Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta disambut Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor, pada Juli 2022 lalu. | EPA-EFE/ACHMAD IBRAHIM

Internasional

Agar Saudara Muda Bergabung ke ASEAN

Perjalanan Timor Leste untuk masuk ASEAN sangat menantang.

OLEH KAMRAN DIKARMA

Pada 19 Oktober 1999, Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia secara resmi mengakui hasil konsultasi yang membubarkan dan melepaskan Provinsi Timor Timur dari Indonesia. Ini adalah tonggak awal yang menentukan kemerdekaan bagi wilayah Timor Leste.

Perubahan signifikan wilayah provinsi Timor Timur dimulai pada Januari 1999. Kala itu Presiden Habibie mengumumkan referendum bagi Timtim untuk memilih antara otonomi daerah atau kemerdekaan. Wilayah di ujung timur Nusa Tenggara itu memang lain sendiri.

Timor Timur bukan jajahan Belanda, sehingga tak masuk dalam prasyarat masuk wilayah Indonesia selepas kemerdekaan. Adalah operasi militer pada masa Orde Baru yang memaksa wilayah itu ke dalam NKRI. Perjuangan menahun warga Timor Timur penuh dengan korban jiwa dan penganiayaan akhirnya berujung kemerdekaan pada 1999 tersebut.

photo
Pengunjung berwisata di komplek Monumen Lifau di Timor Leste, Jumat (24/6). Monumen Lifau menandakan tempat kedatangan bangsa Portugis di Pulau Timor pada 1515. - (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Selepas itu, kedua negara sepakat mengubur dendam. Hubungan RI dan Timor Leste (nama yang kini dipakai untuk Timor Timur) justru salah satu yang paling hangat di regional. Terkini, Indonesia adalah salah satu yang paling getol menggandeng Timor Leste bergabung dengan ASEAN. Kansnya besar sehubungan keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini.

Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Sidharto R Suryodipuro menjelaskan tentang tahapan yang masih harus ditempuh Timor Leste untuk menjadi anggota penuh ASEAN. Setelah secara prinsip diterima sebagai anggota baru tahun lalu, saat ini status Timor Leste masih pada level observer atau pengamat.

Sidharto mengatakan, ASEAN Coordinating Council (ACC) Meeting yang digelar Jumat (3/2) lalu telah mengesahkan mandat baru, yakni ACC Working Group on Timor Leste. Kelompok kerja tersebut bertugas membahas roadmap atau peta jalan agar Timor Leste dapat menjadi anggota penuh ASEAN.

photo
Personel Satgas Pamtas RI-Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL) Batalyon Infantri 743/PSY (kiri) bercengkrama dengan Polisi Perbatasan RDTL di Kabupaten Belu, NTT, Selasa (24/5/2022). - (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

“Isi roadmap adalah langkah-langkah yang mesti ditempuh Timor Leste menuju partisipasi penuh. Langkah-langkah itu di antaranya seperti perjanjian atau traktat apa saja yang harus dipenuhi. Berbagai prosedur yang mesti ditempuh, seperti misalnya pembentukan misi untuk ASEAN, penunjukan duta besar untuk ASEAN, kemudian masalah kontribusi dan berbagai hal,” kata Sidharto saat memberi keterangan pers seusai ASEAN Foreign Ministers (AFM) Meeting yang digelar di Gedung Sekretariat ASEAN di Jakarta, Sabtu (4/2).

Sidharto mengungkapkan, roadmap nantinya juga berisi tentang kapan ada proses penandatanganan instrumen aksesi. “Satu lagi yang disahkan oleh para menlu (ASEAN) adalah tentang panduan. Jadi panduannya itu untuk partisipasi dalam pertemuan-pertemuan seperti apa. Untuk Timor Leste dan anggota ASEAN secara keseluruhan serta untuk sekretariat,” ucapnya.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyambut kehadiran Menlu Timor Leste Adaljiza Albertina Xavier Reis Magno dalam ASEAN Coordinating Council (ACC) Meeting ke-32 yang digelar di Gedung Sekretariat ASEAN di Jakarta, Jumat lalu.

“ACC Meeting kita hari ini istimewa dan bersejarah untuk ASEAN. Saya ingin mengingatkan, ASEAN Leaders (Meeting) di Phnom Penh (Kamboja) November tahun lalu disepakati secara prinsip untuk untuk mengakui Timor Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN, dan untuk memberikan status pengamat pada Timor Leste, serta partisipasinya di semua pertemuan ASEAN, termasuk Summit Plenary,” kata Retno saat membuka ACC Meeting ke-32.

“Oleh karena itu, untuk pertama kalinya, hari ini kita menyambut partisipasi menteri luar negeri Timor Leste. Saya kini mengundang yang terhormat Adaljiza Magno, menteri luar negeri dan kerja sama Timor Leste untuk maju ke ruang pertemuan dan bergabung dalam ACC Meeting,” ucap Retno menambahkan.

Saat Retno mengucapkan hal tersebut, Adaljiza pun masuk ke ruang konferensi, kemudian duduk di kursi yang di mejanya telah diberi papan nama "Timor Leste".

"Hari ini kita sangat senang dengan kehadiran Timor Leste di pertemuan ASEAN ini, dan saya percaya partisipasi Timor Leste di ASEAN akan berkontribusi pada stabilitas dan kemakmuran kawasan kita," kata Retno dalam sambutannya kemudian.

Sementara itu, Adaljiza mengaku sangat terhormat dapat mewakili partisipasi pertama negaranya dalam pertemuan ASEAN.

"Ini adalah sebuah kehormatan dan keistimewaan bagi saya untuk berpartisipasi pertama kalinya dalam ACC Meeting yang bersejarah di bawah keketuaan Indonesia. Ini adalah batu loncatan yang krusial dalam perjalanan panjang kami untuk bergabung dalam keluarga besar komunitas ASEAN,” kata Adaljiza ketika dipersilakan Retno Marsudi memberi sambutan.

photo
Presiden Timor Leste Jose Manuel Ramos Horta menabur bunga di makam seorang pahlawan saat berziarah di Taman Makam Pahlawan Dharmaloka Kota Kupang, NTT, Ahad (24/7/2022). - (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/foc.)

Dia mengungkapkan, perjalanan Timor Leste untuk masuk ASEAN sangat menantang. Namun itu bukan misi yang mustahil. Menurut Adaljiza, dedikasi dan optimisme Timor Leste untuk menjadi anggota ASEAN sangat kuat.

“Bahwa kami telah mencapai titik ini juga merupakan buah dari upaya kolaboratif dan dukungan dari semua anggota ASEAN. Kami tidak berhasil sendirian,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Adaljiza pun menyampaikan terima kasih kepada semua anggota ASEAN. Terutama terkait keputusan ASEAN untuk secara prinsip mengakui Timor Leste sebagai anggota ke-11 mereka. 

Mengembalikan Spirit Juang Lafran Pane

Manaqib Lafran laik dibacakan lagi pada mereka yang melenceng perjuangannya.

SELENGKAPNYA

Bukan Borobudur Atau Prambanan, Eksotisnya Candi ‘Marginal’

Candi di sisi timur Yogyakarta iidak terlalu sulit dikunjungi.

SELENGKAPNYA

Negara-Bangsa dalam Sejarah Islam

Kaum Muslimin di sepanjang histori mengalami berbagai bentuk pemerintahan.

SELENGKAPNYA