Manfaat minum teh (ilustrasi) | Unsplash/Svitlana

Sehat

Teh dan Upaya Umur Panjang

Minum secangkir teh beberapa kali dalam sepekan, ternyata berpotensi meningkatkan umur panjang.

Untuk memiliki umur panjang, seseorang biasanya berusaha menjalani hidup sehat dan terlibat dalam perawatan diri yang berkualitas. Namun, ada pilihan lain yang tidak harus memberatkan atau rumit.

Dilansir dari Eat This Not That, Jumat (27/1/2023), faktanya, penelitian menunjukkan bahwa hal kecil seperti minum secangkir teh beberapa kali dalam sepekan, ternyata berpotensi meningkatkan umur panjang Anda.  

“Konsumsi teh dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular aterosklerotik dan semua penyebab kematian, terutama di antara mereka yang rutin minum teh,” seperti yang diamati oleh salah satu penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology.

Menurut Lauren Manaker, MS, RDN, LD, CLEC, penulis First Time Mom's Pregnancy Cookbook, the 7 Ingredient Healthy Pregnancy Cookbook, dan Fueling Male Fertility, beberapa teh terbaik yang bisa Anda minum untuk hidup lebih lama dikenal sebagai "teh asli".

photo
Pelaku UMKM Ratih Anggun Perdhani meracik teh dengan campuran berbagai macam rempah-rempah di Nala Indonesia Tea, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (9/6/2022). - (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

“Teh asli meliputi teh hijau, oolong, hitam, dan putih. Mereka mengandung ratusan, jika tidak ribuan, senyawa bioaktif, termasuk asam amino, kafein, lignin, protein, xantin, dan flavonoid—semua komponen yang mungkin terkait dengan efek kesehatan yang positif,” kata Manaker.

“Baru-baru ini, Academy of Nutrition and Dietetics (AND) merilis pedoman klinis baru tentang jumlah flavan-3-ols, yang merupakan senyawa tanaman yang ditemukan dalam jumlah besar dalam teh asli,” katanya melanjutkan. Konsumsi flavan-3-ols dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah.

Beberapa penelitian juga menunjukkan, flavan-3-ols membantu dalam mencegah diabetes dan penyakit jantung bila asupannya antara 400–600 mg per hari. Jumlah ini bisa dicapai dengan meminum dua cangkir teh hijau atau hitam setiap hari.

Meskipun meminum teh asli dapat membantu meningkatkan peluang Anda untuk hidup lebih lama, beberapa jenis teh herbal juga diketahui memiliki efek obat yang meningkatkan kesehatan. Dan dengan demikian, juga dikaitkan dengan umur panjang, di antaranya: 

  1. Teh Oolong

Manaker mengatakan, teh oolong adalah teh populer yang dinikmati di Cina dan dibuat dari daun teh yang sama dengan teh hitam dan hijau. Seperti semua teh asli, oolong mengandung senyawa yang disebut Epigallocatechin gallate (EGCG), yang memiliki sifat antikanker.

  1. Teh Kunyit

Manaker juga menghubungkan manfaat kesehatan kunyit dan kemampuan potensial untuk mendukung umur panjang, sebagian, dengan jenis polifenol yang dikandung oleh rempah ini (kurkumin). Kurkumin, menurut salah satu penelitian, adalah salah satu “senyawa alami bioaktif yang paling menjanjikan”, terutama dalam hal potensinya untuk mengobati beberapa jenis kanker.

  1. Teh Hijau

Manaker mengatakan, studi populasi besar yang berfokus pada pria dan wanita Jepang menunjukkan mereka minum dari lebih dari cangkir teh hijau per hari, memiliki penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 22-33 persen dibandingkan mereka yang minum kurang dari setengah cangkir (3,5 ons) teh hijau setiap hari.

Seperti yang dicatat oleh salah satu studi Molekul 2021, teh hijau bubuk Jepang, matcha, mengandung zat dalam jumlah tinggi dengan efek antioksidan dan anti-inflamasi. Ini memiliki potensi manfaat yang menjanjikan, terutama melalui konsentrasi katekin yang tinggi.

