Hikmah
Mari Saling Mendoakan
Dengan saling mendoakan, Allah SWT menghadirkan kemudahan pada setiap kesulitan.
Oleh AHMAD RIFAI
Doa adalah senjata orang beriman. Sedangkan saling mendoakan adalah sebab dalam memaksimalkan fungsi dari senjata tersebut. Banyak manfaat tambahan yang akan kita dapatkan dengan mendoakan sesama.
Di antara manfaat yang paling menggiurkan adalah akan didoakan oleh malaikat. Dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Tidak ada seorang Muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama Muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, 'Dan bagimu juga kebaikan yang sama'," (Riwayat Imam Muslim).
Ketika mendoakan orang lain agar dijauhkan atau disembuhkan dari penyakit, maka kita akan mendapatkan doa yang sama dari malaikat. Mendoakan sesama juga termasuk doa yang mustajab.
Ketika mendoakan orang lain agar dijauhkan atau disembuhkan dari penyakit, maka kita akan mendapatkan doa yang sama dari malaikat.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Doa seorang Muslim untuk saudaranya (sesama Muslim) tanpa diketahui olehnya adalah doa mustajabah." (Riwayat Imam Muslim).
Al-Qadhi Iyadh berkata ketika mengomentari hadis di atas, “Karena doa tersebut adalah doa yang mustajab, dan dia pun akan mendapatkan apa yang didapatkan oleh saudaranya sesama Muslim." (Syarah shahih Muslim, Imam Annawawi).
Penjelasan di atas memberikan pesan, butuhnya setiap kita pada amalan ini (mendoakan orang lain). Al-Imam Ibnu Hibban bahkan membuat sebuah bab khusus dalam Shahiihnya dengan judul, "Anjuran memperbanyak berdoa kepada sesama Muslim tanpa sepengetahuan orang yang didoakan, dengan harapan permohonan untuk keduanya dikabulkan."
Tak heran, jika di kalangan salafusshalih (orang saleh terdahulu) saling mendoakan adalah amalan andalan bahkan ciri khas mereka.
Al-Qadhi Iyadh bercerita, “Jika generasi salaf hendak berdoa untuk dirinya sendiri, mereka juga berdoa untuk saudaranya sesama Muslim dengan doa tersebut.” (Syarah Shahih Muslim, Imam Annawawi)
Mendoaakan sesama juga merupakan penyempurna dan penguat keimanan. Dalam hadis Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Tidak beriman salah seorang di antara kalian sampai dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri.” (Muttafaqun Alaih).
Mendoaakan sesama juga merupakan penyempurna dan penguat keimanan.
Mendoakan kebaikan untuk orang lain merupakan bukti terkuat jika kita menghendaki kebaikan untuk orang lain sebagaimana menghendakinya untuk diri kita. Karenanya mari memperbanyak berdoa dan saling mendoakan.
Apalagi di tengah tantangan kehidupan yang semakin beragam dan berbobot. Kita butuh kerja sama dalam mengatasinya. Kerja sama itu tidak saja dalam hal yang sifatnya lahiriah, tetapi juga dalam perkara doa.
Jika saling mendoakan tertunaikan secara istiqamah dan berpijak kepada ketulusan dan keikhlasan, maka beragam janji Allah SWT akan kita dapatkan. Yang sangat terasa berupa hadirnya kemudahan di tengah banyak dan beragamnya kesulitan.
Semoga dengan saling mendoakan, Allah SWT menghadirkan kemudahan pada setiap kesulitan yang dihadapi. Amin.
Indra Sjafri Prioritaskan Pemain Dalam Negeri
Indra tak ambil pusing jika pemain di luar negeri tak mendapatkan izin klub.
SELENGKAPNYA