Massa dari berbagai elemen buruh dan masyarakat sipil menggelar aksi memperingati Hari Buruh Internasional di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (1/5/2025). Aksi tersebut menyoroti berbagai persoalan yang dialami kelas pekerja seperti PHK secara sepihak, upah yang rendah, pelanggaran hak-hak terhadap buruh hingga penerapan sistem kerja outsourcing. Pada peringatan Hari Buruh Internasional ini, massa yang terbagung dalam aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) menuntut pemerintah untuk memberlakukan upah layak nasional, mencabut UU omnibus lawa cipta kerja, menolak sistem kerja kontrak, outsourcing, lindungi buruh perempuan dan stop pelecehan seksual serta berlakukan daycare aman dan murah. | Republika/Thoudy Badai

Iqtishodia

Pasar Tenaga Kerja di Persimpangan: Menyikapi Gelombang PHK dan Ketidakpastian Global

Tercatat hingga April 2025, telah terjadi 24.036 kasus PHK.

OLEH Deniey A. Purwanto (Dosen Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB University)   Pasar tenaga kerja Indonesia yang sering kali disebut-sebut mendapatkan berkah demografi dari bertambahnya komposisi angkatan kerja usia muda dan dinamisnya perkembangan ekonomi, kini menghadapi tekanan struktural dan siklikal yang meningkat. Setelah keluar dari dampak terburuk pandemi...

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat