Mississippi

Tornado berada di darat selama lebih dari satu jam.

MISSISSIPPI -- Badai tornado menghancurkan sejumlah kota di Delta Mississippi, Amerika Serikat. Terjangan badai pada Jumat (24/3/2023) malam membuat rumah menjadi tumpukan puing, menghantam mobil, dan menjatuhkan menara air kota. 

Pada Sabtu (25/3/2023) sore, Badan Manajemen Darurat Mississippi mengumumkan, jumlah korban jiwa mencapai 25 orang dan puluhan warga terluka. Empat orang yang sebelumnya dilaporkan hilang telah ditemukan.

“Tidak ada yang tersisa,” kata seorang penduduk Kota Rolling Fork bernama Wonder Bolden, sambil menggendong cucunya, Journey, dan berdiri di luar puing-puing rumahnya yang sudah rata dengan tanah. "Hanya ada angin sepoi-sepoi yang bertiup. Tidak ada apa-apa," ujarnya.

Sepanjang Sabtu, para penyintas menerobos puing-puing dan pohon tumbang dengan gergaji rantai untuk mencari korban selamat. Gubernur Mississippi Tate Reeves mengumumkan keadaan darurat dan berjanji untuk membantu rekonstruksi. Presiden AS Joe Biden juga menjanjikan bantuan federal. Dia menggambarkan kerusakan itu sangat memilukan.

photo
Warga mengamati kerusakan yang diakibatkan badai tornado, di Silver City, Mississippi, AS, Sabtu (25/3/2023). - (Hannah Mattix/The Clarion-Ledger via AP)

Kerusakan di Rolling Fork begitu luas sehingga beberapa pemburu badai atau orang-orang yang mencari badai untuk siaran live streaming, memohon bantuan pencarian dan penyelamatan. Sementara, pemburu badai lainnya meninggalkan pengejaran dan membawa korban yang terluka ke rumah sakit.

Namun, rumah sakit komunitas di sisi barat kota mengalami kerusakan sehingga memaksa pasien untuk dipindahkan. Tornado juga menghancurkan gudang kapas dan menara gereja Baptis.

Seorang warga, Sheddrick Bell bersama pasangannya dan dua putrinya berjongkok di lemari rumah mereka di Rolling Fork selama 15 menit saat tornado menerjang. Jendela rumah mereka pecah dan membuat putrinya menangis. "Saya hanya berpikir, jika saya masih bisa membuka mata dan bergerak, saya baik-baik saja," kata Bell.

Warga lainnya, Rodney Porter, yang tinggal sekitar 20 mil selatan Rolling Fork dan departemen pemadam kebakaran setempat, mengatakan, dia tidak menyangka bagaimana orang bisa selamat dari tornado dahsyat tersebut.

Dia menggambarkan rumah-rumah di Rolling Fork hancur dan saling bertumpuk. Bahkan, kru pemadam kebakaran memotong saluran gas ke kota untuk menjaga keamanan penduduk. "Ini seperti bom meledak,” kata Porter.

Peringatan yang dikeluarkan oleh Layanan Cuaca Nasional saat badai melanda sangat tegas. "Untuk melindungi hidup Anda, berlindung sekarang!" ujarnya.

Informasi awal berdasarkan perkiraan dari laporan badai dan data radar menunjukkan, tornado berada di darat selama lebih dari satu jam dan melintasi setidaknya 170 mil (274 kilometer).

Ahli meteorologi di kantor layanan cuaca Jackson, Mississippi, Lance Perrilloux, mengatakan temuan awal adalah bahwa tornado memulai jalur kehancurannya tepat di barat daya Rolling Fork sebelum melanjutkan ke timur laut menuju komunitas pedesaan Midnight dan Silver City, kemudian bergerak menuju Tchula, Black Hawk, dan Winona.

“Itu jarang, sangat, sangat jarang,” kata Perrilloux menghubungkan jalan panjang dengan ketidakstabilan atmosfer yang meluas.

photo
Kondisi di kawasan Worthingtong Avenue, Rolling Fork, Mississippi, AS, yang hancur akibat diterjang tornadi, Sabtu (25/3/2023). - (Barbara Gauntt/The Clarion-Ledger via AP)

Peramal badai di Pusat Prediksi Badai layanan cuaca di Norman, Oklahoma, Brian Squitieri, mengatakan, Supercell yang menghasilkan puting beliung yang mematikan itu juga tampaknya menghasilkan tornado yang menyebabkan kerusakan di Alabama barat laut dan utara-tengah. Di Morgan County, Alabama Utara, seorang pria berusia 67 tahun yang terjebak di bawah trailer yang terbalik selama badai yang parah berhasil dievakuasi oleh tim SAR, tetapi dia meninggal dunia di rumah sakit.

Ketika tim survei bekerja untuk menilai berapa banyak tornado yang melanda dan tingkat keparahannya, Pusat Prediksi Badai memperingatkan potensi hujan es, angin, dan kemungkinan beberapa tornado terjadi pada Ahad (26/3/2023) di beberapa bagian Mississippi dan Louisiana.

Manajer darurat di Humphreys County, Royce Steed, menyamakan kerusakan tersebut dengan Badai Katrina pada 2005. "Ini hampir benar-benar hancur. Kota tua kecil ini, saya tidak tahu berapa populasinya, sedikit banyak terhapus dari peta."

photo
Seorang warga Silver City, Mississippi, AS, menyusuri rumahnya yang rusak akibat diterjang tornado pada Jumat (24/2/2023). - (Hannah Mattix/The Clarion-Ledger via AP)

Tornado itu tampak begitu kuat di radar saat mendekati Kota Amory, sekitar 25 mil (40 kilometer) tenggara Tupelo. Kendati mengalami kerusakan, sudah ada beberapa perbaikan. Aliran listrik di beberapa wilayah telah pulih.

Profesor meteorologi Universitas Illinois Utara, Walker Ashley, melihat risiko tornado besar datang ke wilayah tertentu sepekan sebelumnya. Ashley telah memperingatkan tentang peningkatan paparan risiko di wilayah tersebut karena lebih banyak orang yang membangun.

"Anda menggabungkan lanskap yang sangat rentan secara sosial ekonomi dengan tornado nokturnal yang bergerak cepat dan panjang, dan bencana akan terjadi," kata Ashley.

Cegah Politisasi Puasa

Puasa itu membela yang lemah karena dilemahkan dan membantu yang miskin.

SELENGKAPNYA

Kala Gembong Musyrikin Yakin Nabi tak Pernah Dusta

Umayyah bin Khalaf percaya bahwa Nabi SAW tak pernah berdusta, tapi enggan beriman.

SELENGKAPNYA

Agar-Agar Pantai Garut, Setipis Kertas

Agar-agar kertas merupakan bahan baku pembuat dodol puding.

SELENGKAPNYA

Ikuti Berita Republika Lainnya