Beras Bulog yang dijual di toko retail modern ditunjukkan saat peninjauan penyediaan beras Bulog di Hypermart Puri Indah, Jakarta, Rabu (8/2/2023). | Republika/Prayogi.

Ekonomi

Retail Modern Kini Jual Beras Bulog, Harga Rp 9.450 per kg

Operasi pasar di retail modern akan diperluas ke minimarket.

JAKARTA -- Operasi pasar beras tak hanya dilakukan di pasar tradisional. Pemerintah kini juga menyediakan beras operasi pasar di toko retail modern.

Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan, beras medium Bulog sejauh ini sudah tersedia di retail besar, seperti Ramayana, Indogrosir, Hypermart, dan Transmart. Ia meminta Perum Bulog untuk memperluas jangkauan hingga minimarket yang berada di kawasan permukiman agar lebih mudah dijangkau konsumen.

"Dalam sepekan ke depan, saya minta tolong Bulog dan Aprindo agar ada di (minimarket), seperti Alfamart dan Indomaret yang memiliki outlet sekitar 85 ribu di seluruh Indonesia," kata Arief saat meninjau penyediaan beras Bulog di ritel Hypermart Muri Indah, Jakarta Barat, Rabu (8/2).

Ia menegaskan, harga operasi pasar di retail modern tetap dipatok sesuai harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 9.450 per kg untuk zona I, Rp 9.950 per kg zona II, serta Rp 10.250 per kg. Ketentuan tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 57 Tahun 2017.

photo
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi bersama Dirut Bulog Budi Waseso, Dirut ID Food Frans Marganda Tambunan, dan Ketua Aprindo Roy Nicholas Mandey saat meninjau penyediaan beras operasi pasar jenis medium Bulog di Hypermart Puri Indah di Jakarta Barat, Rabu (8/2/2023). - (Republika/Dedy Darmawan Nasution)

Arief menekankan, meski beras Bulog yang disuplai ke retail disebut sebagai beras medium, secara kualitas merupakan beras premium. Beras itu bersumber dari pasokan impor yang didatangkan Bulog sejak Desember 2022 .

Dia menjelaskan, beras premium di Indonesia memiliki tingkat kadar air maksimal 14 persen dengan tingkat butir patah maksimal lima persen. Sementara beras impor Bulog yang dipakai operasi pasar memiliki kadar air 13,5 persen dan butir patah hanya 5 persen. "Jadi, walaupun ini tulisannya medium, isinya ini sudah setara premium," kata Arief.

Direktur Utama Bulog Budi Waseso menyatakan, Bulog tidak mengalokasikan secara khusus volume yang bakal digelontorkan untuk retail modern. Pihaknya akan menyuplai beras sesuai permintaan dari retail modern.

Adapun operasi pasar di retail modern baru dilakukan kali ini. Sebelumnya, operasi pasar beras selalu menyasar pasar-pasar tradisional yang dijual melalui para pedagang. "Selama ini kita melakukan operasi pasar sepanjang tahun di pasar tradisional, sekarang kita lakukan juga sepanjang tahun di retail. Jadi, ketersediaan akan ada terus," kata dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Perum BULOG (@perum.bulog)

Operasi pasar melalui retail modern dijual dalam kemasan lima kg sehingga harga jual sebesar Rp 47.250 jika harga per kilogram sebesar Rp 9.450. Buwas menyebut, pelaku usaha retail hampir tidak mengambil untung dari penjualan tersebut karena margin yang tipis.

"Harga jual beras Bulog di retail sama, Rp 9.450 per kg seperti di pasar tradisional. Beliau (pelaku usaha retail) tidak mengambil margin. Ini luar biasa," kata Budi,

Ia menjelaskan, karena pengemasan dilakukan oleh Bulog, harga jual jadi lebih tinggi ditambah dengan adanya biaya angkut. Namun, karena harga tetap dipatok Rp 9.450 per kg, selisih cukup tipis dan hampir tidak menyisakan keuntungan bagi pelaku usaha.

"Ini kita kerja sama dengan retail sekaligus kita pangkas (rantai distribusi) dengan sistem ini," ujarnya.

photo
Karyawan menata beras Bulog untuk retail modern seusai peninjauan penyediaan beras Bulog di Hypermart Puri Indah, Jakarta, Rabu (8/2/2023). (Republika/Prayogi.)

Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengatakan, di wilayah Jakarta, harga beras Bulog kemasan lima kilogram yang diterima retail di distribution center (DC) sebesar Rp 8.625 per kg. Terdapat selisih sekitar Rp 825 per kg dengan HET Rp 9.450 per kg.

Selisih atau margin tersebut dipakai untuk biaya bongkar muat, ongkos angkut ke outlet, hingga biaya merchandise karena menempati rak toko. Selisih tersebut dinilai cukup tipis untuk menutupi biaya-biaya distribusi hingga sampai ke outlet retail.

"Jadi, kita bisa berhitung, sehingga Pak Kepala Bulog menyatakan marginnya tipis sekali. Bagi kami intinya ketersediaan pangan bagi masyarakat dan kestabilan harga," ujarnya.

Soal keuntungan, Roy mengatakan, dengan kedatangan konsumen yang mencari beras Bulog, diharapkan mereka juga membeli produk lainnya yang memberikan profit lebih besar bagi retail. "Jadi, kita berharap masyarakat juga belanja yang lain. Tidak hanya beras, tapi ada gula, minyak, atau biskuit. Harapannya di situ," kata Roy.

Ia memastikan harga jual beras Bulog akan sesuai HET. Penjualan melalui retail juga tidak dapat dimanipulasi seperti dioplos atau diganti kemasannya , seperti temuan dugaan yang terjadi di Pasar Induk Beras Cipinang pada pekan lalu saat Bulog melalukan inspeksi mendadak.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Mengapa Gempa Turki Bisa Begitu Dahsyat?

Gempa di Turki terjadi ketika satu lempeng bergerak ke barat, yang lain ke timur, lalu saling menyentak.

SELENGKAPNYA

Cadangan Beras Pemerintah Mayoritas Impor

Penyerapan beras akan naik signifikan pada Maret.

SELENGKAPNYA

Tabiat Golkar Dinilai Berpeluang untuk Lompat Dukung Anies

Golkar diprediksi akan meminta jatah menjadi cawapres Anies.

SELENGKAPNYA