Pengungsi beraktivitas di posko pengungsian, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). Pemerintah memastikan akan menyalurkan bantuan dana kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa. Bantuan terseb | Republika/Thoudy Badai

Kabar Utama

Pengungsi Gempa Cianjur Mulai Terserang ISPA

Bantuan oleh 58 BUMN akan difokuskan ke 40 desa dari 137 desa terdampak gempa Cianjur.

CIANJUR — Para pengungsi korban gempa Cianjur mulai banyak yang terserang penyakit. Hingga hari kelima pascagempa yang terjadi pada Senin (21/11) lalu, kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) paling banyak dikeluhkan oleh warga.

Keluhan ini harus menjadi perhatian serius mengingat masyarakat masih sangat trauma akibat musibah yang dialaminya. “Kasus paling banyak ditemukan pertama adalah ISPA,” ujar Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi, di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Jumat (25/11). 

IDI kini terus menginventarisasi data pengungsi korban gempa yang sakit. Langkah tersebut diperlukan untuk mempercepat penanganan terhadap pengungsi agar sakit yang dialami tidak semakin berat. Selain ISPA, sakit yang dialami para pengungsi yakni fraktur, luka terbuka, luka robek, alergi, asma, diabetes, hingga penyakit kulit.

Adib mengatakan, penyakit ini sebenarnya sering terjadi pada kasus gempa sehingga antisipasi juga sudah dilakukan tim kesehatan. Saat ini, penanganan penyakit kronis yang dialami masyarakat di lokasi pengungsian menjadi fokus. Tim kesehatan akan menyisir ke lokasi pengungsian untuk memastikan penanganan medis semaksimal mungkin.

photo
Pengungsi beristirahat di area pesawahan di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). - (Republika/Thoudy Badai)

“Kami mengerahkan mobile clinic yang diturunkan dengan motor trail dilengkapi alat emergency kit,” ujar dia. Tugas tim tersebut bagaimana menilai pasien kalau misalnya dilakukan perawatan dilapangan dan bila dirujuk ke rumah sakit agar bisa dilakukan tindakan operasi dan perawatan.

Dia menambahkan, SDM kesehatan yakni dokter dan tim sebelumnya diterjunkan ke wilayah terdampak. Data yang diperoleh, jumlah dokter yang diterjunkan ke Cianjur ada 228 orang, dari dokter umum hingga dokter spesialis. Sejauh ini, kata Adib, sebanyak 19 orang ditindak medis operasi bedah ortopedi di RS Bhayangkara dengan melibatkan ahli bedah dari Makasar, Solo, Yogyakarta, dan Polri.

Upaya pencarian terhadap korban bencana gempa Cianjur akan terus dilakukan. Kemarin, ditemukan sebanyak 17 jenazah di wilayah Kecamatan Cugenang, sehingga jumlah warga yang meninggal akibat gempa menjadi sebanyak 310 orang, bertambah 38 orang dari data pada Kamis (24/11) yang tercatat 272 orang korban meninggal.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan, 32 orang warga Cugenang masih belum ditemukan dan diduga tertimbun reruntuhan. Namun, semua yang hlang tersebut sudah ada identitasnya by name by address. “Untuk kerugian materiil tidak banyak bergeser terkait rumah rusak dan untuk klasifikasi nantinya ada asesmen dari tim,” ungkap Suharyanto.

Untuk pendistribusian logistik, lanjut Suharyanto, sejauh ini berjalan semakin baik. Bagi yang ingin pendistribusian langsung ke pengungsi oleh organisasi masyarakat diizinkan dengan pengawalan kepolisian. Langkah ini mencegah adanya potongan rekaman video memperlihatkan pengadangan oleh warga terdampak atau yang lain meminta barang dan uang.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta warga tidak mengadang pasokan bantuan di jalanan. Siapapun yang melakukan hal tersebut akan ditindak petugas di lapangan. “Lima orang sudah ditangkap yang mengadang bantuan-bantuan dan motivasinya sebagian stres merasa bantuan tidak merata,” ujar Ridwan Kamil.

