Pemain Persipura Jayapura Ramai Rumakiek (depan) berebut penguasaan bola dengan bek Persewar Waropen Fiktor Pae dalam pertandingan Liga 2 Indonesia di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Sabtu (1/10/2022). | ANTARA/HO-Media officer Persipura Jayapura.

Sepak Bola

Mereka yang Menerima Liga 2 Dihentikan

Panpel khawatir jadi tersangka jika terjadi keributan saat pertandingan.

SURABAYA -- Sejumlah klub Liga 2 menyatakan menerima keputusan PSSI yang menghentikan kompetisi Liga 2 2022/2023. Ketidaksiapan memenuhi persyaratan pasca-Tragedi Kanjuruhan menjadi salah satu alasan mereka setuju liga dihentikan.

Deltras FC menjadi salah satu klub yang menerima keputusan PSSI untuk memberhentikan Liga 2. CEO Deltras FC Amir Burhanuddin menyampaikan, dalam owner meeting pada pertengahan Desember 2022, ada dua opsi yang ditawarkan. Pertama, opsi Liga 2 Indonesia tetap digelar dengan sistem bubble. Adapun opsi kedua adalah penundaan.

"Ternyata PSSI memilih menghentikan dibanding menggelar dengan sistem bubble. Itu sesuai surat PT Liga Indonesia Baru (LIB) karena kondisi cash flow tidak memungkinkan," kata Amir di Surabaya, Jumat (13/1).

photo
Gabungan suporter berdoa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (4/10/2022). - (Republika/Wihdan Hidayat)

Amir menjelaskan, penundaan ini buntut dari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan pendukung Arema. Ada perubahan aturan bahwa semua penyelenggaraan pertandingan kandang merupakan tanggung jawab penuh panitia pelaksana (panpel). Kemudian, security officer juga harus menyiapkan skema keamanan yang jelas.

Kondisi tersebut, kata Amir, membuat banyak klub trauma karena takut akan dipenjara apabila pelaksanaan pertandingan tidak sesuai. Di sisi lain, sumber daya manusia (SDM) belum cukup dan perlu adanya transfer pengetahuan terkait kepanitiaan pelaksana pertandingan.

"Sekarang panpel pada takut, banyak yang tidak mau jika menggelar pertandingan kandang. Makanya, kemudian dalam owner meeting lalu ada kesepakatan bersama agar dilanjutkan dengan sistem bubble," kata Amir.

Dalam kesepakatan bersama itu, kata dia, apabila PT LIB menolak untuk melanjutkan Liga 2 Indonesia dengan sistem bubble, opsi yang lainnya adalah ditunda sampai klub siap menggelar pertandingan. Amir mengeklaim, penghentian Liga 2 tidak terlalu berdampak pada kondisi tim.

Dia menegaskan, tanggung jawab manajemen kepada pemain dan ofisial akan dipenuhi sesuai kontrak. "Untuk pemain yang kontrak panjang tentu masih menjadi milik kami. Nanti akan kami buat program seperti kemarin, kami ikutkan turnamen di Vietnam. Kami juga akan fokus program pengembangan akademi karena ada U-15 dan beberapa lainnya," ujarnya.

 

 

Sekarang panpel pada takut, banyak yang tidak mau jika menggelar pertandingan kandang.

AMIR BURHANUDDIN, CEO Deltras FC
 

 

Klub Liga 2 lainnya, Persikab Bandung, menyatakan mendukung langkah PSSI yang menghentikan Liga 2. Sejumlah persiapan yang harus dilakukan untuk melanjutkan putaran kedua dinilai sangat banyak dan memerlukan waktu.

"Kita memang setuju itu dihentikan karena kesepakatan klub Liga 2 menghendaki untuk dihentikan. (Persikab) ikut menandatangani," ujar Direktur Utama Persikab Bandung Eddy Moelyo saat dihubungi, Jumat (13/1).

