
Internasional
PM Anwar Ibrahim Janjikan Kabinet Ramping
Anwar mengatakan tak akan mengambil gajinya sebagai perdana menteri.
KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia yang baru terpiih, Anwar Ibrahim, mengatakan pada Jumat (25/11), fokus utama pemerintahannya adalah ekonomi dalam pembenahan biaya hidup. Anwar juga berjanji tidak akan mengambil gajinya sebagai perdana menteri di tengah perekonomian negeri yang melambat.
Ia juga akan meminta gaji anggota kabinetnya dipotong. "Prioritas saya sekarang adalah mengatasi biaya hidup," katanya dalam konferensi pers setelah melapor untuk bertugas di kantor perdana menteri.
Anwar dilantik sebagai perdana menteri oleh Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah pada Kamis (24/11). Tak akan ada masa bulan madu bagi Anwar. Ia langsung bekerja hanya dalam waktu kurang dari 24 jam sejak pelantikannya menjadi perdana menteri ke-10 Malaysia.
Televisi Malaysia menampilkan Anwar mulai bekerja pada Jumat pagi di Ibu Kota Pemerintahan Putrajaya. Ujian pertamanya adalah pembentukan kabinet. Pria berusia 75 tahun ini berjanji mengumumkan kabinetnya Senin (28/11). Kabinet itu, katanya, akan lebih ramping daripada pemerintahan sebelumnya.
Anwar harus bisa mengakomodasi anggota koalisinya yang beragam. Koalisinya, Pakatan Harapan, meraih 82 suara dalam pemilihan umum (pemilu) 20 November lalu. Untuk menjadi mayoritas sederhana, dibutuhkan 112 suara dari 222 kursi parlemen.
Setelah sempat mengalami kebuntuan hasil pemilu, koalisi Anwar "memenangkan" dukungan dari koalisi yang pernah menjadi penguasa Malaysia, yaitu Barisan Nasional yang memiliki 30 suara. Anwar juga mendapat dukungan dari Sarawak sebanyak 23 suara.
Sosok yang telah puluhan tahun berada dalam kelompok oposisi ini sebelumnya mengindikasikan akan ada dua wakil perdana menteri di kabinetnya. Posisi pertama akan diberikan kepada Barisan Nasional dan satu lagi dari blok politik yang lebih kecil di Sarawak.
Pengangkatan Anwar mengakhiri lima hari krisis pascapemilihan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Saingan Anwar, mantan perdana menteri Muhyiddin Yassin, menolak menyerah dan menantang dalam pembuktian mayoritas dukungan di parlemen. Namun pada Jumat, Muhyiddin menerima penunjukan Anwar dan bloknya akan berperan sebagai oposisi.

Raja Malaysia meredakan krisis dengan menunjuk Anwar setelah berkonsultasi dengan berbagai politisi. Anwar selama karirnya ditolak menjadi perdana menteri meski beberapa kali berada dalam jarak yang cukup dekat untuk meraih posisi tersebut. Dia juga menghabiskan hampir satu dekade di penjara karena tuduhan sodomi dan korupsi.
"Tugas Anwar baru saja dimulai, untuk menyatukan bangsa yang sangat terpolarisasi dan terpecah belah, berdasarkan ras dan agama," kata mantan anggota parlemen dan sekutu koalisi Lim Kit Siang.
Kemenangan Anwar dengan dukungan dari rival politik juga menandai momen luar biasa yang menjadi tonggak era baru dalam demokrasi Malaysia. Ini diungkap Ahmad Fauzi Abdul Hamid, pengamat politik dari University of Science, Malaysia.

Pendukung Anwar mengungkapkan harapan bahwa pemerintah sekarang akan mencegah kembalinya ketegangan bersejarah antara etnis Melayu, mayoritas Muslim, dan minoritas etnis Cina serta India. Pihak berwenang telah memperingatkan peningkatan ketegangan etnis sejak pemungutan suara di media sosial dan platform video pendek TikTok.
Masalah lain yang membayangi Anwar adalah anggaran untuk tahun depan yang diusulkan sebelum pemilihan digelar. Anggaran itu belum disahkan. Anwar mengatakan, akan mengadakan sidang parlemen pada 19 Desember untuk mosi percaya untuk membuktikan mayoritasnya di majelis rendah.
Inspirasi dari Ayat Bencana
Akal manusia tak akan mampu menangkap maksud mengapa Allah mendatangkan gempa.
SELENGKAPNYAAkhlak Muslimah Calon Tetangga Rasulullah SAW di Surga
Ada sepuluh akhlak bagi Muslimah yang ingin menjadi tetangga Rasulullah SAW kelak di surga.
SELENGKAPNYAMuslim Melayu dan Prinsip Jalan Tengah
Islamisasi secara damai dan perlahan ini membentuk ciri muslim Asia Tenggara
SELENGKAPNYA