Kampus terbaru Hacktiv8 di BSD Green Office Park, Tangerang. | Noer Qomariah Kusumawardhani/Republika

Inovasi

Mengintip Sekolah-Sekolah Pencipta Talenta Digital Indonesia

Indonesia membutuhkan sembilan juta talenta digital dalam 15 tahun ke depan

Ketersediaan talenta digital tak bisa dipisahkan dari kelangsungan ekosistem digital di Tanah Air. Presiden Joko Widodo mengungkapkan, Indonesia membutuhkan sembilan juta talenta digital dalam 15 tahun ke depan untuk mentransformasikan cara kerja ke ranah digital di segala sektor.

Dengan demikian, Indonesia membutuhkan setidaknya 600 ribu talenta digital setiap tahunnya untuk membangun ekosistem digital di Tanah Air. Pekan lalu, Hacktiv8, salah satu coding bootcamp di Indonesia resmi memamerkan kampus terbarunya di BSD City, yang berlokasi di BSD Green Office Park. 

Kampus baru ini telah dilengkapi infrastruktur teknologi dari Digital Hub BSD City, yang dicanangkan oleh Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja, untuk menjadi Silicon Valley versi Indonesia. Dengan fasilitas Hiring Placement, Hacktiv8 berharap, lulusan coding course dari kampus BSD dapat terserap dengan baik, terutama di perusahaan-perusahaan teknologi yang berlokasi di kawasan yang sama.

Vicky mengungkapkan, di kampus Hacktiv8 BSD ini memiliki enam ruangan kelas. Tapi, kata Vicky, mungkin yang membuat kampus ini direferensikan adalah area outdoor dan common room.

photo
Tur di kampus terbaru sekolah coding Hacktive8, di BSD City. - (Noer Qomariah Kusumawardhani/Republika )

“Karena kita itu 80 persen Hacktiv8 itu project based jadi kita harus memastikan bahwa setiap lokasi itu tuh nyaman untuk mereka duduk bareng, ngerjain project bareng sehingga mereka bisa menclok-menclok di mana-manalah,” ujarnya.

Setiap ruang kelas memiliki kapasitas bervariasi, seperti ada ruangan yang dapat menampung 70 orang, 40 orang, 30 orang, dan 20 orang karena di Hacktiv8 ada empat fase. Biasanya, Vicky menjelaskan, total rata-rata murid per fase beragam.

“Karena biasanya semakin tinggi leveling-nya akan semakin sedikit muridnya karena mungkin saja ada orang yang harus ngulang sebentar. Karena kan kita misalnya harus repeat, mereka dapat free repeat, mereka akan kayak belajar dulu fase satu habis itu mereka akan lanjut. Jadi, mereka setiap fase itu pasti akan berkurang, makanya beragam,” katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Hacktiv8 Indonesia (@hacktiv8id)

Pada tahap awal pembukaan, program yang ditawarkan di kampus Hacktiv8 BSD adalah Bootcamp Full Stack Javascript dengan proses belajar luring penuh dari Senin hingga Jumat pukul 09.00 sampai pukul 18.00 selama 16 pekan. Bagi para calon siswa yang mendaftar sekarang ini, Hacktiv8 menyediakan potongan harga early bird sebesar Rp 2 juta.

Hacktiv8 juga meluncurkan program “Women in Tech” kepada para perempuan yang ingin belajar teknologi. Calon peserta perempuan akan mendapatkan promo “Women in Tech” dengan potongan harga tambahan sebesar Rp 3 juta.

Selain itu, Hacktiv8 juga menjadi coding bootcamp pertama yang memiliki sistem income share agreement (ISA) atau skema bagi hasil di mana peserta bisa belajar dulu dengan membayar deposit dan mulai melakukan cicilan pelunasan ketika sudah lulus. Hal ini akan membantu para peserta yang memiliki keterbatasan ekonomi agar tetap bisa melakukan peningkatan keterampilan (upskiling) dan mendapatkan pekerjaan yang baik.

CEO Hacktiv8 Ronald Ishak mengungkapkan, selama ini satu dari lima peserta bootcamp Hacktiv8 berasal dari Tangerang dan sekitarnya. Karena itu, lokasi kampus baru di BSD sengaja dipilih agar Hacktiv8 bisa lebih dekat dengan calon peserta dan sebagai upaya perusahaan untuk mencetak talenta TI yang berkualitas atas dapat memperkuat ekosistem digital di BSD.

photo
Suasana ruang kelas di kampus terbaru Hacktiv8, di BSD City. - (Noer Qomariah Kusumawardhani/Republika )

“Kami melihat bahwa kebutuhan terhadap tenaga kerja IT sekarang tidak hanya terbatas pada perusahaan teknologi, tetapi juga semakin banyak perusahaan konvensional dari berbagai sektor yang memulai proses digitalisasi sehingga mereka membutuhkan upskiling secara masif bagi para karyawan,” ujar Ronald.

