Pelajar berwisata di Keraton Yogyakarta, Selasa (20/12/2022). Kunjungan wisatawan ke Keraton Yogyakarta meningkat pascaujian semester sekolah hingga nanti libur sekolah. | Republika/Wihdan Hidayat

Kabar Utama

Warga Mulai Tinggalkan Jabotabek

Wisatawan yang akan datang ke DIY lebih dari 4 juta orang selama libur Nataru.

JAKARTA – Puncak arus mudik libur Natal dan tahun baru 2023 (Nataru) diperkirakan terjadi pada akhir pekan ini. Namun, warga Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) sudah terlihat mulai meninggalkan wilayahnya. Tercatat, 291.451 kendaraan telah meninggalkan wilayah aglomerasi tersebut pada periode 18-19 Desember 2022.

PT Jasa Marga mencatat, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans-Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

“Total yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 11,36 persen jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 261.731 kendaraan,” kata Corporate Communication Jasa Marga Lisye Octaviana, Selasa (20/12).

Lisye memerinci, kendaraan yang menuju arah timur atau menuju arah Trans-Jawa melalui GT Cikampek Utama berjumlah 69.113 kendaraan atau meningkat sebesar 23,02 persen dari lalin normal. Kemudian, lalu lintas yang menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang sejumlah 64.737 kendaraan atau meningkat sebesar 13,51 persen dari lalin normal.

“Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans-Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 133.850 kendaraan atau meningkat sebesar 18,23 persen dari lalin normal,” ujar Lisye.

Sementara itu, untuk arah barat atau Merak melalui GT Cikupa sebesar 92.429 kendaraan. Angka itu meningkat 3,88 persen dari lalin normal. Untuk yang menuju arah selatan atau Puncak, jumlah kendaraan yang menuju arah Puncak melalui GT Ciawi sebanyak 65.172 kendaraan. Angka tersebut meningkat sebesar 9,46 persen dari lalin normal.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memperkirakan puncak arus mudik libur Nataru akan terjadi pada 23-24 Desember. Untuk perayaan tahun baru, puncaknya akan terjadi pada 30-31 Desember.

Pergerakan masyarakat pada masa Nataru diprediksi mencapai 44,17 juta orang. Artinya, 16,35 persen penduduk Indonesia akan bepergian. Angka tersebut sedikit lebih tinggi dari periode Nataru tahun 2021 yang hanya 13 persen.

Muhadjir memastikan, pada tahun ini tidak ada pembatasan dalam perayaan Nataru, baik itu untuk pelaksanaan ibadah bagi umat Kristiani, pembatasan jumlah penumpang moda transportasi, kunjungan ke lokasi wisata, maupun pelaksanaan acara tahun baru. “Event juga dibebaskan, dibolehkan semua. Mulai karnaval, pesta musik, pokoknya semua dibebaskan yang baik-baik,” ujarnya.

photo
Sejumlah truk melintasi ruas jalan Tol Jagorawi di Jakarta, Selasa (20/12/2022). Pemerintah akan melarang truk dan angkutan barang lain untuk melintasi 17 ruas jalan tol untuk mengantisipasi kemacetan selama libur Natal dan Tahun Baru 2023, yang mulai diberlakukan pada 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. - (Republika/Putra M. Akbar)

Salah satu destinasi wisata favorit pada musim libur Nataru yakni Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Lonjakan wisatawan secara signifikan diperkirakan akan terjadi di DIY akhir tahun ini. Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji pun memastikan tak ada pembatasan untuk destinasi wisata yang ada di DIY selama libur Nataru.

Meski tidak ada pembatasan, penerapan protokol kesehatan (prokes) masih bersifat wajib. Selain itu, pemanfaatan PeduliLindungi untuk menskrining pengunjung atau wisatawan juga digencarkan kembali. Aji menyebut pihaknya sudah mengumpulkan berbagai asosiasi perhotelan, pengelola wisata, hingga asosiasi pusat perbelanjaan untuk menyosialisasikan kembali penerapan PeduliLindungi.

“Kita sudah kumpulkan para destinasi wisata, hotel, pusat-pusat keramaian, mal dan pasar, kita berpesan prokes dan PeduliLindungi diaktifkan lagi dan informasi-informasi ke masyarakat kita terus lakukan,” ujar Aji.

Prokes ketat dan penggunaan PeduliLindungi diharuskan karena lonjakan wisatawan diperkirakan akan terjadi saat momen libur Nataru. Dengan begitu, lonjakan kunjungan wisatawan diharapkan tidak sampai menyebabkan kenaikan kasus positif Covid-19 di DIY.

Pasalnya, saat ini penyebaran Covid-19 di DIY dinilai terkendali, meski masih ada penambahan kasus baru tiap harinya. Namun, penambahan yang terjadi tidak signifikan. Pihaknya juga menerapkan sanksi kepada pengelola-pengelola wisata, hingga pusat perbelanjaan yang tidak menjalankan prokes dengan ketat dan tidak menggunakan PeduliLindungi.

“Tidak memenuhi (prokes dan PeduliLindungi), akan ada sanksi, ditegur. Kalau tidak bisa ditegur, akan ada sanksi berikutnya. Ini untuk pengendalian Covid-19, jangan sampai momentum Nataru menjadi penyebab meningkatnya kasus Covid-19,” ujar Aji.

Berdasarkan perkiraan dari Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, wisatawan yang akan datang ke DIY lebih dari 4 juta orang selama libur Nataru. Jika ditambah dengan total penduduk DIY maka diperkirakan akan lebih dari 7 juta orang bermobilisasi di DIY selama libur Nataru.

“Jumlah penduduk DIY 3,7 juta orang, kalau masuk (ke DIY) sekitar 4 jutaan (wisatawan). Bukan berarti penduduk DIY tidak boleh berwisata. Jadi, sekitar 7 jutaan mungkin yang berada (bermobilisasi) di DIY,” kata Kepala Dishub DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti.

photo
Anggota BPBD DIY membagikan bahan protokol kesehatan kepada tukang ojek daring di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Jumat (16/12/2022). Sebanyak 150.175 pcs bahan protokol kesehatan dibagikan untuk wisatawan, pengguna jalan, dan pelaku usaha wisata jelang libur Nataru. - (Republika/Wihdan Hidayat)

Made menjelaskan, puncak arus masuknya wisatawan ke DIY diperkirakan terjadi pada 23 Desember 2022. Sementara itu, puncak balik wisatawan diperkirakan akan terjadi pada 1 Januari 2023. Meski begitu, Made menyebut tingginya mobilitas di DIY akan terjadi pada 24 Desember 2022. Pasalnya, pada hari tersebut sekitar 7 juta orang akan bermobilisasi di DIY.

“Yang bermasalah justru di pertengahan ketika 24 (Desember) stay di sini, maka mobilitas akan tinggi di DIY sendiri. Arus datang tidak memengaruhi, tapi mobilitas di DIY yang mengakibatkan mungkin ada kemacetan dan dampak lainnya,” ujar Made.

Ekonomi pulih

Pemerintah memprediksi puluhan juta orang akan berpelesir saat libur Nataru. Hal itu dinilai bisa mendorong pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19 lebih dari dua tahun terakhir. 

photo
Pelajar berwisata di Keraton Yogyakarta, Selasa (20/12/2022). Kunjungan wisatawan ke Keraton Yogyakarta meningkat pascaujian semester sekolah hingga nanti libur sekolah. - (Republika/Wihdan Hidayat)

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, secara keseluruhan, Indonesia dalam situasi yang relatif baik dari jumlah kasus Covid-19 dan kenaikan vaksinasi menjelang akhir tahun. “Akan ada sekitar 45 juta masyarakat melakukan traveling saat akhir tahun ini. Tentu akan meningkatkan kegiatan ekonomi,” ujar Menkeu saat konferensi pers APBN KiTA, Selasa (20/12).

Namun, Sri Mulyani meminta masyarakat tetap berhati-hati ketika bepergian. Ia mengingatkan, tahun 2022 merupakan tahun ketiga pandemi Covid-19. “Saat ini dunia sedang terfokus pada situasi Covid-19 di Tiongkok. Kasus Covid-19 di Tiongkok naik tajam setelah penghapusan kebijakan nol Covid yang ketat,” ujar dia.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Kecelakaan di Proyek Kereta Cepat Diinvestigasi

Gubernur Jabar berharap operasional kereta api cepat Jakarta-Bandung tak molor lagi.

SELENGKAPNYA

Final Terbaik dan Inspirasi dari Qatar

Sejak ditetapkan pada 2012 sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Qatar langsung berbenah diri.

SELENGKAPNYA

Hakim MA Tersangka Lagi

Total ada dua hakim agung dan tiga panitera pengganti di MA yang terjerat kasus dugaan suap.

SELENGKAPNYA