  1. Teh Putih

photo
Warga berswafoto saat berwisata di kawasan Kebun Teh Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/12/2022). Kebun Teh merupakan salah satu destinasi tujuan wisata di kawasan Puncak bagi warga dalam mengisi libur panjang Natal dan Tahun Baru 2023. Republika/Putra M. Akbar - (Republika/Putra M. Akbar)

"Meskipun tidak sepopuler teh asli lainnya, teh putih juga dapat menjadi sumber banyak senyawa penting yang dapat mendukung kesehatan kita secara keseluruhan, seperti EGCG," kata Manaker menjelaskan.

Teh putih mungkin mengandung konsentrasi katekin yang lebih tinggi daripada teh lainnya, seperti EGCG. Teh putih juga memiliki efek antioksidan dan antiproliferatif terhadap sel kanker.

  1. Teh Hitam

Teh hitam dapat membantu Anda hidup lebih lama dengan mendukung kesehatan jantung dan mengurangi potensi masalah kardiovaskular. “Data menunjukkan, orang yang rutin mengonsumsi tiga atau lebih cangkir teh hitam per hari memiliki risiko penyakit jantung dan strok yang lebih rendah,” kata Manaker.

Diterbitkan di Annals of Internal Medicine, penelitian ini menemukan bahwa mereka yang minum lebih dari tiga cangkir teh hitam setiap hari, memiliki risiko kematian sembilan hingga tiga belas persen lebih rendah secara keseluruhan, dibandingkan dengan mereka yang bukan peminum teh.

  1. Teh Kembang Sepatu

Manaker menjelaskan, meskipun teh kembang sepatu tidak mengandung senyawa tanaman yang sama dengan teh asli, teh ini menawarkan manfaat unik berkat senyawa alaminya sendiri. Teh kembang sepatu dikatakan memiliki beberapa efek antivirus, bahkan dapat membantu mengelola kolesterol dengan menurunkan kadar LDL (kolesterol “jahat”) dan trigliserida.

Hasil uji coba terkontrol secara acak, yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition tentang efek teh kembang sepatu pada peserta prehipertensi dan hipertensi ringan, “menunjukkan pengobatan teh kembang sepatu bertanggung jawab atas efek penurunan tekanan darah tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau penggunaan suplemen makanan.”

  1. Teh Kamomil (Chamomile)

Peneliti dari University of Texas Medical Branch di Galveston melakukan studi tentang efek minum teh kamomil pada wanita Meksiko-Amerika di atas usia 65 tahun. Mereka menemukan, meminum teh jenis ini “berkaitan dengan penurunan risiko sebesar 29 persen dari semua penyebab di kalangan wanita dibandingkan dengan bukan peminum, bahkan setelah disesuaikan dengan demografi, kondisi kesehatan, dan perilaku kesehatan," menurut ScienceDaily.

Teh kamomil juga dihubungkan dengan memperlambat keropos tulang yang berkaitan dengan usia, menurunkan risiko kematian terkait penyakit jantung, kesehatan sistem kekebalan tubuh, dan bahkan berpotensi melindungi terhadap kanker tertentu.

 

 
Orang yang rutin mengonsumsi teh hitam memiliki risiko penyakit jantung dan strok yang lebih rendah.
LAUREN MENAKER, Penulis the 7 Ingredient Healthy Pregnancy Cookbook
 
 

 

 

Arah Baru Perda Anti LGBT

Perda anti LGBT perlu lebih mengarah pada tumbuhnya norma dan etika.

SELENGKAPNYA

Shalat dan Kebahagiaan Hakiki

Shalat adalah faktor yang paling menentukan dalam mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.

SELENGKAPNYA

Belajar Sabar dari Nabi Ayyub

Kisah hidup Nabi Ayyub AS ini menjadi inspirasi dan pelajaran berharga.

SELENGKAPNYA