Foto udara sejumlah warga dan relawan BPBD Kota Semarang menyisir Perumahan Dinar Indah yang terendam banjir bandang di Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/1/2023). Banjir bandang yang mencapai 2,5 meter itu menyebabkan | ANTARA FOTO/Aji Styawan

Otomotif

Harus Bagaimana Jika Mobil Terendam Banjir?

Ada banyak bahaya yang berpotensi muncul, ketika mobil kita terendam banjir. Banjir akan langsung merusak banyak produk elektronik dalam mobil. Begitu mobil terendam banjir, banyak hal yang berubah total.

Pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu mengatakan, banjir dapat merusak elektronik mobil, pelumas, sistem mekanis, dan fitur keselamatan seperti airbag.

“Air dapat merusak setiap komponen di dalam mobil, termasuk mesin dan transmisi,” ujar Yannes saat dihubungi Republika, Selasa (17/1/2023).

photo
Seorang warga menembus jalan yang terendam banjir di Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/1/2023). - (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Dia menjelaskan, kerusakan akibat banjir pada mobil bukan berarti mobil tidak akan berfungsi. Mobil masih bisa berjalan setelah beberapa kali perbaikan, tetapi mobil akan benar-benar rusak dalam jangka panjang jika terlalu lama terendam air atau jika tidak segera ditangani oleh mekanik yang cukup berpengalaman dengan mobil yang terendam banjir.

Beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk memastikan mobil tidak mengalami kerusakan saat banjir adalah pertama kali hindari menyalakan mesin.

“Ketika menyalakan mesin dengan air yang masuk ke dalamnya, blok silinder dan piston akan mengalami kerusakan sehingga mobil akan rusak total. Jumlah kerusakan air yang dialami mobil akan menentukan apakah mobil masih bisa diperbaiki atau tidak,” kata pria yang juga merupakan akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.

“Jika dalam perjalanan mengemudikan mobil melalui jalan yang terendam banjir, kerusakannya tidak akan banyak, paling yang bisa rusak adalah kampas rem dan kita dapat menggantinya," kata dia. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Asuransi Mobil Garda Oto (@asuransimobilgarda)

Di sisi lain, Yannes menyampaikan, jika mobil terendam air melewati tinggi lantai kabin hingga masuk ke area kelistrikan, walaupun masih ada kemungkinan untuk mengeringkannya, mobil masih akan memiliki masalah kelistrikan, bau apek, dan endapan lumpur di jok.

Menurut Yannes, bisa diperbaiki atau tidaknya bergantung pada model mobil dan berapa umurnya. “Mobil yang lebih tua tidak akan bertahan dari hantaman seperti itu. Mobil yang benar-benar terendam air saat banjir bisa jadi membutuhkan biaya lebih mahal untuk diperbaiki dibandingkan dengan segera merapikan secukupnya dan membeli mobil baru. Tetapi, dengan pertanggungan asuransi yang tepat, mungkin kita akan mendapatkan kompensasi yang memadai,” ujarnya.

Yannes juga memberi tahu terkait enam hal yang harus dilakukan jika mobil mengalami kerusakan akibat banjir. Pertama, survei kerusakan.

Lihatlah seberapa besar kerusakan yang mungkin terjadi. Saat melakukan pengecekan, ambil juga foto untuk asuransi kalau-kalau akan membutuhkannya.

photo
Polisi bersama warga mendorong mobil yang mogok saat melintasi banjir di jalur Pantura, kota Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (31/12/2022). ANTARA FOTO/Anis Efizudin/aww. - (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Kedua, jangan menyalakan mesin mobil tanpa mengetahui apakah ada air di dalam mesin atau tidak karena dapat merusak mesin. Ketika menyalakan mesin dengan air di dalamnya akan mengakibatkan hydrolock di mana piston gagal untuk menekan sebagaimana mestinya.

“Kepala piston rusak, batang piston bengkok atau patah, silinder hose rusak atau baret dan komponen lainnya ikut rusak sehingga, biaya perbaikan akan sangat besar atau mungkin lebih baik membeli mobil baru,” katanya.

Ketiga, keringkan mobil sebanyak yang bisa dilakukan. Karena jika tidak, jamur akan tumbuh dan akan membuat kabin selalu berbau apek. Mengeringkan mobil secepat mungkin dapat menyelamatkan dari kerusakan yang lebih parah.

Keempat, jika mobil masih berada di area banjir, bawa mobil ke tempat yang lebih tinggi dan aman dengan menggunakan jasa derek, lalu keringkan.

photo
Warga berswafoto saat banjir di Kawasan Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah, Senin (2/1/2023). Tingginya curah hujan di Semarang menyebabkan ruas jalan raya Semarang-Demak terganggu. - (Republika/Wihdan Hidayat)

Kelima, mengajukan klaim asuransi, jika kita memiliki asuransi mobil komprehensif. Yannes mengatakan perusahaan asuransi akan membayar perbaikan atau membayar nilai total mobil tergantung detail pertanggungan asuransinya.

Keenam, angin-anginkan interior mobil. Jika hari cerah, buka semua pintu mobil setelah mengeringkan dan membersihkan mobil. Aliran udara yang baik di kendaraan akan membantu menghilangkan bau busuk, mengeringkan mobil, dan mencegah jamur. Jika kabin tetap basah, gunakan pemanas agar interior kering dengan cepat.

“Namun, upaya apa pun yang kita lakukan, jika mayoritas interior mobil sudah terendam air, semuanya tidak akan pernah sama dengan kondisi sebelumnya,” ujar Yannes.

Air Laut Lebih Serius

photo
Sejumlah wisatawan memandang gelombang tinggi di Pantai Salor, Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis (29/12/2022). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di Pesisir Utara Pulau Jawa untuk mewaspadai gelombang tinggi laut berkisar 1,25 hingga 2,5 meter pada Kamis (29/12) hingga Jumat (30/12). - (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Di sisi lain, Yannes juga mengungkapkan jika mobil terendam air laut akan menjadi hal yang sangat serius. Karena, air garam sangat merusak kendaraan.

“Air garam bersifat korosif dan akan menggerogoti mobil. Apalagi jika sudah merendam seluruh isi kabin kendaraan, sudah dipastikan akan merusak detail kendaraan. Karena air garam yang tersisa, sedikit apa pun akan mulai menggerogoti semua komponen logam, merusak semua komponen metal,” kata Yannes.

“Jika mencapai sistem kelistrikan akan mulai termakan melalui kabel, karena sifat korosif air garam dan bisa menyebabkan korsleting seluruh jaringan listrik, baterai, dan sistem komputer kendaraan. Lifetime mobil tersebut secara teknis sudah selesai.”

 
Biaya perbaikan akan sangat besar atau mungkin lebih baik membeli mobil baru.
YANNES MARTINUS PASARIBU, Pengamat Otomotif
 
 

 

Bayangan Hadir Saat Tunaikan Shalat

Bayangan itu datang dari luar atau dari dalam diri sendiri.

SELENGKAPNYA

Menteri Korup, Presiden Vietnam Mundur

Pengunduran diri Nguyen membutuhkan persetujuan dari Majelis Nasional Vietnam.

SELENGKAPNYA

Kecaman Cina dan Investasi di Morowali

Cina menyatakan akan terus berhubungan baik dengan Pemerintah Indonesia.

SELENGKAPNYA

Ikuti Berita Republika Lainnya