Opini
Memperkuat Cadangan Devisa
Kian besar cadangan devisa, kian tinggi pula daya tahan perekonomian nasional.
JUSUF IRIANTO; Guru Besar Departemen Administrasi Publik FISIP Universitas Airlangga
Cadangan devisa berperan strategis guna menopang ketahanan ekonomi nasional. Resiliensi perekonomian perlu diperkuat terutama saat menghadapi ketidakpastian ekonomi di tingkat global. Kian besar cadangan devisa, kian tinggi pula daya tahan perekonomian nasional.
Pemerintah optimistis daya tahan ekonomi kian kuat merujuk data Bank Indonesia (BI). BI merilis data cadangan devisa akhir Februari 2023 mencapai 140,3 miliar dolar AS alias meningkat jika dibanding pada bulan lalu. Posisi cadangan devisa Januari 2023 hanya 139,4 miliar dolar AS.
BI menjelaskan pula, peningkatan cadangan devisa nasional, antara lain disebabkan faktor penarikan pinjaman luar negeri pemerintah. Selain itu, diakibatkan peningkatan dalam penerimaan pajak.
BI menjelaskan pula, peningkatan cadangan devisa nasional, antara lain disebabkan faktor penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.
Total penerimaan pajak 2022 mencapai Rp 1.717,8 triliun atau 115,6 persen di atas target yang ditetapkan pemerintah melalui Perpres No 98 Tahun 2022. Pertumbuhan pajak berada di atas tahun sebelumnya. Pada 2022, pajak tumbuh 34,3 persen, 2021 hanya 19,3 persen.
Berdasarkan kenaikan penerimaan dan pertumbuhan nilainya, kinerja pajak dapat dikatakan relatif membaik. Perbaikan kinerja pajak diindikasikan dengan kemampuan melampaui target dalam kurun dua tahun berturut-turut.
Dengan posisi cadangan devisa meningkat, untuk sementara pemerintah bernapas lega. Posisi cadangan devisa yang telah dicapai bulan ini setara nilai untuk pembiayaan impor selama 6,2 bulan, serta kewajiban pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Jumlah cadangan devisa yang diraih pun berada di atas kecukupan merujuk standar tingkat internasional sebagai benchmark. Standar cadangan devisa ukuran internasional normal dapat digunakan untuk pembiayaan impor selama tiga bulan.
Standar cadangan devisa ukuran internasional normal dapat digunakan untuk pembiayaan impor selama tiga bulan.
Cadangan devisa perlu terus diperkuat. Karena itu, BI berupaya mengembangkan bauran kebijakan ke arah stabilisasi ekonomi. Kebijakan stabilisasi makro ekonomi dan sistem keuangan, misalnya, diharapkan mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.
Penguatan cadangan devisa perlu konsisten menyasar peningkatan utilisasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Pelaku ekonomi, khususnya BUMN yang menggunakan komponen impor lebih banyak agar mengubah komposisi ke kandungan non-impor lebih dominan.
TKDN merujuk besaran jumlah komponen dalam negeri untuk barang, jasa, serta gabungan barang dan jasa. Sejumlah BUMN besar sebagai pelaku aktif dalam rantai pasokan didorong terus meningkatkan TKDN. Sebagai contoh PT Pertamina.
Peningkatan TKDN dilakukan bertahap dengan target dipatok 25 persen untuk 2020 menjadi 50 persen pada 2026. BUMN besar lain, yakni PLN juga didorong meningkatkan TKDN. Penerapan TKDN di PLN hingga Oktober 2022 mencapai 46,95 persen alias melampaui target anual 42 persen. Porsi TKDN terus tumbuh sejak 2019 sebesar 36,8 persen disusul 2020 sebesar 40,1 persen.
Konsistensi kebijakan dan strategi penguatan cadangan devisa juga membidik kementerian. Semisal di Kementerian Perdagangan yang mendapat mandat pengendalian impor.
Kegiatan impor para importir harus difilter lebih cermat dan pruden. Impor komoditas atau barang dipastikan termasuk kategori sangat penting serta relevan dengan kebutuhan industri atau pemangku kepentingan lainnya.
Kegiatan impor para importir harus difilter lebih cermat dan pruden.
Penguatan posisi cadangan devisa dapat berlanjut jika pemerintah mampu mengkreasi terobosan, yang bertujuan meningkatkan keunggulan produk ekspor nasional hingga mampu bersaing dan menembus berbagai pasar internasional.
Kreasi terobosan lain menyentuh investasi. Realisasi atas persetujuan izin yang diberikan untuk penanaman modal asing (PMA) misalnya, harus digenjot sehingga berpengaruh seignifikan bagi masuknya modal berupa perolehan devisa.
Selama ini pemerintah mengandalkan aplikasi Online Single Submission (OSS) untuk kemudahan akses investor dalam menanamkan modalnya. Dampak penggunaan OSS pun perlu dievaluasi seraya diidentifikasi faktor penghambat/pendukung efisiensi dan keefektifannya.
Penguatan cadangan devisa bersifat sistemis memperhatikan berbagai sektor berkategori sangat potensial. Karena itu, percepatan pembangunan infrastruktur pendukung investasi dan sektor lainnya perlu diupayakan agar lebih atraktif.
BI mengidentifikasi sejumlah besar pengekspor menempatkan devisa hasil ekspor (DHE) di luar negeri.
Instrumen operasi moneter
Sebagai bank sentral, BI berperan signifikan memperkuat posisi cadangan devisa. Bauran kebijakan yang diciptakan BI dengan dukungan pemerintah bertujuan meningkatkan cadangan devisa melalui peningkatan ekspor manufaktur.
Nilai ekspor industri manufaktur pada 2022 di atas 210 miliar dolar AS. Pada 2023, nilai ekspor komoditas olahan tersebut dipatok sebesar 225 miliar-245 miliar dolar AS. Target kinerja ekspor industri manufaktur meningkat di tengah ketidakpastian global.
Dari kegiatan ekspor berbagai macam komoditas, BI mengidentifikasi sejumlah besar pengekspor menempatkan devisa hasil ekspor (DHE) di luar negeri. Sementara ada 200 perusahaan potensial yang butuh wadah untuk menempatkan DHE di dalam negeri.
Penempatan DHE di luar negeri menguntungkan negara lain. Maka itu, perlu segera dialihkan demi kepentingan nasional.
Guna menarik minat pengekspor memarkir DHE di dalam negeri, BI mengeluarkan instrumen operasi moneter valas.
Guna menarik minat pengekspor memarkir DHE di dalam negeri, BI mengeluarkan instrumen operasi moneter valas. Instrumen ini merupakan salah satu langkah strategis menarik pengekspor agar menempatkan DHE di perbankan nasional/domestik. Instrumen paling mutakhir adalah Term Deposit Valuta Asing Devisa Hasil Ekspor (TD Valas DHE).
Instrumen ini berlaku efektif awal Maret 2023. Tujuan instrumen ini memfasilitasi pengekspor menempatkan DHE di BI melalui bank yang ditunjuk sesuai mekanisme pasar.
Dengan konfigurasi operasi moneter BI dan konsistensi kebijakan pemerintah, posisi cadangan devisa nasional diharapkan semakin menguat di tengah ketidakpastian dan guncangan ekonomi internasional.
Cerita Yerikho dan Gerakan Boikot Kurma Israel
Yerikho atau Ariha adalah tanah yang paling subur di Palestina.
SELENGKAPNYASemua Menunggu Bu Mega
Koalisi Perubahan akan mendeklarasikan Anies secara resmi sebelum Ramadhan.
SELENGKAPNYA