Seorang pengungsi Rohingya beristirahat di rumah penampungan sementaran setelah mendarat di pesisir Ladong, Aceh, Selasa (10/1/2022). | Reuters/Willy Kurniawan

Peristiwa

Gelombang Pengungsi Rohingya di Aceh

Sejak November 2022 ini, sedikitnya 656 pengungsi Rohingya mendarat di Aceh.

LADONG -- Ratusan pengungsi etnis Rohingya berkali-kali terdampar di pantai-pantai di Aceh sepanjang akhir tahun lalu hingga awal 2023 ini. Sedikitnya seratus anak-anak ikut serta dalam gelombang pengungsian yang berbahaya tersebut. Pendaratan terkini terjadi di Pantai Lamnga, Aceh Besar, pada Ahad (8/1). Sebanyak 69 lelaki dewasa, 75 perempuan dewasa, dan 40 anak-anak ikut serta dalam perahu pengungsian tersebut.

 

photo
Seorang pengungsi Rohingya beristirahat di rumah penampungan sementaran setelah mendarat di pesisir Ladong, Aceh, Selasa (10/1/2022). - (Reuters/Willy Kurniawan)

 

Kapal-kapal yang tiba di Aceh Besar itu sebelumnya terlihat mengapung di selatan Pulau Rondo di Sabang pada Sabtu (7/1). Mereka adalah bagian dari 16 kapal yang bergerak dari pengungsian di Bangladesh. 

 

photo
Pengungsi Rohingya Sadiya Bibi (18), dan adiknya Mohammad Yusuf (12), menjemur pakaian di rumah penampungan sementaran setelah mendarat di pesisir Ladong, Aceh, Selasa (10/1/2022). - (Reuters/Willy Kurniawan)

 

Dalam kurun waktu dua pekan ini, sudah tiga kali warga Rohingya mendarat di pantai Aceh. Sebelumnya pada Ahad (25/12/2022) juga terdampar sebanyak 57 orang di Pantai Indra Patra Aceh Besar. Kemudian, pada Senin (26/12/2022) juga telah terdampar sebanyak 174 orang di wilayah pantai Laweung, Kabupaten Pidie, Aceh.

 

photo
Seorang pengungsi Rohingya beristirahat di rumah penampungan sementara setelah mendarat di pesisir Ladong, Aceh, Selasa (10/1/2022). - (Reuters/Willy Kurniawan)

Sejak November 2022 ini, sedikitnya 656 pengungsi Rohingya mendarat di Aceh. Dari jumlah itu, 100 di antaranya adalah anak-anak.  Jumlah pendaratan sepanjang November 2022-Januari 2023 tersebut saja sudah melampaui jumlah kedatangan sepanjang 2020 (395‬ orang), dan 2021 (186 orang)

 

photo
Petugas imigrasi mendata anak pengungsi Rohingya di penampungan sementara setelah mendarat di pesisir Ladong, Aceh, Selasa (10/1/2022). - (Reuters/Willy Kurniawan)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat