OLEH ANGGORO PRAMUDYA

Euforia Argentina merupakan babak baru bagi karier Lionel Messi sebagai pesepak bola profesional. Legasi Messi bersama La Albiceleste berbanding terbalik dengan seteru abadinya, Cristiano Ronaldo, yang diklaim tengah mengalami turbulensi.

Musim 2022/2023 menjadi pergulatan batin pun tantangan tersendiri untuk Ronaldo. Tidak hanya dicampakkan oleh Manchester United (MU), Ronaldo juga terasingkan dari daftar pemain utama tim nasional (timnas) Portugal.

Bahkan, kapasitas pemain bintang yang tertuju kepada Ronaldo dalam kampanye kali ini cukup layak diperdebatkan bagi sebagian pencinta kulit bundar. Secara logis pada pengujung kariernya, Messi menuju altar suci sebagai pesepak bola terbaik setelah menjuarai Piala Dunia 2022. Sedangkan, Ronaldo berada di tubir jurang yang seakan bersiap terperosok ke dasar lembah.

Menanggalkan Messi dengan segala atribut yang ia capai bersama Argentina, kini publik sepak bola disuguhkan tentang kabar pun kondisi terbaru Ronaldo menyusul keberhasilan sang rival.

Dilansir Marca, Selasa (20/12), Ronaldo mengunggah sebuah foto dirinya tengah berlatih sendiri. Ia juga menyampaikan pesan tentang spekulasi masa depannya.

Ronaldo sedang tidak baik-baik saja. Pesepak bola berusia 37 tahun itu mengejutkan panggung lapangan hijau setelah wawancaranya bersama jurnalis Inggris, Piers Morgan, mengapung ke penjuru dunia. Hasilnya, Manchester United melayangkan keputusan untuk berpisah dengan pemilik lima gelar pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) pada awal Desember 2022 kemarin. Ronaldo pun berstatus sebagai pesepak bola tanpa klub.

Cukup masuk akal jika disebut tahun 2022 bukanlah periode terbaik dalam karier Ronaldo, baik secara pribadi maupun dari sudut profesional. Ronaldo sedang menyusuri tahun yang paling menantang dalam hidupnya.

 

 

Anda tidak tahu tentang saya. Jangan menangis lagi untuk saya.

 

 

SHARE    

Nelangsa Ronaldo berlanjut saat bersama timnas Portugal. Pemilik nomor punggung 7 itu tersisih dari daftar susunan pemain utama pada beberapa pertandingan penting, termasuk kekalahan 0-1 atas Maroko di perempat final Piala Dunia 2022.

Patah hati Ronaldo berlanjut. Banyak klub Eropa tidak lagi tertarik mengamankan servisnya. Atletico Madrid, Bayern Muenchen, dan AC Milan memilih untuk menginvestasikan pembelian terhadap pemain muda berbakat dengan biaya yang lebih ekonomis.

Lantas, di mana Ronaldo akan menemukan tambatan baru dalam cintanya bermain sepak bola, khususnya pada jendela transfer musim dingin Januari 2023 nanti?

Sejatinya terlalu naif pemain sekaliber Ronaldo kehilangan atensi dari klub-klub besar. Namun, sejauh ini tawaran konkret yang mendarat ke meja kerja Jorge Mendes, agen Ronaldo, datang dari klub semenanjung pun jazirah Arab Saudi, Al Sadd.

 

 

Ronaldo sedang dalam pembicaraan dengan Marseille. Saya pikir dia seharusnya datang. Dia adalah pemain hebat.

 

 

SHARE    

Akan tetapi, dalam sumber yang sama Ronaldo mengirimkan pesan isyarat bahwa publik sepak bola tidak pernah tahu kondisi yang sebenarnya terjadi pada dirinya.

"Anda tidak tahu tentang saya. Jangan menangis lagi untuk saya," demikian unggahan Ronaldo dalam akun Instagram pribadinya melalui lirik sebuah lagu dari artis Portugal.

Dalam subjektivitas berbeda para penggemar kulit bundar, tentu mengerti betapa kompetitifnya Cristiano Ronaldo dan menyadari bahwa ia jelas ingin terus bermain dan bersaing di level tertinggi, seperti Liga Champions.

Konklusinya, jika Ronaldo ingin tetap berkompetisi di panggung tertinggi sepak bola dunia, pilihannya cukup minim, yaitu menerima proposal menarik Newcastle United, Chelsea, ataupun Olympique Marseille.

"Ronaldo sedang dalam pembicaraan dengan Marseille. Saya pikir dia seharusnya datang. Dia adalah pemain hebat, meski sudah memasuki usia senja dan di kompetisi Prancis dia masih memiliki kesempatan," kata petinggi Marseille, Basile Boli.

Di sisi lain, kans yang tak bisa dilewatkan adalah kembalinya Ronaldo ke klub lamanya, Real Madrid. Apalagi, ia sempat menjalani serangkaian latihan di kamp Los Merengues di kawasan Valdebebas.