Tenda darurat di antara hamparan salju pascegempa di daerah Khoy, Azerbaijan Barat, Iran. (Soheil Faraji/ISNA/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS). | Reuters

Peristiwa

Penyintas Gempa di Iran Berjuang Lawan Hawa Dingin

Mereka harus melewati dingin malam di luar rumah saat salju turun.
AZERBAIJAN BARAT -- Gempa bermagnitud 5,9 yang melanda kawasan Azebaijan Barat Iran Sabtu (28/1/2023) lau meninggalkan penderitaan bagi warganya.  Selain 3 korban dan 800 lainnya terluka, mereka pun harus berjuang menghadapi dinginya cuaca musim salju di luar ruangan.
 
photo
Warga berkumpul di depan api unggun di daerah Khoy, West Azerbaijan, Iran. Soheil Faraji/ISNA/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
 
 
Mereka tidak berani tinggal di dalam ruangan rumah yang rusak akibat gempa. Ancaman rumah rubuh akibat gempa susulan selalu mengancam.
 
photo
Kerusakan rumah warga akibat gempa di daerah Khoy, Azerbaijan Barat, Iran. (Soheil Faraji/ISNA/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS).
 
Namun untuk tinggal di luar rumah pun bukan perkara yang mudah. Tidak hanya malam hari, siang pun harus dilalui dengan suhu yang dingin.
 
photo
Warga berkumpul di depan api unggun di pinggir jalan daerah Khoy, West Azerbaijan, Iran. Soheil Faraji/ISNA/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
 
 
Gempa bumi di Iran kerap memakan korban yang besar. Besar magnitud dan infrastruktur yang tidak ramah gempa membuat gempa di Iran jadi bencana yang mematikan.
 
photo
Kerusakan rumah warga akibat gempa di daerah Khoy, Azerbaijan Barat, Iran. (Soheil Faraji/ISNA/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS).
 
 
 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat