Sejumlah truk mengantre saat akan menyeberang menggunakan kapal feri di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, Kamis (1/8/2019). Meskipun Dermaga II Pelabuhan Padangbai yang sempat ditutup akibat mengalami kerusakan bagian | ANTARA FOTO

Kabar Utama

Angkutan Barang Dibatasi

KAI menyiapkan penambahan perjalanan mencapai 51 kereta api per hari.

 

JAKARTA — Operasional angkutan barang selama libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) akan dibatasi. Pembatasan ini dilakukan di jalan tol maupun non-tol untuk memastikan arus mudik dan balik selama libur Nataru berjalan lancar karena diprediksi akan terjadi lonjakan mobilitas masyarakat yang cukup signifikan.

“Kami akan melakukan pembatasan operasional angkutan barang di jalan tol dan non-tol,” kata Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno, di Jakarta, Rabu (14/12).

Masa angkutan Nataru tahun ini dimulai pada 17 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023. Pemerintah memprediksi, puncak arus mudik pada libur Nataru tahun ini terjadi pada dua waktu, yakni pada 23-24 Desember 2022 dan 30-31 Desember 2022. Sementara arus balik Nataru diprediksi terjadi pada 1-2 Januari 2023. 

Pembatasan angkutan barang di jalan tol pada masa libur Natal mulai Kamis (22/12) pukul 12.00 WIB sampai Sabtu (24/12) pukul 24.00 WIB. Kemudian berlanjut pada Ahad (25/12) pukul 12.00 WIB hingga Senin (26/12) pukul 08.00 WIB. Kemudian pada masa libur tahun baru, pembatasan mulai Jumat (30/12) pukul 00.00 WIB sampai Sabtu (31/12) pukul 12.00 WIB. Berlanjut pada Ahad (1/1) pukul 00.00 WIB sampai Senin (2/1) pukul 08.00 WIB.

photo
Petugas memandu antrean truk yang akan menyeberang ke Sumatera di Dermaga V Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (27/10/2020). - (ASEP FATHULRAHMAN/ANTARA FOTO)

Sementara pembatasan libur Natal untuk jalan non-tol dilakukan mulai Kamis (22/12) hingga Senin (26/12). Kemudian pada masa libur tahun baru, pembatasan dilakukan mulai Jumat (30/12) hingga Senin (2/1). Pembatasan dilakukan mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB.

“Prediksi perjalanan kendaraan keluar Jabodetabek melalui jalan tol pada Nataru diprediksi meningkat sebesar enam persen dibandingkan 2021 atau sekitar 3,01 juta kendaraan,” kata Hendro.

Sementara untuk penumpang angkutan jalan pada libur Nataru diprediksi mencapai 365.391 kendaraan dengan 3,2 juta penumpang. Angka tersebut menunjukan adanya peningkatan 12 persen dibandingkan periode yang sama sebelumnya.

Hendro mengatakan, Kemenhub akan mengoptimalkan pola operasional kapal selama puncak arus mobilitas pada libur Nataru. “Pola operasional kapal dengan skema normal, padat, dan sangat padat. Pendistribusian kendaraan di pelabuhan bisa terjadi ada kenaikan demand dan mengoperasikan kapal dengan kapasitas besar,” kata dia.

Dia juga meminta sosialisasi pembelian tiket penyeberangan melalui Ferizy harus ditingkatkan. “Ini dengan harapan masyarakat yang akan melakukan penyeberangan di Merak-Bakauheni sudah membawa tiket yang dibeli dari Ferizy. Ini untuk mengurangi kepadatan kemacetan dalam proses bongkar muat,” ujar Hendro.

Hendro menambahkan, di jalan tol arah Merak, tepatnya di Kilometer (KM) 13, KM 43, dan KM 68 juga disiapkan. Sistem tersebut membuat pengecekan tiket penyeberangan tidak di area pelabuhan, namun sejak rest area tol. “Karena itu bisa menampung 100 kendaraan jika dimaksimalkan sehingga dapat mengurangi beban di Merak,” kata dia.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memproyeksikan adanya peningkatan jumlah penumpang yang menyeberang pada masa libur Nataru. Sekretaris Perusahaan ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, memastikan persiapan mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang sudah disiapkan.

“Yang akan menyeberang di pelabuhan kami pada 2022 sekitar 2,68 juta. Ini adalah jumlah yang kami estimasi di 10 lintasan karena pada kali ini kita memantau di 10 lintasan,” kata Shelvy.

Perkiraan jumlah penumpang tersebut meningkat dibandingkan realisasi penumpang pada masa Nataru sebelumnya. Pada periode yang sama tahun lalu, ASDP melayani sekitar 1,85 juta penumpang yang menyeberang.

photo
Sejumlah penumpang berada di dalam kereta api (KA) Lokal Bandung Raya di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Kamis (5/5/2022). - (REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo mengatakan, masa angkutan Nataru untuk kereta api berlangsung 18 hari dimulai dari 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023. Pada libur Nataru kali ini, KAI menyiapkan penambahan perjalanan mencapai 51 kereta api per hari. Dengan mengoptimalkan sarana siap operasi, jumlah perjalanan kereta api selama libur Nataru tahun ini sebanyak 484 kereta api per hari.

“Ini merupakan 95 persen atau 507 KA per hari dibandingkan Nataru 2019 pada saat kondisi normal. Kemudian, kalau dibandingkan tahun lalu (2021) dengan dijalankan 375 KA, maka kenaikan 21 persen,” kata Didiek.

