Warga memilih buku bacaan koleksi perpustakaan jalanan Rumah Baca Komunitas (RBK) di Alun-alun Selatan Yogyakarta, Ahad (19/2/2023). | Republika/Wihdan Hidayat
Setiap Ahad pagi menggunakan sepeda motor RBK membuka perpustakaan jalanan di Alun-alun Selatan. | Republika/Wihdan Hidayat
Berbagai buku bacaan digelar di atas tikar dan gratis untuk dibaca warga atau bahkan bisa dipinjam. | Republika/Wihdan Hidayat
Selain untuk merawat gerakan literasi, perpustakaan jalanan juga sebagai tepat diskusi warga. | Republika/Wihdan Hidayat
Tingkat minat baca warga Indonesia tergolong sangat rendah. Kegiatan seperti ini memberikan harapan agar membangkitan minat baca warga tetap terjaga. | Republika/Wihdan Hidayat

Peristiwa

Perpustakaan Jalanan Alun-alun Yogyakarta

Perpustakaan jalanan menjaga gerakan literasi

YOGYAKARTA -- Kegiatan membaca tidak selamanya hanya dilakukan di ruang tertutup seperti perpustakaan. Beberapa dilakukan di ruang publik terbuka seperti yang ada di Alun-alun Selatan Yogyakarta.

Perpustakaan jalanan Rumah Baca Komunitas (RBK) di Alun-alun Selatan Yogyakarta, Ahad (19/2/2023). Berbagai buku bacaan digelar di atas tikar dan gratis untuk dibaca warga atau bahkan bisa dipinjam. Selain untuk merawat gerakan literasi, perpustakaan jalanan juga sebagai tepat diskusi warga. ';