Pemain timnas Argentina Alexis Mac Allister (kanan). | EPA-EFE/Ronald Wittek

Sepak Bola

Naik Level Mac Allister

Jika datang tawaran menarik pada waktu yang tepat maka Brighton siap berpisah dengan sang pemain.

OLEH ANGGORO PRAMUDYA

Alexis Mac Allister namanya seketika menjadi perbincangan hangat pencinta sepak bola dunia. Itu berkat penampilan impresifnya bersama tim nasional Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar. 

Argentina sukses memastikan bintang ketiga setelah mengalahkan timnas Prancis di partai final dengan skor 4-2 melalui drama adu penalti. Di samping andil besar sang kapten Lionel Messi dan kiper Emiliano Martinez, terdapat satu nama yang mengerek atensi publik kulit bundar. Ia adalah Mac Allister, gelandang tengah milik Brighton and Hove Albion. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ale Mac Allister (@alemacallister)

Pamornya tak begitu mencolok layaknya rekan setim Rodrigo De Paul atau Paul Pogba saat membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 2018. Namun, peran Mac Allister begitu krusial dalam perjalanan Argentina di Negeri Teluk. Darah sepak bola juga mengalir dari sang ayah, Carlos Mac Allister, yang merupakan sohib dari Diego Maradona di Boca Juniors. 

Tak ayal, saat diberi tugas oleh pelatih Lionel Scaloni, Mac Allister mampu menuntaskan dengan sangat baik. Ia menjelma sebagai jenderal lapangan tengah Tim Tango sebagai pengatur serangan dan distributor aliran bola ke lini depan.

Mac Allister termasuk bagian dari revolusi yang dilakukan Scaloni setelah kekalahan mengejutkan 1-2 dari Arab Saudi pada laga pertama fase grup Piala Dunia 2022.

Karier Mac Allister di Eropa dimulai pada 2019 ketika pindah ke Brighton and Hove Albion dari Argentinos Juniors. Namun, berhubung usianya masih muda dan izin kerjanya belum memenuhi syarat, klub memutuskan meminjam kembali ke Argentinos Juniors dan Boca Juniors. 

 
 
Kerjanya semakin keras ketika ia berhasil menembus skuad Argentina. Ini adalah momen yang sangat spesial baginya.
 
 

Sempat kesulitan di awal karier, akhirnya Mac Allister menemukan kehidupan barunya di Inggris. Sekarang, ia menikmati performa terbaik di Liga Primer. Musim ini, ia mencetak lima gol dari total 11 laga bersama the Seagulls. 

Gelar Piala Dunia turut menyempurnakan perjalanan debut Mac Allister di ajang sepak bola terbesar sejagat. CEO Brighton Paul Barber sangat bangga dengan keberhasilan pemainnya. 

"Dia sosok pekerja keras semenjak datang ke sini. Kerjanya semakin keras ketika ia berhasil menembus skuad Argentina. Ini adalah momen yang sangat spesial baginya," kata Paul Barber, dikutip BBC.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Brighton & Hove Albion FC (@officialbhafc)

Brighton menyumbang banyak pemain pada hajatan Piala Dunia edisi ke-22. Selain Mac Allister, terselip nama Robert Sanchez bersama timnas Spanyol, Moises Caicedo dengan Ekuador, dan Leandro Trossard bersama Belgia. 

Pencapaian mengilap Mac Allister bersama Tim Tango jelas dapat membawanya terbang ke level yang lebih tinggi, khususnya merapat ke tim papan atas Inggris atau Eropa. Dalam beberapa musim terakhir, Brighton memang kerap melakukan bisnis transfer yang ciamik dengan melakukan penjualan besar, seperti Ben White, Marc Cucurella, Yves Bissouma, dan Dan Burn. 

Alhasil, banyak rumor yang menyebut Mac Allister bakal mengikuti mantan rekan setimnya untuk melangkah keluar dari American Express Community Stadium. Kontrak Mac Allister dengan the Seagulls masih cukup panjang, yakni hingga Juni 2025 dengan opsi tambahan satu tahun. 

 
 
Saat ini kami mengacu pada kontrak dan berharap bisa mempertahankannya selama mungkin.
 
 

Hierarki klub tentu tidak berada di bawah tekanan dan jika datang tawaran menarik pada waktu yang tepat maka Brighton siap berpisah dengan sang pemain. "Klub lain datang dan menawarkan kesempatan kepada pemain untuk tampil di level baru, kami memahami itu dan kami tak naif," sambung Paul Barber. 

Adapun tim yang berminat mengamankan tanda tangan pemain yang mengidolakan Juan Riquelme itu adalah Juventus, Inter Milan, Atletico Madrid, Newcastle United, Tottenham Hotspur, dan Chelsea.

"Saat ini kami mengacu pada kontrak dan berharap bisa mempertahankannya selama mungkin, tapi pemuda ini baru saja memenangkan Piala Dunia dan mendapatkan sorotan banyak klub," ujar Paul Barber.

RS PKU Muhammadiyah Seabad Sehatkan Bangsa

Klnik dan rumah sakit merupakan amal usaha Muhammadiyah yang terbesar setelah pendidikan.

SELENGKAPNYA

Masa Tanggap Darurat Gempa Cianjur Berakhir

Pencarian korban hilang tetap dilakukan karena sifatnya operasi kemanusiaan.

SELENGKAPNYA

Penerimaan Pajak Tembus Target

APBN harus menunjukkan kemampuan belanja yang lebih baik pada 2023 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

SELENGKAPNYA

Ikuti Berita Republika Lainnya