Siswa SMK mengendarai sepeda motor berbahan bakar minyak yang telah dikonversikan ke listrik di halaman SMKN 8 Kota Bandung, Jalan Kliningan, Lengkong, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Selasa (14/2/2023). Siswa kelas XI dan XII jurusan Teknik Bisnis Sep | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA

Peristiwa

Sepeda Motor Listrik Buatan SMKN 8 Bandung

Siswa SMKN 8 Bandung mengkonversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik.

BANDUNG -- Siswa SMK jurusan Teknis Bisnis Sepeda Motor SMKN 8 mengembangkan sepeda motor bertenaga listrik di bengkel sekolah di Jl Kliningan, Lengkong, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Selasa (14/2/2023).

photo
Siswa SMK memeriksa komponen sepeda motor berbahan bakar minyak yang telah dikonversikan ke listrik di Bengkel Kelistrikan TBSM SMKN 8 Kota Bandung, Jalan Kliningan, Lengkong, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Selasa (14/2/2023). - (ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Siswa kelas XI dan XII jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) mengkonversikan motor berbahan bakar minyak ke tenaga listrik.

photo
Siswa SMK memeriksa komponen sepeda motor berbahan bakar minyak yang telah dikonversikan ke listrik di Bengkel Kelistrikan TBSM SMKN 8 Kota Bandung, Jalan Kliningan, Lengkong, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Selasa (14/2/2023). - (ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sepeda motor ini  diberi nama Matric 8 (Matic Electric). Sepeda motor listrik tersebut memiliki daya 72 volt.

photo
Siswa SMK memeriksa komponen sepeda motor berbahan bakar minyak yang telah dikonversikan ke listrik di Bengkel Kelistrikan TBSM SMKN 8 Kota Bandung, Jalan Kliningan, Lengkong, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Selasa (14/2/2023). (ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Dengan kapasitas ini Matric mampu menempuh jarak 50 kilometer hingga 60 kilometer dengan pengisian daya selama lima jam.

photo
Siswa SMK memeriksa komponen sepeda motor berbahan bakar minyak yang telah dikonversikan ke listrik di Bengkel Kelistrikan TBSM SMKN 8 Kota Bandung, Jalan Kliningan, Lengkong, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Selasa (14/2/2023).  - (ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat