
Nasional
Relawan Jokowi: Acara Nusantara Bersatu Ajang Silaturahim
Sebelumnya, Hasto sangat menyesalkan adanya elite relawan yang dekat dengan kekuasaan.
JAKARTA – Anggota Steering Committee (SC) Nusantara Bersatu yang juga Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silvester Matutina mengatakan, tak perlu meluruskan pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.
Silvester menjelaskan, Nusantara Bersatu merupakan acara yang berkumpulnya relawan Presiden Joko Widodo. "Kegiatan tersebut adalah hajat kita semua kumpulan elemen relawan untuk bersilaturahim dengan Presiden, dengan skala yang besar. Jadi tentu itu bukan hajat pribadi atau hajat segelintir orang," ujar Silvester lewat keterangannya, Senin (28/11).
"Kalau kita ikut acara kemarin, pasti merasakan sendiri bagaimana energi Presiden berjumpa dengan rakyatnya," sambungnya.
Dalam sewindu kepemimpinan Jokowi, menurut Silvester, banyak catatan capaian dan keberhasilan pemerintahan. Mulai dari pembangunan fisik, sumber daya manusia (SDM), hingga infrastruktur digital.

"Ekonomi survive saat pandemi dan bangkit pascapandemi. Indonesia juga tampil di forum internasional. Capaian inilah yang kita syukuri, salah satunya dengan menggelar silaturahim," ujar Silvester.
Para relawan tersebut melihat bahwa capaian dan keberhasilan tersebut harus dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya. Dalam forum tersebutlah, para relawan meminta arahan Jokowi agar semakin terarah dan satu komando.
"Ada komentar soal ABS ya? Bukan ABS, tapi ARS, asal rakyat senang. Mereka rindu berjumpa pemimpinnya, kita coba ikhtiarkan forumnya," ujar Silvester.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno juga menanggapi imbauan Hasto yang mengingatkan ring 1 Presiden Jokowi. Imbauan tersebut merupakan dampak dari hadirnya Jokowi dalam acara relawan di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Sabtu (26/11).

"Itu tanya panitianya, kita fokus ke pemerintahan. Banyak sekali agenda yang harus kita selesaikan. G20 itu ada ratusan project yang harus kita kawal penanganannya," ujar Pratikno di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/11).
"Kedua ini ada isu yang sangat mendesak, bencana di Cianjur. Ketiga, agenda besar mengenai IKN juga butuh pengawalan yang luar biasa," sambungnya.
Ditanya kembali, apakah imbauan Hasto tersebut perlu ditanggapi oleh orang-orang di sekitar Jokowi? Pratikno menjawab singkat. "Ya banyak kerjaan luar biasa kerjaan pemerintah," singkatnya.
Sebelumnya, Hasto sangat menyesalkan adanya elite relawan yang dekat dengan kekuasaan. Khususnya kepada Presiden Jokowi, yang terkesan dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tersebut.

Kepemimpinan Jokowi yang sudah pada jalur yang benar, nilai Hasto, telah direduksi dengan cara-cara yang tidak elegan. Ada kesan bahwa elite-elite relawan tersebut mau mengambil segalanya dan jika tidak dipenuhi keinginannya mereka mengancam akan membubarkan diri.
Acara Nusantara Bersatu harus menjadi pelajaran politik yang sangat penting. Terlebih di dalam cara mobilisasi tersebut, sampai dilakukan cara-cara menjanjikan sesuatu yang tidak sehat seperti itu.
"PDI Perjuangan menghimbau kepada ring satu Presiden Jokowi agar tidak bersikap asal bapak senang (ABS) dan benar-benar berjuang keras bahwa kepemimpinan Pak Jokowi yang kaya prestasi sudah on the track. Bahkan prestasi Pak Jokowi itu untuk bangsa Indonesia dan dunia, bukan untuk kelompok kecil yang terus melakukan manuver kekuasaan," ujar Hasto.
Petani Dapat Bantuan 47 Ton Pupuk Gratis
Bantuan pupuk dan bibit jagung gratis kali ini menyasar petani di lima kecamatan Sumenep.
SELENGKAPNYALahan Kritis Jateng Capai 250 Ribu Hektare
Sebanyak 1,17 juta pohon ditanam untuk menyelamatkan lahan kritis tersebut.
SELENGKAPNYAKisah Kesombongan Kafir Makkah
Orang-orang kafir Makkah sombong karena mengira bahwa kelak di akhirat mereka akan diutamakan daripada kaum Mukminin.
SELENGKAPNYA