Dia mengimbau kepada individu-individu untuk tidak mengadang bantuan. Meskipun diakuinya di Cianjur banyak tenda mandiri buatan warga yang membutuhkan bantuan. Untuk mendapatkan bantuan, lanjut Ridwan Kamil, ada dua cara yang bisa dilakukan, yakni koordinator pengungsi bisa mendatangi posko pengungsian terpusat di alun-alun kabupaten. Kedua, lanjut dia, datang ke Pendopo Cianjur. Dia memastikan semua warga akan dapat bantuan.

photo
Relawan menyiapkan hidangan makan malam untuk pemgungsi korban gempa Cianjur di posko relawan Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). Dalam satu hari mereka mendistribusikan makanan sebanyak 3000 porsi yang dibagikan ke beberapa titik posko pengungsi di Kecamatan Cugenang. Republika/Thoudy Badai - (Republika/Thoudy Badai)

Lebih lanjut gubernur menuturkan, mulai hari ini ada pusat data yang diberi nama ‘Piso Dapur’ atau Pusat Infomasi Koordinasi Data Bencana Gempa Cianjur’. Nantinya, di data ini dapat memberikan informasi yang dibutuhkan akan muncul. “Yang terpenting lapor ke sini (pendopo-red), nanti ada pengawalan polisi ketika memasok logistik,” ujar dia.

Menteri BUMN Erick Thohir akan memfokuskan bantuan oleh 58 BUMN ke 40 desa dari 137 desa yang terdampak di Cianjur. Menurutnya, dalam situasi bencana, ada yang dibutuhkan seketika atau saat ini juga, tapi juga ada bantuan pascabencana. 

Maka, kata Erick, koordinasi diperlukan untuk memastikan penyaluran bantuan dapat didistribusikan secara optimal ke masyarakat yang terdampak. Untuk bantuan pascagempa, kata Erick, BUMN akan membangun puskemas tahan gempa yang dapat dimaksimalkan sebagai posko kesehatan dan penyaluran obat-obatan ke depannya. 

“Selain kolaborasi 58 BUMN, kita juga mendorong sinergitas dengan kementerian dan lembaga lain, semoga bantuan dapat kami maksimalkan dan meringankan masyarakat yang terdampak,” ujar Erick dalam kunjungannya ke Kampung Berenuk, Limabangansari, Cianjur.

photo
Sejumlah pengungsi memanjatkan doa usai melaksanakan shalat maghrib di Kampung Gasol II, Desa Gasol, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).Berdasarkan data dari BNPB, hingga hari Kamis (24/11/2022). - (Republika/Thoudy Badai)

Perwakilan warga RT01 RW02 Kampung Berenuk mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh BUMN. Hingga saat ini, Satgas BUMN terus mengirimkan bantuan untuk membantu korban gempa melalui 3 posko Utama Satgas BUMN, 9 posko bantuan, 4 posko kesehatan dan 4 dapur umum yang tersebar di berbagai titik wilayah yang terdampak bencana.

Selain itu juga, sebagai bentuk kolaborasi 58 BUMN, Kementerian BUMN telah menurunkan sebanyak 349 relawan dan 61 tenaga kesehatan untuk membantu lebih dari 60 ribu pengungsi mendapatkan bantuan dan tempat tinggal sementara. Dalam hal infrastruktur, Satgas BUMN telah mengirimkan 23 unit bantuan genset dan sanitasi, 33 bantuan alat berat, 17 unit ambulance, 2 unit rescue, dan 168 unit tenda.

Untuk pelayanan bantuan, masyarakat bisa langsung mendatangi melalui Posko Utama Satgas BUMN yang berlokasi di Gedung Perhutani Jalan Dr Muwardi Nomor 120 B Cianjur atau mengubungi narahubung Satgas BUMN melalui nomor 0856-1800-290.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Muslim Melayu dan Prinsip Jalan Tengah

Islamisasi secara damai dan perlahan ini membentuk ciri muslim Asia Tenggara

SELENGKAPNYA

Pastikan Kebutuhan Pengungsi Tercukupi

Wapres menyerukan umat Islam melaksanakan shalat gaib untuk para korban meninggal.

SELENGKAPNYA

Anwar Ibrahim Siap Pererat Hubungan dengan Indonesia

Hubungan Indonesia dan Malaysia dinilai akan makin akrab karena Anwar Ibrahim memiliki banyak kawan dekat di Indonesia.

SELENGKAPNYA