Ia menuturkan, penghentian liga yang sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu akibat tragedi Kanjuruhan di Malang serta ada rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta. Selain itu, banyak panitia penyelenggara yang khawatir menjadi tersangka jika terjadi keributan.

Eddy mengatakan, beban klub bertambah untuk mempersiapkan pertandingan di putaran kedua. Ia menuturkan, putaran kedua dapat dilakukan dengan sistem bubble, tapi PT LIB tidak sanggup menggelar sistem tersebut.

"Kalau dipaksakan home-away berat. Iya, kalau stadion layak? Kesiapan panpel, siapa yang menjamin enggak ada kerusuhan," katanya.

photo
Suporter Arema FC (Aremania) melakukan aksi teatrikal saat berunjuk rasa memperingati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan di Jalan Basuki Rahmat, Malang, Jawa Timur, Kamis (10/11/2022). - (ANTARA FOTO/H. Prabowo)

Menurut dia, dibutuhkan waktu yang cukup panjang untuk menggelar putaran kedua Liga 2, salah satunya untuk studi kelayakan stadion, pengamanan, hingga persiapan sumber daya. Persiapan tersebut tidak dapat dilakukan secara terburu-buru. Klub berharap agar penghentian dilakukan dan pertandingan digelar setelah Piala Dunia U-20 dan dengan operator sendiri.

"Yang diinginkan kita sebetulnya berhenti-berhenti saja, new liga setelah piala dunia dengan operator sendiri kan enak. Tidak di bawah PT LIB karena dia operator Liga 1," katanya.

photo
Dua versi surat persetujuan klub terkait kelanjutan Liga 2. - (Dok Republika)

Presiden klub Persiba I Gede Widiade mengaku kecewa atas keputusan PSSI yang menghentikan Liga 2. Akan tetapi, ia mengaku menerima keputusan tersebut

"Kalau ditanya apakah saya kecewa, saya kecewa sekali karena kami sudah melakukan pembinaan, persiapan, dan pemain. Namun, saya bagian dari 'football family' yang harus loyal dengan keputusan federasi," ujar I Gede di GBK Arena, Jakarta, Jumat.

Menurut pria asal Jawa Timur itu, Persiba sudah siap secara finansial dan teknis untuk mengarungi Liga 2 setelah terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang.

I Gede mengungkapkan, Persiba sejatinya meminta Liga 2 dengan sistem bubble setelah tragedi Kanjuruhan. Akan tetapi, PSSI ternyata tetap menyetop kompetisi tersebut. "Kalau yang memberhentikan federasi, saya tidak bisa apa-apa."

Menurut dia, masyarakat Balikpapan dan suporter klub juga tidak puas dengan kebijakan PSSI. Apalagi, sebelum Liga 2 dihentikan, Persiba menduduki peringkat kedua Grup Timur kompetisi tersebut, persis di bawah Persipura, yang membuat mereka berpeluang besar lolos ke babak berikutnya.

"Persiba dan Persipura ingin kembali ke Liga 1 karena habitat kami memang di sana. Kalau begini, kasihan masyarakat di Balikpapan. Kami sudah mempersiapkan tim semaksimal mungkin," kata Gede.

PSSI menyatakan bahwa Liga 2 Indonesia musim 2022-2023 dihentikan pelaksanaannya dan Liga 1 2022-2023 akan tetap berjalan, tetapi tanpa degradasi.
Keputusan itu diambil dalam rapat Komite Eksekutif PSSI yang digelar di kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, Kamis (12/1).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PSSI (@pssi)

Menteri Inggris, al-Aqsa, dan Balfour

Konflik Israel-Palestina sangat erat terkait kebijakan Inggris.

SELENGKAPNYA

Ramai-Ramai Bantah Minta Liga 2 Dihentikan

Persipura meminta pemerintah turun tangan.

SELENGKAPNYA

Surat Misterius Pemberhentian Liga 2

CEO PSCS menyebut klub Liga 2 lebih banyak yang meminta kompetisi dilanjutkan.

SELENGKAPNYA