Dalam laporan transparansi perusahaan, Hacktiv8 mencatatkan bahwa 91,5 persen lulusannya berhasil mendapatkan pekerjaan dalam waktu kurang dari 90 hari, di posisi strategis seperti: software engineer (22,2 persen), full-stack engineer (17,9 persen), dan front-end engineer (17,9 persen). Selain itu, Hacktiv8 juga melihat adanya peningkatan upah para lulusan bootcamp yang lebih tinggi dari UMR rata-rata, dengan kenaikan sebesar 81 persen. Ini berarti, gaji rata-rata yang diterima oleh lulusan Hacktiv8 adalah Rp 10 juta per bulan.

Dalam beberapa tahun ke depan, selain Tangerang, Hacktiv8 juga berencana melakukan ekspansi ke kota-kota lain di Indonesia. Sehingga bisa memberikan kesempatan bagi generasi muda daerah untuk mengembangkan kemampuan digitalnya. Hacktiv juga akan terus mengeksplorasi program-program yang lain seperti bootcamp Data Science, Performance Marketing, dan Profesional Development untuk menjawab kebutuhan industri dan minat para peserta didik.

Perkuat Data Science

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Coding For Indonesia (@cofi.official)

Eureka Xpert yang berada dibawah naungan PT Edukasi Rekanan Anda (EUREKA), belum lama ini juga memperkenalkan dan meluncurkan program pelatihan insentif dalam bentuk beasiswa. Program bootcamp yang diberi nama Coding For Indonesia (COFI) akan dilaksanakan secara tatap muka selama tiga bulan kedepan di Jakarta.

Kegiatan kali ini merupakan program beasiswa Bootcamp Data Science Batch#1 yang merupakan pelatihan intensif dengan kurikulum yang telah disusun oleh tenaga ahli data science. Pelatihan akan diikuti oleh 15 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia yang telah mengikuti masa seleksi yang dilaksanakan sejak tanggal 1 Desember 2022.

Selama bootcamp, peserta akan mendapatkan materi dari trainer dan mentor profesional dalam bidang data science. Peserta kegiatan juga mendapatkan fasilitas dan kelas khusus peningkatan skill yang telah disediakan oleh COFI.

Direktur PT Eureka AC Mahendra K Datu melalui Project leader Eureka Xpert Lim Abdul Mun’im Al Baihaqie mengatakan, program mereka selama ini berfokus pada pengembangan diri dan skill. “Eureka Xpert hadir untuk menjadi partner para perusahaan dalam berbagai pelatihan dengan menyesuaikan kebutuhan mereka. Selain itu, saat ini kami akan mengadakan program mandiri berupa beasiswa bootcamp secara gratis,” katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Coding For Indonesia (@cofi.official)

Mahendra juga berpesan bootcamp kali ini akan menciptakan SDM yang siap diterjunkan dalam dunia kerja bidang data science. “Peserta nanti akan mendapatkan keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk memulai karir di bidang data science dan personal development. Oleh karena itu, lulusan beasiswa COFI akan mendapatkan jaminan kerja dari perusahaan PT Semesta Energi Services, PT Chakra Giri Energi Indonesia, PT Investo Media Asia, dan PT Edukasi Rekanan Anda,” katanya.

Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud RI Anindito Aditomo mengapresiasi program COFI yang diluncurkan oleh Eureka Xpert ini. Menurutnya, program ini sejalan dan mendukung kebijakan merdeka belajar yang bertujuan untuk menyediakan pendidikan berkualitas secara adil dan merata bagi semua anak Indonesia. 

Anindito mengharapkan program ini terus berlanjut sehingga dapat menjadi wadah pendidikan yang berkualitas yang dapat menumbuhkan kemandirian dan kapasitas belajar. Ke depannya, program Bootcamp COFI ini akan terus berkesinambungan sehingga secara langsung ikut serta mendukung program prioritas pemerintah terkait transformasi digital, terutama dalam pilar enabler atau penunjang, yaitu pengembangan teknologi data science dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) digital. 

 

 
Peserta nanti akan mendapatkan keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk memulai karir di bidang data science.
 
AC MAHENDRA K DATU, Direktur PT Eureka 
 
   

 

 

Fikih Peradaban dan Legitimasi Piagam PBB

Perbincangan fikih peradaban absen dalam kanon-kanon fikih yang ditulis para ulama.

SELENGKAPNYA

Lewat Fikih Peradaban, NU Ambil Peran di Dunia Internasional

PBB dinilai telah gagal menciptakan perdamaian dunia.

SELENGKAPNYA