Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato politik pada Puncak Perayaan HUT ke-11 NasDem di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (11/11/2022). | Republika/Putra M. Akbar

Nasional

Paloh: Tak Ada Keretakan dengan Jokowi

Jokowi tidak datang dan tidak mengucapkan selamat di HUT ke-11 Nasdem.

JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan, tidak ada keretakan antara partainya dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, itu adalah isu yang digelintirkan sejumlah pihak untuk membenturkan keduanya.

Ia menegaskan, Partai Nasdem akan menjadi salah satu pihak yang akan mengawal pemerintahan Jokowi hingga habis masa jabatnya pada 2024. Namun, keputusan terhadap partainya disebut tetap merupakan hak dari Jokowi sebagai presiden.

"Itu tekad kita, bukan hanya lip service untuk kepentingan pragmatis. tidak. Kita punya pride, kita punya keyakinan diri kita. Sekarang terserah, bola ini ada di tangan Presiden Jokowi," ujar Surya dalam pidatonya di perayaan HUT ke-11 Partai Nasdem, Jumat (11/11).

Partai Nasdem yang dibenturkan dengan Jokowi disebutnya sebagai upaya sistematis untuk menjegal keberhasilan pemerintahan. Ia menegaskan, partainya menjadi yang paling depan untuk melawan upaya-upaya penjegalan tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Partai NasDem (official_nasdem)

"Semoga klarifikasi ini berikan kejelasan, kita tetap dalam satu baris koalisi pemerintahan,itu tekad kita. Bukan hanya lip service untuk kepentingan pragmatis, tidak Kita punya pride, kita punya keyakinan diri kita," ujar Surya.

Menurut Surya, dinamika yang terjadi seusai pendeklarasian Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) harus ditanggapi dengan arif. Partai Nasdem disebutnya akan terus memberikan jawaban jujur terhadap isu-isu miring yang membenturkan pihaknya dengan Jokowi.

Partai Nasdem sendiri, jelas Surya, sudah menunjukkan komitmennya dalam mendukung Jokowi sejak pemilihan presiden (Pilpres) 2014 hingga saat ini. Alasannya, Jokowi disebutnya menghadirkan optimisme bagi bangsa dan negara ini.

"Pada saat momentum yang tepat pada hari ulang tahun kita yang ke-11 ini, kita wajib dan patut mensyukuri Indonesia di bawah pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo berada dalam momen-momen yang amat membesarkan hati kita," ujar Surya.

photo
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan (dari ketiga kiri ke kanan) saat pemotongan tumpeng pada Puncak Perayaan HUT ke-11 NasDem di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (11/11/2022). - (Republika/Putra M. Akbar)

Surya Paloh mengatakan, Presiden Jokowi tak datang dalam perayaan HUT ke-11 Partai Nasdem karena kesibukannya. Bahkan, Jokowi yang saat ini tengah menghadiri KTT ASEAN-RoK ke-23 di, Phnom Penh, Kamboja, disebutnya juga tak mengirimkan video ucapan selamat terhadap hari jadi partainya.

"Kenapa Pak Jokowi tidak kirim video? Ini kan hari ultah Nasdem, mau dikirim video, ah itu bagus. Kalau tidak dikirim video mungkin karena kesibukan," ujar Surya.

Ditanya lebih lanjut, apakah Jokowi telah secara pribadi menyampaikan selamat HUT ke-11 Partai Nasdem secara pribadi? Surya pun mengatakan bahwa itui juga belum dilakukan. Namun, sekali lagi ia memaklumi kesibukan Jokowi yang pada hari ini sedang berada di Kamboja. "Jujur saja, Pak Jokowi belum sempat mengucapkan itu," ujar Surya.

photo
Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan menyampaikan sambutan pada Puncak Perayaan HUT ke-11 NasDem di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (11/11/2022). - (Republika/Putra M. Akbar)

Dalam sambutan di acara HUT ke-11 Partai Nasdem di JCC, Senayan, Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan, bahwa yang dilakukan Partai Nasdem saat ini adalah membawa misi, bukan target. "Hari ini kita berkumpul sama-sama untuk menengok ke depan bahwa kita sedang membawa misi, kita bukan membawa target," kata Anies, Jumat (11/11).

Anies sempat menyinggung kembali saat dirinya ditawari untuk maju sebagai capres. Saat itu dirinya menyatakan siap dan optimis apa yang menjadi misi Partai Nasdem dapat tercapai. Dirinya juga mengaku tidak terlalu khawatir dengan apa yang ramai di sosial media. Anies mengatakan, dirinya memilih fokus untuk menciptakan sejarah bagi bangsa Indonesia.

"Hari ini kita lebih memikirkan apa yang ditulis sejarawan di masa yang akan datang," ucapnya. Dirinya mengaku bersyukur menjadi bagian dari perjalan Partai Nasdem. Ia meyakini misi yang diemban bisa dibawa dengan ringan.  

"Insya Allah mimpi yang kita bawa ini akan membawa Indonesia lebih baik, Indonesia yang berkeadilan sosial untuk semuanya," tuturnya. 

Modal dari Sumber yang tidak Halal

Jika ada dua pilihan hukum, maka Rasulullah SAW memilih hukum yang memudahkan selama pilihan tersebut bukan dosa.

SELENGKAPNYA

Jaga Stok Vaksin Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

Peningkatan kasus saat ini adalah imbas dari kelangkaan stok vaksin Covid-19 beberapa waktu lalu.

SELENGKAPNYA

Pahlawan Pangan dan Ekonomi

Banyak negara maju Uni Eropa dan Amerika menghadapi masalah serius kondisi pangan dan energi.

SELENGKAPNYA

Ikuti Berita Republika Lainnya