vp,,rm
Tangkapan layar video kerusuhan di Morowali Utara, Sulawesi Tengah pada Sabtu (14/1/2023). | Dok Republika

Kabar Utama

Kecaman Cina dan Investasi di Morowali

Cina menyatakan akan terus berhubungan baik dengan Pemerintah Indonesia.

JAKARTA – Kedutaan Besar Cina untuk Indonesia mengecam kekerasan yang terjadi di pabrik perusahaan tambang nikel PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah. Kerusuhan yang terjadi pada Sabtu (15/1) itu mengakibatkan satu pekerja asli Indonesia dan satu pekerja asal Cina meninggal.

“Kedutaan Besar Cina di Jakarta sangat mementingkan peristiwa tersebut dan mencari dan memverifikasi informasi relevan secepat mungkin. Berdasarkan (keterangan) pemerintah dan kepolisian setempat, segelintir penjahat menghasut peristiwa tersebut,” kata kedutaan besar dalam pernyataan resmi yang diterima Republika, Selasa (17/1).

Kedubes Cina mengatakan, sekelompok orang itu memaksa untuk menerobos masuk ke dalam kompleks perusahaan, mengintimidasi, dan mencegah pegawai untuk bekerja. Berdasarkan laporan pemerintah dan kepolisian setempat, kelompok itu juga melakukan tindak kekerasan, merusak, menjarah, dan melakukan pembakaran.

“Insiden ini menewaskan satu orang warga Cina dan satu pegawai Indonesia serta banyak lainnya yang terluka dan beberapa peralatan dan fasilitas rusak. Produksi di industri pengolahan tertahan,” kata Kedubes Cina dalam pernyataan resminya tersebut.

photo
Uang Besar di Sulawesi Tengah - (Republika)

Kedutaan menambahkan, hingga saat ini, pegawai setempat dilarang bekerja. Aktivitas ekonomi dan sosial di sekitar industri menjadi sangat terdampak. Kekerasan tersebut, tambah kedutaan, merusak kepentingan mayoritas masyarakat. “Kami mencatat cepatnya tindakan relevan yang diambil departemen Pemerintah Indonesia dan pihak berwenang setempat untuk mengendalikan situasi dan memulai penyelidikan.”

“Mereka menunjukkan tidak ada toleransi dari tindakan ilegal seperti itu, dan bertekad untuk menjaga kepentingan rakyat dan melindungi lingkungan hukum dan kepentingan kerja sama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan negara lain,” tulis pernyataan resmi tersebut.

Kedutaan besar menegaskan komitmen untuk membela hak dan kepentingan sah warga negara dan perusahaan Cina di Indonesia. “Dan akan terus berhubungan dengan Pemerintah Indonesia,” tambah pernyataan resmi tersebut.

photo
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. - (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyayangkan bentrokan di PT GNI. Menurut dia, peristiwa bentrok hingga merenggut nyawa pekerja itu akan memberikan persepsi kurang elok bagi iklim investasi di sektor hilirisasi.

“Dalam pandangan saya bahwa hal ini patut kita sayangkan. Kita jangan menyalahkan si A, si B, tapi ini adalah evaluasi kita bersama, baik itu adalah masyarakatnya, dalam hal ini karyawan, maupun aparat keamanan, maupun investornya juga, manajemen. Patut kita sayangkan karena ini akan melahirkan persepsi yang kurang elok,” katanya.

Bahlil mengaku telah meminta timnya untuk mengecek masalah yang terjadi di perusahaan smelter nikel itu. Namun, ia mengeklaim belum mendapatkan laporan yang komprehensif mengenai kejadian tersebut. Ia pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencari solusi. 

Mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu juga meminta media menyampaikan pemberitaan yang proporsional dan tidak saling memprovokasi. “Kita jangan gembar-gemborkan ini sebuah masalah besar karena di negara lain itu kalau ada masalah beritanya enggak terlalu digembar-gemborkan supaya tidak merugikan negaranya,” ujar Bahlil.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menilai semua pihak harus dapat mengambil pelajaran dari kasus bentrokan di PT GNI, yaitu tentang cara memastikan tenaga kerja asing dapat berdampingan dengan pekerja asli Indonesia. Menaker menyebut bentrokan yang terjadi beberapa hari lalu itu murni karena kasus hubungan industrial.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengimbau PT GNI untuk lebih profesional dalam menjamin kerja-kerja yang kondusif sehingga tidak terjadi bentrokan di antara kelompok-kelompok pekerja. Ia juga menegaskan, aparat keamanan bersama pemerintah daerah dan PT GNI terus mencari penyelesaian yang sebaik-baiknya untuk kejadian kali ini.

Mahfud berharap perusahaan mau menyikapi tuntutan pekerja dengan arif. Sebaliknya, kata Mahfud, para pekerja harus bisa menyampaikan aspirasi dan menuntut hak-haknya dengan cara proporsional sesuai dengan peraturan perundang-undangan. “Pemerintah akan menjamin hak-hak pekerja sesuai dengan ketentuan konstitusi,” ujar Mahfud.

photo
TKA di Indonesia - (Republika)

Polda Sulawesi Tengah mengeklaim, pekerja asli Indonesia dan TKA saat ini sudah berdamai dan mulai membaur untuk bekerja. “Kedua belah pihak sudah membaur secara harmonis melaksanakan aktivitas sesuai bidang pekerjaan masing-masing,” kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto.

Dia mengatakan, hari pertama PT GNI kembali beroperasi pascabentrok diikuti oleh 2.963 karyawan, terdiri atas 350 pekerja asing dan 2.613 pekerja asli Indonesia. Menurut Didik, situasi berjalan kondusif hingga Selasa sore. Selain itu, sebanyak 709 personel aparat keamanan TNI-Polri juga tetap disiagakan guna memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi karyawan.

“Petugas ditempatkan di sejumlah titik, di antaranya pintu masuk perusahaan, beberapa pos, mes karyawan TKA, dan kantor PT GNI, serta beberapa pos yang dibangun dalam kawasan perusahaan,” ujar Didik.

photo
Tiga orang TKA berada di atas sepeda motor saat pulang bekerja di salah satu perusahaan smelter di Kecamatan Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara, Jumat (9/9/2022). (ANTARA FOTO/Jojon/aww.)

Kegiatan di Sulteng, salah satunya di Kabupaten Morowali Utara yang dikelola PT GNI, merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional di bidang hilirisasi mineral dan batu bara. 

Dana yang diinvestasikan untuk kegiatan itu sekitar 3 miliar dolar AS atau sekitar Rp 40 triliun untuk membangun smelter pengolahan nikel menjadi feronikel dan berbagai produk barang jadi berbahan baku nikel.

Kronologi Kerusuhan Morowali Versi Buruh

Kerusuhan pada Sabtu (14/1) malam itu sebenarnya berakar dari insiden pada akhir 2022.

SELENGKAPNYA

Presiden Perintahkan Polri Usut Pelaku Perusakan di Morowali

Presiden memerintahkan seluruh kegiatan operasional perusahaan kembali berjalan normal.

SELENGKAPNYA

Rusuh Morowali dan Gelombang TKA

Kedatangan pekerja asing ke Indonesia belakangan terus meningkat.

SELENGKAPNYA