KAI Wajibkan Booster

PT Kereta Api Indonesia (KAI) tetap mewajibkan penumpangnya untuk vaksinasi Covid-19 dosis booster selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Bagi yang belum divaksin dosis ketiga, KAI memastikan tak akan mengizinkan calon penumpang menaiki kereta, kecuali dapat menunjukkan surat keterangan dokter bahwa yang bersangkutan tidak memungkinkan divaksin.

“Syarat naik KA adalah wajib vaksinasi dosis ketiga atau booster. Kemudian, apabila yang bersangkutan dari luar negeri, disyaratkan vaksinasi dosis kedua,” kata Direktur Utama (Dirut) KAI, Didiek Hartantyo, di Jakarta, Rabu (14/12).

photo
Antrean pendaftaran vaksinasi merah putih di Stasiun Yogyakarta, Rabu (31/8/2022). - (Republika/Wihdan Hidayat)

Meski begitu, KAI turut menyediakan fasilitas vaksinasi booster di stasiun-stasiun dan fasilitas kesehatan KAI. Namun, calon penumpang diimbau melakukan vaksinasi dosis booster pada H-1 sebelum tanggal keberangkatan.

“Kami siap menyelenggarakan angkutan Nataru 2022-2023 dengan tetap melakukan penjagaan protokol kesehatan yang baik, sehingga kami melaksanakan transportasi Nataru dengan selamat, aman, nyaman, dan sehat,” ujar Didiek.

Lonjakan penumpang pada libur Nataru tahun ini akan terjadi di berbagai moda transportasi, termasuk pesawat. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat adanya penerbangan tambahan yang diajukan maskapai.

Pelaksana Harian Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Budi Prayitno mengatakan, per Selasa (13/12), maskapai yang sudah mengajukan penerbangan tambahan, yaitu Transnusa Airlines, Citilink, Sriwijaya Air, dan Malindo Air. “Total kapasitas 98 penerbangan, tambahan sebanyak 17.400 kursi yang kami monitor dan kami memberi dukungan kalau terdapat tambahan rute lainnya,” kata Budi.

Kemenhub memprediksi jumlah penumpang pesawat pada libur Nataru sekitar 3,16 juta penumpang. Angka tersebut meningkat 5,27 persen dibandingkan realisasi penumpang pada periode yang sama tahun lalu, yakni sekitar tiga juta penumpang.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letjen TNI Suharyanto menegaskan, hingga kini aturan perjalanan orang selama libur Nataru tidak berubah. Aturan perjalanan yang dimaksud adalah mengacu pada dua surat edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19, yang sebelumnya diterbitkan terkait perjalanan dalam negeri dan luar negeri.

“Aturan masih tetap sama. Pemerintah hanya ingin memastikan bahwa Nataru dapat berjalan dengan lancar dan aman Covid-19. Satgas dan seluruh kementerian/lembaga mendorong semua fasilitas publik, termasuk bandara/terminal dan moda transportasi di mana ada persyaratan prokes dan vaksinasi booster,” ujar dia.

Dikonfirmasi terpisah, juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito menegaskan, bila masyarakat menerapkan secara disiplin aturan perjalanan, mobilitas tinggi bisa diminimalkan potensi penularannya. “Mohon masyarakat agar selalu menjaga kesehatan dan menerapkan prokes,” ujar Wiku.

photo
Antrean pendaftaran vaksinasi merah putih di Stasiun Yogyakarta, Rabu (31/8/2022). - (Republika/Wihdan Hidayat)

Cisumdawu gratis

Ruas Tol Cisumdawu pada libur Nataru tahun ini sudah bisa digunakan. Dengan demikian, waktu tempuh Bandung ke arah Cirebon ataupun sebaliknya menjadi lebih singkat. “Alhamdulillah, pemerintah akan memfungsionalisasikan jalan Cisumdawu. Jadi yang dari Bandung ke Cirebon tidak perlu lagi melewati tol ke arah Subang,” ujar Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Suntana.

Suntana pun mengaku, sudah mencoba melakukan perjalanan dari Bandung ke arah Cirebon dengan melewati jalan Tol Cisumdawu. Hasilnya, waktu tempuh berkurang satu jam lebih. “Kalau kita pakai tol muter ke arah Subang Dawuan, itu sekitar tiga jam ke Cirebon. Kemarin saya coba (melalui Tol Cisumdawu), kurang dua jam sudah sampai,” ujar dia.

Lebih lanjut Suntana mengatakan, masyarakat yang akan menggunakan jalan Tol Cisumdawu pada masa libur Nataru belum dikenakan biaya alias gratis. Meski demikian, Suntana mengakui, jalan Tol Cisumdawu sementara hanya diperuntukkan bagi kendaraan kecil. Sedangkan kendaraan besar, meski diizinkan, akan dikeluarkan di pintu tol keluar Bonjol.

Suntana menambahkan, informasi sementara Tol Cisumdawu rencananya akan mulai difungsikan pada 23 Desember 2022. Meski demikian, lanjut Suntana, pihaknya akan melihat perkembangan situasi lalu lintas ke depan. Pasalnya, masa libur anak sekolah sudah dimulai pada 17 Desember 2022.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Mercedes Benz C-Class Generasi Terbaru, Makin Effortless

Pengendara hampir tak menyadari kapan mesin itu mati atau menyala.

SELENGKAPNYA

Heru: Slogan Baru Tunjukkan Pentingnya Peran Jakarta

Perubahan slogan itu merupakan sesuatu yang biasa.

SELENGKAPNYA

Himbara Implementasikan QRIS Lintas Negara Tahun Depan 

Ke depan, Bank Indonesia menggandeng METI Jepang.

SELENGKAPNYA