Warung makan memasang tirai saat bulan suci ramadan di kawasan Cikini, Jakarta, Kamis (23/3/2023). Biasnya pada hari pertama hingga hari ketiga sejumlah rumah makan tidak buka saat siang hari. | Republika/Prayogi.
Warung makan memasang tirai saat bulan suci ramadan di kawasan Cikini, Jakarta, Kamis (23/3/2023). Hal ini untuk menghormati mereka. yang berpuasa. | Republika/Prayogi.
Etalase warung makan yang ditutup saat bulan suci ramadan di kawasan Setiabudi, Jakarta, Kamis (23/3/2023). Pada hari selanjutnya mereka akan buka dengan memasang tirai penutup warung. | Republika/Prayogi.
Warung makan memasang tirai saat bulan suci ramadan di kawasan Setiabudi, Jakarta, Kamis (23/3/2023). Namun kini mereka tetap berbuka dengan memasang tirai penutup. | Republika/Prayogi.
Warung makan memasang tirai saat bulan suci ramadan di kawasan Setiabudi, Jakarta, Kamis (23/3/2023). Agar tidak mengganggu kehusyuan mereka yang berpuasa. | Republika/Prayogi.
Warung makan memasang tirai saat bulan suci ramadan di kawasan Setiabudi, Jakarta, Kamis (23/3/2023). Dengan tirai ini identitas si konsumen yang tengah makan tidak terumbar kemana-mana. | Republika/Prayogi.

Peristiwa

Fenomena Warung Bertirai pada Bulan Puasa

Warung nasi bertirai untuk menghormati mereka yang berpuasa, sekaligus melindungi identitas pelanggan.

JAKARTA -- Bulan Ramadhan identik dengan ditutupnya sejumlah  tempat makan khususnya yang beroperasi sejak siang hari. Menjelang berbuka puasa, tempat-tempat makan ini mulai kembali melayani konsumen. 

Setidaknya hal ini dilakukan 1-3 hari awal bulan puasa. Selanjutnya mereka akan beroperasi normal dengan tambahan tirai penutup. Hal ini untuk menjaga toleransi bagi mereka yang berpuasa. Atau, bisa jadi untuk menutup identitas pelanggan mereka yang tengah makan di siang hari. 

Di beberapa daerah yang memiliki norma lebih ketat, hal larangan beroperasi siang hari bisa berlangsung sepanjang bulan puasa. Seperti di Aceh Darussalam atau di Sumatera Barat.

Hal berbeda tampaknya terjadi pada bulan puasa tahun ini. Sejak hari pertama puasa beberapa tempat makan tetap beroperasi membuka layanan makan di tempat maupun dibawa. 

Hari pertama bulan suci Ramadan, sejumlah warung makan memilih tutup pada siang hari. Sedangkan yang memilih buka mensiasatinya dengan menutup warung mereka dengan tirai, untuk menghormati umat Muslim yang melaksanakan ibadah puasa. ';