Zootopia | Disney Wiki

Geni

Memotret Lebih Dalam Kota Zootopia

Sejumlah lokasi dan adegan di film Zootopia kembali disorot, dengan perspektif cerita berbeda.

OLEH SHELBI ASRIANTI 

Petualangan kelinci Judy Hopps dan Nick Wilde sang rubah cerdik muncul pertama kali untuk menghibur penonton pada 2016. Dalam film animasi berjudul Zootopia tersebut, mereka dan spesies satwa lain tinggal di kota metropolis bernama Zootopia.

Mamalia kecil hingga besar hidup berdampingan di sana dengan damai, tanpa memangsa dan dimangsa. Mereka hidup modern, berbicara, berjalan, dan berpakaian layaknya manusia. 

Ada beberapa wilayah terpisah di Zootopia yang memiliki tata ruang dan kondisi cuaca berbeda. Sahara Square ditujukan untuk para hewan gurun, Tundratown dihuni beruang dan rusa kutub, sedangkan Rainforest District panas dan lembap. Mamalia kecil tinggal di Little Rodentia, sementara pusat kota ada di Savanna Central.

Sejumlah lokasi dan adegan yang ada di film Zootopia kembali disorot, namun dengan perspektif cerita berbeda. Rangkaian cerita itu hadir di serial "Zootopia+" yang sudah tayang di platform streaming Disney+ Hotstar. Serial ini terdiri atas enam episode. Masing-masing berdurasi sekitar tujuh sampai sembilan menit. Alur tiap episode tidak memiliki kesinambungan secara langsung, tetapi semua punya benang merah dengan jalan cerita di film Zootopia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Disney's Zootopia (@zootopiadisney)

Adegan di episode pertama bermula dari keberangkatan Judy Hopps dari kampung halamannya, BunnyBurrow, menuju Zootopia untuk mewujudkan mimpi menjadi polisi. Saat Judy pamit, ada insiden yang membuat orang tuanya kelabakan. Adik terkecil Judy menyusup ke kereta yang melesat menuju Zootopia. Ayah dan ibu Judy, yakni Stu Hopps (Don Lake) dan Bonnie Hopps (Bonnie Hunt) langsung menyusul dengan mengendarai mobil keluarga. Aksi pengejaran penuh kepanikan itu bisa disimak di episode "Hopp on Board”.

Episode berikutnya, "The Real Rodents of Little Rodentia", dikemas seperti sebuah tayangan realitas televisi. Sementara, episode ketiga, yaitu “Duke the Musical" melibatkan penampilan musikal jalanan yang menarik.

Episode selanjutnya “The Godfather of the Bride" menyoroti kisah lampau dari bos mafia Mr Big yang mengharukan. Pada episode "So You Think You Can Prance", petugas polisi Benjamin Clawhauser berambisi mengikuti audisi menjadi penari latar Gazelle (Shakira). Episode "Dinner Rush" menampilkan cerita sampingan dari adegan ngebut kukang bernama Flash yang pada film terdahulu hadir di bagian akhir.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Disney's Zootopia (@zootopiadisney)

"Zootopia+" memiliki rating PG yang artinya anak butuh pendampingan orang tua ketika menontonnya. Tidak ada adegan kekerasan atau hal yang tidak pantas ditonton anak-anak, namun sejumlah dialog mungkin perlu penjelasan dari orang dewasa. Misalnya, untuk episode kedua yang menyajikan tayangan realitas soal pendamping pernikahan dan pemaknaan atas keluarga. 

Serial ini memiliki konten ringan dan tidak perlu banyak berpikir untuk menyimaknya. Bagi yang belum menonton film Zoopia tak perlu khawatir karena ada penjelasan visual sehingga pemirsa tidak bingung.  Menurut salah satu sutradara serial ini, Josie Trinidad, "Zootopia+" bisa membuat penonton ingin kembali menyimak filmnya. Dia senang bisa mengeksplorasi cerita dari tokoh-tokoh lain di semesta Zootopia.

 
Sangat ingin menceritakan semuanya, tapi kami harus memilih.
JOSIE TRINIDAD Sutradara 
 

Setiap karakter punya kisah dan pembawaan yang menarik. Menurut dia, Zootopia seperti New York City di mana semua orang punya ceritanya masing-masing. “Sangat ingin menceritakan semuanya, tapi kami harus memilih," kata Trinidad pada konferensi pers virtual "Zootopia+", Selasa (8/11).

Rekan sutradaranya, Trent Correy, yang merupakan seorang animator senang mengerjakan serial tersebut. Baginya, serial ini merupakan perpanjangan cerita Zootopia film yang dianggap salah satu karya terpenting dalam kariernya. "Filmnya sangat bagus, tetapi hanya memuat sedikit cuplikan dari karakter-karakter ini. Ada lebih banyak cerita tentang mereka di serial," ujar Correy.

Produser "Zootopia+", Nathan Curtis, mengapresiasi kolaborasi para sutradara yang menurutnya berhasil menyajikan serial dalam versi terbaik. Menurut Curtis, serial ini adalah tentang bersenang-senang. Tim produksi menggarapnya dengan bersenang-senang. Curtis berharap, penonton merasakan hal yang sama. Tidak hanya membawa elemen orisinal plot dan karakter dari film Zootopia, banyak juga ide baru yang dieksekusi dalam pengembangan cerita.

Menurut dia, Trent dan Josie melakukan pekerjaan luar biasa tidak hanya dalam cara mereka berkolaborasi, tetapi benar-benar memberdayakan seniman di studio untuk memunculkan ide-ide baru. “Banyak peluang untuk bersenang-senang dan bermain-main," kata Curtis. 

Kriminolog Duga Kematian Keluarga di Kalideres Disengaja

Pengamat menduga para korban penganut Apokaliptik.

SELENGKAPNYA

Pelindo Pangkas Waktu Bongkar Buat

Lebih dari 60 persen barang ekspor melalui Tanjung Priok datang dari hinterland di timur Jakarta.

SELENGKAPNYA