
Perajin menyelesaikan pembuatan sepatu di salah satu industri sepatu rumahan di Cibaduyut, Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jumat (27/1/2023). | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat mengungkapkan jumlah perajin sepatu di Kawasan Sentra Sepatu Cibaduyut kini hanya tersisa 50 orang. | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA

Salah satu faktornya ialah masalah regenerasi yang membuat sentra industri sepatu legendaris tersebut meredup. | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA

Perajjin sepatu kawasan ini menikmati masa jaya pa | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA

Perajin menyelesaikan pembuatan sepatu di salah satu industri sepatu rumahan di Cibaduyut, Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jumat (27/1/2023). Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat mengungkapkan jumlah perajin sepatu di Kawasan Sentra | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA

Pengendara melintas di depan deretan toko sepatu yang tutup di Cibaduyut, Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jumat (27/1/2023). Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat mengungkapkan jumlah perajin sepatu di Kawasan Sentra Sepatu Cibaduyut | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Peristiwa
Perajin Sepatu Cibaduyut Terkendala Regenerasi
Disperindag) Jawa Barat: perajin sepatu Cibaduyut tersisa 50 orang.
BANDUNG -- Perajin menyelesaikan pembuatan sepatu di salah satu industri sepatu rumahan di Cibaduyut, Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jumat (27/1/2023).
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat mengungkapkan jumlah perajin sepatu di Kawasan Sentra Sepatu Cibaduyut kini hanya tersisa 50 orang.
Salah satu faktornya ialah masalah regenerasi yang membuat sentra industri sepatu legendaris tersebut meredup. Kondisi ini diperparah oleh pandemi sejak 2020. Baca Selengkapnya';