
Nasional
Tabiat Golkar Dinilai Berpeluang untuk Lompat Dukung Anies
Golkar diprediksi akan meminta jatah menjadi cawapres Anies.
JAKARTA – Kunjungan Partai Nasdem dan PKS ke kantor Golkar dinilai tak sekadar silaturahim biasa. Kedua partai itu dinilai melihat adanya peluang mengajak Golkar bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk mendukung pencalonan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago, menilai pertemuan petinggi DPP PKS dengan petinggi Partai Golkar, kemarin, Selasa (7/2), merupakan upaya untuk mengajak Golkar bergabung dengan Koalisi Perubahan. Tabiat atau tingkah laku Golkar yang selalu dinamis dalam setiap kontestasi memungkinkan hal itu terjadi.
“Golkar ini partainya dinamis. Ruang ini wajar saja dibaca oleh Koalisi Perubahan untuk menarik Golkar bergabung dengan Koalisi Perubahan,” kata Arifki melalui siaran pers yang diterima Republika, Rabu (8/2).
Sebelum PKS, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh juga sudah lebih dulu bertemu dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Menurut Arifki, Koalisi Perubahan yang berisikan Nasdem, PKS, dan Demokrat ingin memperkokoh diri dengan menarik Golkar bergabung.
Golkar diketahui sudah berada dalam gerbong KIB bersama PAN dan PPP. Tapi, Arifki melihat Golkar merupakan partai yang mudah menyesuaikan diri dengan apa pun situasi dan keadaan. Sejak 2004 lalu, Partai Golkar selalu menempatkan diri di posisi aman dan selalu bergabung dengan pemerintahan.
Sekarang, lanjut Arifki, ada banyak faksi-faksi di internal Golkar tersebar di beberapa kandidat capres. Karena itu, siapa pun pihak yang menang akan mudah untuk menarik kelembagaan Golkar yang kalah masuk ke pemerintahan. “KIB ini hingga saat ini belum menentukan capres dan cawapresnya untuk 2024. Ruang ini lebih terbuka didekati oleh koalisi lain,” ujar Arifki.

Bila Golkar bergabung, Arifki memprediksi, Golkar akan meminta jatah agar kadernya dapat menjadi cawapres bagi Anies. Dua kandidat yang dinilai cocok untuk posisi tersebut adalah Airlangga Hartarto dan kader baru Ridwan Kamil.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, pembahasan capres dan cawapres akan dibicarakan bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sudah menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Tetapi, dia terang-terangan mengatakan, kemungkinan pembahasan capres-cawapres dengan partai politik lain masih terbuka.
“Mungkin setelah adanya komunikasi-komunikasi yang terjadi belakangan ini, bisa jadi bersama parpol lain untuk membicarakan paket-paket persiapan untuk pemilihan capres-cawapres,” ujar Doli.

Kendati demikian, Partai Golkar memprioritaskan pembahasan tersebut bersama PAN dan PPP yang sedari awal meneken kerja sama politik. Meski tak dapat dipastikan kapan ketiganya akan membahas dan mendeklarasikan capres-cawapresnya.
“Kami sudah membangun KIB dan KIB ini adalah koalisi partai politik yang pertama lho, sudah diawali sejak beberapa bulan yang lalu dan sampai sekarang masih terus terjalin dengan baik. Untuk membicarakan pasangan capres dan cawapres itu nanti kita sepakat akan membicarakan bertiga antara pimpinan Golkar, PAN, PPP,” ujar Doli.
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, pertemuan PKS dan Golkar membahas kepentingan bangsa berkaitan dengan Pemilu 2024 dan tidak berbicara mengenai peluang koalisi. Kendati demikian, usai pertemuan tersebut, ia menggoda Partai Golkar untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan dengan sebuah pantun.
“Putri Melayu membawa nampan, nampan berisi bunga hiasan. Jika belum tentukan pilihan, ayo bergabung untuk perubahan," ujar Aboe.
“Jalan-jalan ke Pulau Bima, mampir Taliwang makan ayam bakar. Sekarang kami datang bersama, hendak bertanya ke arah mana gerangan Partai Golkar. Kali aja bisa diajak-ajak gitu ya,” kata dia menambahkan dan disambut gelak tawa pengurus DPP Partai Golkar dan PKS.

Ketua Dewan Penasihat PKS Tifatul Sembiring mengatakan bahwa kunjungan pihaknya ke Partai Golkar dalam rangka membuat kondisi politik dalam negeri semakin kondusif. Jangan sampai niat baik tersebut dicurigai sebagai bentuk upaya yang bersifat elektoral saja.
“Kunjungan antarpartai mbok ya jangan dicurigai atau segala macam, atau suuzan. Masa, orang mau berkunjung, sudah dinilai? Menurut saya, untuk membuat suasana menjadi lebih sejuk, lebih baik didukung silaturahim antarpartai. Jangan dipertanyakan apa maksudnya, kita saling menyambungkan hati. Jangan kita menyanyikan lagu "Tombo ati", tapi kita menyembuhkan hati,” ujar dia.
Pertemuan antara parpol disebutnya dapat mereduksi potensi perpecahan yang kerap terjadi di masyarakat. Namun, jika ada keinginan Partai Golkar bergabung dengan Koalisi Perubahan, PKS tentu terbuka. “Menurut saya, silakan saja lakukan kunjungan kalau ada kesamaan pandangan. Kenapa tidak?” ujar Tifatul.
Dua kandidat yang dinilai cocok untuk posisi cawapres Anies adalah Airlangga Hartarto dan kader baru, Ridwan Kamil.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman tak menampik bahwa pertemuan PKS dengan Partai Golkar dalam rangka membangun kesepahaman bersama. Bahkan, ia menyambut baik jika partai berlambang pohon beringin itu bergabung dengan Koalisi Perubahan. “Siapa tahu nanti dengan pertemuan itu, Golkar mungkin ikut ambil bagian dalam agenda besar bangsa ini,” ujar Benny.
Ahli Waris Lahan Duduki Jalan Tol Cimanggis
Mereka menuntut penyelesaian ganti rugi lahan yang telah menjadi jalan tol.
SELENGKAPNYAMenkes Sebut Tahun Ini Mungkin Lepas Status Pandemi
WHO akan memantau data terkait orang yang masuk ke rumah sakit dan meninggal.
SELENGKAPNYAPenolakan Jalan Berbayar di Jakarta Terus Meluas
Keberadaan ERP hanya akan menyulitkan pengemudi ojek daring.
SELENGKAPNYA