Ilustrasi toilet | Freepik

Sehat

Cara Tepat Membersihkan Area Genital

Membersihkan dengan air jauh lebih baik daripada menggunakan tisu.

Membersihkan area genital dan bokong dengan air setelah buang air merupakan praktik yang umum ditemukan di Indonesia. Namun, tak jarang tempat-tempat publik hanya menyediakan tisu di toilet.

Padahal, membersihkan area genital atau bokong dengan air jauh lebih baik daripada menggunakan tisu. "Bila Anda terkena kotoran burung, mungkinkah Anda akan ke kamar mandi hanya untuk mengelapnya dengan tisu kering tanpa menggunakan air untuk membersihkannya?" ujar founder dan CCO Tushy, Miki Agrawal, seperti dilansir BestLife.

Agrawal mengatakan, respons kebanyakan orang pasti akan membersihkan kotoran burung tersebut dengan air, bukan hanya tisu. Oleh karena itu, menurut Agrawal, membersihkan area genital atau bokong hanya dengan tisu setelah buang air merupakan praktik yang kurang masuk akal. "Mengapa Anda mau membersihkan hanya dengan tisu, di area terkotor tubuh Anda?" lanjut Agrawal.

 

Dari kacamata sains, bercebok dengan air juga lebih ramah lingkungan. Selain itu, penggunaan air untuk membersihkan area genital dan bokong setelah buang air juga lebih menyehatkan dibandingkan dengan tisu. Berikut ini adalah lima manfaat menyehatkan dari cebok dengan air dan bidet.

 

Mencegah Infeksi Saluran Kemih

photo
Membersihkan area genital sesudah buang air (ilustrasi) ( EPA-EFE/CAROLINE BREHMAN)

 

Di Amerika Serikat (AS), bercebok dengan tisu merupakan praktik yang lebih umum dilakukan. Namun, kebiasaan itu tampaknya turut memengaruhi risiko masyarakat di negara tersebut terhadap infeksi saluran kemih.

Menurut data, lebih dari setengah wanita di AS akan mengalami infeksi saluran kemih (UTI). Infeksi saluran kemih tak hanya dapat memunculkan rasa nyeri yang hebat, tetapi juga bisa memunculkan masalah serius.

Infeksi ini bisa terjadi akibat bakteri, atau terkadang ragi, yang masuk ke saluran kemih. Setelah masuk ke dalam saluran tersebut, bakteri atau ragi bisa memperbanyak diri, memicu peradangan, serta menyebabkan rasa nyeri.

 

"Membersihkan bokong hanya dengan tisu kering setelah BAB bukan hanya tak efektif, tapi berkontribusi terhadap sekitar delapan juta kasus UTI, di AS per tahun," ujar Agrawal.

 

Mencegah Ambeien

 

Seperti diungkapkan oleh para pakar melalui Healthline, penggunaan bidet bisa membantu mencegah terjadinya ambeien. Semprotan air dengan tekanan yang rendah hingga sedang dapat membantu meredakan tekanan pada anus. Bila menggunakan air hangat, suhu dari air juga dapat membantu memperlancar aliran darah pada kulit di sekitar anus.

 

Mencegah Penyebaran Penyakit

photo
Petugas mempersiapkan saluran air pada toilet portabel yang disediakan untuk kepulangan jamaah haji di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (12/7/2022). Kementerian Agama mengimbau dan mengedukasi protokol kesehatan untuk mengantisipasi potensi penularan Covid-19 di empat debarkasi di Indonesia yakni debarkasi Padang, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Asrama Haji Bekasi, dan Asrama Haji Donohudan (Debarkasi Solo), terutama saat tradisi penjemputan jamaah Haji yang rawan menjadi klaster penularan. - (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp..)

 

Bakteri, infeksi, dan virus bisa menyebar dengan mudah melalui serpihan feses. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Ube Frontier University, penggunaan bidet dan air setelah buang air besar bisa membantu mencegah penyebaran serpihan feses atau kontaminasi feses melalui tangan.

 

Untuk mencegah penyebaran kuman, penting juga untuk selalu memastikan tangki air pada toilet selalu terjaga bersih. Pastikan juga kondisi bidet selalu dalam keadaan bersih agar bidet tak menjadi sarana penyebaran kuman.

 

"Jangan biarkan nozzle-nya menyentuh tubuh Anda, bersihkan secara rutin, dan bilas dengan baik," ujar Christine Lee MD.

 

Mencegah Infeksi Jamur

 

Pada wanita, infeksi ragi atau jamur bisa memunculkan keluhan gatal, seperti terbakar, dan iritasi. Mengingat ragi bisa bertumbuh subur di lingkungan yang lembap, penggunaan fitur pengering pada bidet bisa membantu mencegah infeksi tersebut.

 

Mencegah Kulit Kering, Gatal, Serta Iritasi

 

Penggunaan air dan bidet setelah buang air dapat mencegah kulit di sekitar anus menjadi kering, gatal, serta iritasi. Kebiasaan menggunakan air dan bidet juga dapat memberikan rasa nyaman pada wanita seusai buang air pada saat menstruasi, sedang mengalami iritasi vagina, atau saat mengalami peradangan.

 

Penggunaan bidet juga lebih mempermudah ibu hamil yang ruang geraknya kerap terbatas untuk membersihkan diri setelah buang air. Selain itu, penggunaan air jauh lebih ramah lingkungan daripada tisu. "Orang Amerika menghabiskan 15 juta pohon untuk tisu toilet," ujar Agrawal. 

 

 
Untuk mencegah penyebaran kuman, penting juga untuk selalu memastikan tangki air pada toilet selalu terjaga bersih.
 
 

 

Mencintai Lelaki Lain

Rasa cintanya akan ketampanan Yusuf mendorong Zulaikha melakukan hal memalukan.

SELENGKAPNYA

Arema FC Dibayangi Pembubaran

Sanksi berat menanti Arema jika mundur dari liga.

SELENGKAPNYA

Saat Paludan Munculkan Ketakutan

Aksi protes pembakaran Alquran dilakukan di Denmark.

SELENGKAPNYA